Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN E-COMMERCE DI INDONESIA Erma, Zetria; Tulim, Anto; yuanita, Yuanita
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 1 No. 1 (2019): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-commerce adalah bentuk bisnis baru yang penggunaannya sudah dianggap sebagai gaya hidup dengan menggunakan jaringan internet yang berbasis online. Pertumbuhan e-commerce sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional yang banyak dilakukan oleh usaha kecil dan menengah (UKM). Pelaksanaan bisnis ini menimbulkan banyak pelanggaran yang merugikan para pihak. Oleh sebab itu dibutuhkan penegakan hukum yang dilakukan oleh aparatur penegak hukum. Jenis penelitian dalam tulisan ini adalah normatif. Sedangkan spesifikasi penelitian adalah deskriptif. Data yang digunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan seperti UUD 1945, UU dan bahan hukum sekunder berupa buku-buku, jurnal-jurnal dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan judul penelitian. Metode analisis data dilakukan secara kualitatif. Penegakan hukum terhadap pelanggaran bisnis e-commerce di Indonesia mengacu pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Internet dan Transaksi Elektronik yang dirubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 dan peraturan lainnya yang mendukung. Pelanggaran terhadap bisnis e-commerce dalam bentuk perdata dan pidana. Pelanggaran perdata yang biasanya adalah wantprestasi dalam perjanjian yang penyelesaian sengketanya dapat dilakukan melalui jalur pengadilan (litigasi) dan non litigasi yaitu dengan cara mengajukan gugatan melalui BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) yang dapat diselesaikan dengan dua cara yaitu mediasi dan arbitrase. Sedangkan penegakan hukum dalam bidang hukum pidana hanya dapat dilimpahkan ke pengadilan.
PENEGAKAN HUKUM UNTUK PELAKU TERKAIT E-COMMERCE SEBAGAI BENTUK DARI PERLUASAN EKONOMI Tulim, Anto; Yuanita, Yuanita; Erma, Zetria
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 1 No. 1 (2019): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan bebas mempunyai arti khusus ketika perdagangan diartikan sebagai proses tukar-menukar yang didasarkan atas kehendak suka rela dari masing-masing pihak tanpa dibatasi ruang dan waktu. Aspek tanpa dibatasi ruang dan waktu menjadi penting dalam perdagangan bebas karena akibat dari perluasan perdagangan dunia yang terjadi sehingga bisa dikatakan perdagangan bebas muncul karena melihat adanya manfaat dari pengembangan arus teknologi. Perluasan ekonomi berdampak pada berkembangnya kemajuan teknologi perdagangan bebas antar negara. melalui perdagangan internasional melahirkan aturan perdagangan bebas serta lebih fokus pada pengembangan pasar bebas atau cepat dalam suatu kehidupan tanpa batas. Wujud dari akibat perluasan perdagangan bebas adalah munculnya fenomena electronic commerce. Penelitian ini mencoba menganalisis permasalahan bagaimana penegakan hukum untuk pelaku terkait e-commerce sebagai bentuk dari perluasan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif atau yuridis normatif dan bersifat deskriptif analisis dengan bentuk penelitian desk study. Penelitian hukum kepustakaan adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, tantangan hukum dalam pembangunan e- commerce yaitu bentuk badan hukum, perizinan, aspek legalitas dan perlindungan hukum para pihak dalam komuniatas e-commerce dan kedua, peran pemerintah dalam pembangunan bisnis e- commerce adalah dengan melakukan perbaikan sistem hukum nasional sesuai dengan dinamika perkembangan telematika dan menerbitkan regulasi yang memuat aspek pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, pendidikan atau sumber daya manusia, infrastruktur jaringan komunikasi, logistik, keamanan siber serta manajemen pelaksana peta jalan e-commerce.
PENEGAKAN HUKUM DALAM PENANGANAN PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA MEDAN Tulim, Anto; Erma, Zetria; Yuanita, Yuanita
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virus Corona (Covid-19) telah membawa dampak yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia umumnya dan kota Medan khususnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota Medan. Jenis penelitian ini adalah normatif dengan menggunakan data sekunder. Penegakan hukum yang dilakukan pemerintah kota Medan adalah dengan mengeluarkan Peraturan Wali Kota Medan No. 27 Tahun 2020 sebagai upaya yang bersifat preventif yaitu kebijakan tentang protokol kesehatan dengan teknik koersif, informatif, canalizing, edukatif, persuasif dan redudansi dengan melakukan stategi komunikasi kepada masyarakat dan bersifat represif yang memberikan sanksi untuk memberikan efek jera bagi pelanggarnya sehingga masyarakat dapat meningkatkan pemberdayaannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cendrung sangat rendah dan menurun. Selain itu Pemko Medan juga melakukan kerjasama dengan KADIN untuk membangkitkan UMKM. Disarankan agar masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk mematuhi peraturan tentang protokol kesehatan dan pemerintah daerah beserta aparaturnya memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggarnya sehingga bisa membantu masyarakat untuk mengembangkan usaha dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama UMKM.