Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Industri (JRI)

MODIFIKASI SPUYER PADA KOMPOR BIOGAS DR DAN PEMBERIAN KATUP PENGAMAN TEKANAN BIOGAS Ramli, ilmardani Rince
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.874 KB) | DOI: 10.37631/jri.v1i1.54

Abstract

Seiring perkembangan dan peradapan manusia serta dengan berjalanya waktu serta perkembangan ilmu pengetahuan manusia, kebutuhan hidup dan energipun berkembang kenaikan harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Pemerintah segera mengambil langkah mengambil subsidi bahan bakar (BBM) dengan hal tersebut berdampak langsung kepada masyarakat desa yang sehari harinya membutuhkan energi untuk keperluan rumah tangga.dengan halterebut harus ada bahan bakar alternatif (terbarukan) untuk solosinya dengan Tehnologi tepat guna yang efektif, efisien dan ramah lingkungan yaitu dengan membuat alat BRT DR untuk memproses limbah kotoran sapi menjadi gas untuk keperluan sehari hari bagi masyarakat untuk memasak, energi listrik sesuai dengan situasi dan kondosi lingkungan masyarakat yang mempunyai bahan dasar limbah kotoran sapi, dapat memanfaatkan limbah kotoran sapi utuk diproses menjadi gas degan alat tepat guna. Dan memodifikasi spuyer pada kompor biogas serta memberi katup sebagai pengaman tekanan biogas. modifikasi, spuyer, kompor biogas, katup pengaman
Penentuan Rute Penyaluran Bantuan Bencana Guna Meminimalkan Biaya Distribusi Dengan Metode Saving Matriks Maulidiah, Maulidiah; Jono, Jono; Ramli, Ilmardani Rince
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.312 KB) | DOI: 10.37631/jri.v1i1.57

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menentukan rute pendistribusian bantuan logistik untuk warga yang terdampak korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi dari pos koordinasi MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) ke pos-pos pelayanan dengan menggunakan metode Saving Matriks.Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah Metode Saving Matriks. Metode ini merupakan metode penentuan rute terpendek dengan mengoptimalkan rute distribusi sehingga mampu menghemat jarak dan meminimalkan biaya trasportasi. Objek penelitian yaitu pos koordinasi dan pos-pos pelayanan MDMC. Variabel yang digunakan yaitu jarak, biaya, armada yang tersedia, kapasitas muatan tiap armada, permintaan bantuan dan rute awal.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil perbandingan rute yaitu rute awal dari data matriks awal dan Saving Matriks yang diolah hingga mendapatkan rute Saving Matriks, diperoleh persentase penghematan jarak, bahan bakar dan biaya distribusi sebesar 44,31 % dari jumlah pada rute awal . Selain itu, rute terbaru menggunakan Saving Matriks mampu mengurangi penggunaan armada atau sarana distribusi dan mengoptimalkan rute.
Analisis Proses Produksi Pulley PT. Mitra Rekatama Mandiri Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Dwitasari, Amalia Mei; Indrayana, Masrul; Ramli, Ilmardani Rince
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.482

Abstract

PT. Mitra Rekatama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam Industri Manufaktur Pengecoran Logam, dengan salah satu produk yang dihasilkan berupa komponen alat pertanian yaitu produk pulley dengan kode Ep Yst Pro. Dalam proses produksinya masih ditemukan cacat pada produk. Untuk meminimalisir tingkat kecacatan produk, menambah laba perusahaan, dan meningkatkan kualitas produk, maka diperlukan identifikasi dengan melakukan analisis quality control menggunakan metode six sigma. Metode six sigma merupakan salah satu tahapan analisa untuk mengetahui tingkat kecacatan produk, mengukur tingkat sigma perusahaan saat ini dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target zero defect. Identifikasi pada aliran proses produksi juga dilakukan untuk mengetahui penyebab defect potensial. Analisis dilakukan dengan menerapkan siklus 5 fasa DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Dengan menggunakan data historis produksi Pulley Ep Yst Pro, diperoleh informasi bahwa kualitas nilai sigma perusahaan saat ini adalah 3,8 sigma dengan kerusakan sebesar 10.400 DPMO. Untuk mencapai target 6- sigma perusahaan memerlukan waktu 47 periode dengan tingkat penyusutan nilai DPMO 15,7% setiap 4 bulannya. Faktor utama yang memperngaruhi banyaknya jumlah cacat disebabkan oleh faktor manusia.
Perbandingan Biaya Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ) dan Min-Max Inventory Control Pada PT. Indonesia Plafon Semesta Irawan, Ega; Ramli, Ilmardani Rince; Permatasari, Intan
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 7 No. 2 (2025): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v7i2.2104

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengatasi masalah overstock dan stockout persediaan bahan baku kalsium PVC di PT. Indonesia Plafon Semesta yang menyebabkan tingginya biaya persediaan dan gangguan produksi signifikan. Saat ini, perusahaan memesan bahan baku sebanyak 32.000 kg dengan frekuensi 12 kali per tahun, yang menyebabkan total biaya persediaan mencapai Rp 412.928.000. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode komparatif, penelitian ini menganalisis efisiensi total biaya persediaan menggunakan tiga metode pengendalian persediaan, yaitu Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ), dan Min-Max Inventory Control, yang dibandingkan dengan kebijakan perusahaan saat ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode EOQ memberikan hasil paling efisien dengan total biaya Rp 384.145.110, menghasilkan potensi penghematan sebesar Rp 28.782.890 atau 6,97% per tahun. Metode POQ dan Min-Max juga menunjukkan efisiensi lebih baik dibandingkan kebijakan perusahaan, dengan biaya masing-masing sebesar Rp 385.444.437,5 dan Rp 398.529.730. Penggunaan metode EOQ memungkinkan perusahaan mengurangi frekuensi pemesanan menjadi 5 kali per tahun dengan kuantitas optimal 70.115,92 kg per pesanan, sehingga mendukung kelancaran operasional dan pengendalian biaya yang lebih baik. Penelitian ini memberikan implikasi praktis berupa rekomendasi penerapan metode EOQ sebagai solusi strategis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan bahan baku di perusahaan. Selain itu, rekomendasi keberlanjutan mencakup pelatihan penggunaan aplikasi perhitungan metode EOQ, POQ, dan Min-Max bagi karyawan, sehingga perusahaan dapat menjalankan pengendalian persediaan secara mandiri pasca penelitian.