AbstractThis study aims to reduce social anxiety in deaf adolescents through psychoeducation of socialskills. The research design used was quasi experiment Oneqroup Pretest-Posttest design with psychoeducation intervention of social skills. Sample of this research was 6 (six) students selected by purposive sampling technique through observation stage and direct interview both to student and teacher of class which was in SMA Karya Mulia Surabaya. The collected data was analyzed by using mannwhitneytest and the result was Z = - 2,741 with significance level 0,006 it means significant social anxiety score before and after psychoeducation of social skill. Based on the results of the study concluded that psychoeducation of social skills effectively reduce social anxiety in deaf adolescents. Keywords : social skill, social anxiety, deaf adolescent AbstrakPenelitian  ini  bertujuan  untuk  menurunkan  kecemasan  sosial  pada  remaja  tunarungu  melalui psikoedukasi keterampilan sosial. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment One qroup Pretest-Posttest design dengan intervensi psikoedukasi keterampilan sosial. Sample penelitian ini adalah 6 (enam) orang siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling melalui tahapan observasi serta wawancara langsung baik kepada siswa maupun guru kelas yang berada di SMA Karya Mulia Surabaya. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan uji mann whitney test dan  hasilnya adalah  Z  =  - 2,741  dengan taraf  signifikansi  0,006  artinya  menunjukkan  adanya perbedaan skor kecemasan sosial yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian psikoedukasi keterampilan sosial. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa psikoedukasi keterampilan sosial efektif menurunkan kecemasan sosial pada remaja tunarungu. Kata kunci : keterampilan sosial; kecemasan sosial; remaja tunarungu