Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Edukasi Covid-19 terhadap Orang Dengan HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung dalam Rangka peringatan Hari AIDS Sedunia Rio Ady Erwansyah; Aesthetica Islamy; Nursalam Nursalam
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.667

Abstract

Covid-19 saat ini tengah melanda di seluruh dunia. Dengan adanya kasus Covid-19 ini seakan berita mengenai kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) tenggelam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Tulungagung dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia terkait dengan bahaya Covid-19. Pengabdian masyarakat ini ditujukan bagi ODHA di Tulungagung. Sasaran edukasi ini adalah  sejumlah 32 peserta. Tahapan yang diterapkan dalam pelaksanaan pengabdian ini terbagi dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pre dan post test. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang telah menerima edukasi ada peningkatan pengetahuan mengenai covid-19 terhadap orang dengan HIV/AIDS. Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini memberikan pengetahuan mengenai Covid-19 dan pemahaman masyarakat tentang status kesehatan yang baik. Kegiatan sosialisasi ini memberikan efek positif kepada ODHA di masa pandemi Covid-19 ini. Covid-19 Education for People With HIV/AIDS in Tulungagung Regency in Commemoration of World AIDS Day  Covid-19 is currently sweeping across the world. With the Covid-19 case, it seems as if the news about the Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) case has sunk. This activity aims to educate People Living with HIV/AIDS (PLWHA) in Tulungagung Regency in commemoration of World AIDS Day related to the dangers of Covid-19. This community service is intended for PLWHA in Tulungagung. The target of this education is a total of 32 participants. The stages applied in the implementation of this service are divided into preparation, implementation, and evaluation. The method of data collection is done by pre and post-test. The results show that participants who have received education have increased knowledge about COVID-19 for people with HIV/AIDS. These educational and outreach activities provide knowledge about Covid-19 and public understanding will provide good health status. This socialization activity has a positive effect on PLWHA during the Covid-19 pandemic
Edukasi Masyarakat Tentang Pewujudan ODHIV Bebas Stigma Dalam Rangka Peringatan Hari AIDS di Kabupaten Tulungagung Tahun 2022 Nursalam Nursalam; Ninuk Dian Kurniawati; Tintin Sukartini; Ahsan Ahsan; Retno Indarwati; Makhfudli Makhfudli; Rio Ady Erwansyah; Aesthetica Islamy; Ifada Nurrohmaniah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.980

Abstract

Masih terus bertambahnya jumlah penderita HIV harus memerlukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV yang efektif, Stigma dan diskriminasi merupakan hambatan terbesar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi Masyarakat tentang pewujudan ODHIV bebas stigma dalam rangka peringatan hari AIDS di Kabupaten Tulungagung tahun 2022. Pengabdian masyarakat ini ditujukan bagi masyarakat Tulungagung. Sasaran edukasi ini adalah seluruh masyarakat di Tulungagung. Jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang. Tahapan yang diterapkan dalam pelaksanaan pengabdian ini terbagi dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pre dan post test. Penilaian stigma terhadap ODHIV  mengalami perubahan, sebelum  pelaksanaan edukasi kesehatan sebagian besar (69,9%) masyarakat memiliki stigma (negatif) yang tinggi terhadap ODHIV. Setelah dilakukan edukasi kesehatan, stigma (negatif) masyarakat menurun  menjadi 47,2%. Terlihat bahwa stigma masyarakat terhadap ODHIV yang berkategori rendah mengalami peningkatan sebesar 22,7%. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang telah menerima edukasi ada peningkatan pengetahuan mengenai HIV dan stigma negative masyarakat terhadap ODHIV menurun. Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini memberikan pengetahuan mengenai HIV dan pemahaman masyarakat tentang status kesehatan yang baik. Kegiatan sosialisasi ini memberikan efek positif kepada masyarakat guna keberlangsungan hidup ODHIV yang berkaitan dengan stigma. Community Education about the realization of stigma-free PLHIV in commemoration of AIDS Day in Tulungagung District in 2022 The continuing increase in the number of people living with HIV requires effective HIV prevention and control efforts. Stigma and discrimination are the biggest obstacles in efforts to prevent and control HIV/AIDS. This activity aims to educate the public about the realization of stigma-free PLHIV in commemoration of AIDS Day in Tulungagung District in 2022. This community service is intended for the community in Tulungagung. The number of people involved in this activity was 30 people. The target of this education is the entire community in Tulungagung. The stages applied in the implementation of this service are divided into preparation, implementation and evaluation. Methods of data collection is done by pre and post test. The stigma assessment of PLHIV has changed, before the implementation of health education most (69.9%) of the community had a high (negative) stigma against PLHIV. After health education was carried out, the community's (negative) stigma decreased to 47.2%. Thus, it can be seen that the community's stigma towards PLHIV, which is in the low category, has increased by 22.7%. The results show that participants who have received education have increased knowledge about HIV and the community's negative stigma towards PLHIV has decreased. This educational and outreach activity provides knowledge about HIV and community understanding of good health status. This socialization activity has a positive effect on the community for the survival of PLHIV related to stigma
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Penularan HIV AIDS pada Kelompok Remaja di Tulungagung Rio Ady Erwansyah; Amita Audilla; Manggar Purwacaraka; Shulhan Arief Hidayat; Angga Miftakhul Nizar; Wiwid Yuliastuti; Aesthetica Islamy
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1253

Abstract

HIV/AIDS merupakan penyakit yang menjadi momok bagi manusia di seluruh dunia, dimana kekebalan tubuh penderita menurun sehingga penderita rentan mengalami berbagai macam penyakit dan komlpikasi lainnya, apalagi sampai detik ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan HIV/AIDS. Ironisnya, jumlah kasus AIDS tertinggi terjadi pada remaja kelompok usia 20 sampai 29 tahun yang mengindikasikan mereka telah terinfeksi HIV sejak 5 hingga 10 tahun sebelumnya, dimana saat itu mereka masih pada tahap remaja pertengahan. Pengabdian ini bertujuan memberikan Pendidikan kesehatan kepada remaja mengenai pencegahan penularan HIV AIDS. Jumlah siswa yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 100 orang. Tahapan yang diterapkan dalam pelaksanaan pengabdian ini terbagi dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pre dan post test. Pengetahuan remaja mengalami perubahan positif yang signifikan (65%) yang sebelumnya 35%. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang telah menerima edukasi Pendidikan kesehatan mengalami  peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan penularan HIV AIDS. Kegiatan Pendidikan kesehatan ini memberikan pengetahuan mengenai cara pencegahan HIV AIDS kepada remaja dan pemahaman remaja tentang status kesehatan yang baik. Kegiatan Pendidikan kesehatan ini memberikan efek positif kepada para remaja guna keberlangsungan hidup yang lebih baik.  Kegiatan ini perlu dilakukan karena mengingat akan manfaatnya. Health Education on Prevention of HIV AIDS Transmission in Youth Groups in Tulungagung HIV/AIDS is a disease that is a scourge for humans all over the world, where the patient's immune system decreases so that sufferers are susceptible to various kinds of diseases and other complications, especially since until now there is no drug that can cure HIV/AIDS. Ironically, the highest number of AIDS cases occurred in adolescents in the age group of 20 to 29 years which indicated that they had been infected with HIV since the previous 5 to 10 years, at which time they were still in their mid-adolescence stage. This service aims to provide health education to adolescents regarding the prevention of HIV AIDS transmission. The number of students involved in this activity was 100 people. The stages applied in the implementation of this service are divided into preparation, implementation and evaluation. Methods of data collection is done by pre and post test. Adolescent knowledge experienced a significant positive change (65%) from 35% previously. The results show that participants who have received health education experience increased knowledge about preventing the transmission of HIV AIDS. This health education activity provides knowledge on how to prevent HIV AIDS to adolescents and adolescents' understanding of good health status. This health education activity has a positive effect on adolescents for a better life. This activity needs to be done because of its benefits