Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditi Unggulan Gorontalo Dalam Mendukung Kebutuhan Pangan Ibu Kota Nusantara Olgha S. Nusu; I Kadek Satria Arsana; Sabriana Oktaviana Gintulangi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gorontalo perlu meningkatkan daya saing dalam bidang komoditi sebagai bentuk dukungan ketahanan pangan IKN. Strategi yang dapat ditempuh adalah mengembangkan pola kerjasama dan kemitraan dalam penyelenggaraan urusan atau kewenangan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komoditas yang mempunyai keunggulan, khususnya komoditas utama; memiliki keberlanjutan. Menganalisis kendala yang dihadapi dalam pengembangan produksi komoditas di Gorontalo serta strategi yang dapat diterapkan dalam peningkatan daya saing komoditi tersebut. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif dan explanatory. Lokasi penelitian di Gorontalo. Sumber data diperoleh dari data primer (pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan masyarakat petani) dan data sekunder berupa hasil publikasi dari lembaga-lembaga yang relevan dengan penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Keberlanjutan, dan Analisis SWOT. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat lima komoditi utama yang menjadi unggulan di Gorontalo yakni sapi potong, padi sawah, jagung, perikanan tangkap dan udang vaname. Sapi potong mencapai indeks keberlanjutan 76,19% yang masuk dalam kategori Very Sustainable. Jagung mencapai indeks keberlanjutan 77,86% yang masuk dalam kategori Very Sustainable. Padi Sawah mencapai indeks keberlanjutan 79,64% yang masuk dalam kategori Very Sustainable. Perikanan Tangkap mencapai indeks keberlanjutan 63,22% yang masuk dalam kategori Sustainable. Udang Vaname mencapai indeks keberlanjutan 64,88% yang masuk dalam kategori Sustainable. Sapi potong, jagung, padi sawah, perikanan tangkap dan udang vaname memilki berbagai kendala baik dari aspek ekologi, ekonomi, kelembagaan dan teknologi. Sehingga perlu untuk dimaksimalkan melalui langkah strategis pengembangan komoditi unggulan sehingga akan menjadi komoditi yang berdaya saing dan meningkatkan pendapatan daerah Gorontalo dan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan Ibu Kota Nusantara. Gorontalo needs to increase its competitiveness in the commodity sector as a form of support for IKN food security. The strategy that can be taken is to develop a pattern of cooperation and partnership in the implementation of certain affairs or authorities. This study aims to analyze commodities that have advantages, especially the main commodities; have sustainability. Analyzing the obstacles faced in developing commodity production in Gorontalo as well as strategies that can be implemented to increase the competitiveness of these commodities. The method used in this research is descriptive and explanatory. The research location in a Gorontalo. Data sources were obtained from primary data (government as policy makers and farming communities) and secondary data in the form of publications from institutions relevant to the research. The analysis technique used is Sustainability Analysis and SWOT Analysis. The research results found that there are five main commodities that are superior in Gorontalo, namely beef cattle, lowland rice, corn, capture fisheries and vaname shrimp. Beef cattle achieve a sustainability index of 76.19% which is included in the Very Sustainable category. Corn achieves a sustainability index of 77.86% which is included in the Very Sustainable category. Lowland rice achieves a sustainability index of 79.64% which is included in the Very Sustainable category. Capture fisheries achieve a sustainability index of 63.22% which is included in the Sustainable category. Vaname shrimp achieved a sustainability index of 64.88% which is included in the Sustainable category. Beef cattle, corn, lowland rice, capture fisheries and vaname shrimp have various obstacles from ecological, economic, institutional and technological aspects. So it needs to be maximized through strategic steps to develop superior commodities so that they will become competitive commodities and increase Gorontalo regional income and can support meeting the needs of the capital city of the archipelago.
Faktor-Faktor Penghambat Pembangunan Bidang Pertanian Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Jagung di Desa Kayubulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Reyke Latibu; Ellys Rachman; I Kadek Satria Arsana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor Penghambat Pembangunan Bidang Pertanian Dalam Meningkatkan  Pendapatan Petani Jagung di Desa Kayubulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Dengan fokus penelitian yaitu Pelatihan, Bantuan Benih/bibit unggul, Alat Produksi. Dalam rangka mengungkapkan permasalahan Faktor-faktor Penghambat Pembangunan Bidang Pertanian Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Jagung, penelitian ini menggunakan menggunakan jenis peneltian Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Teknik Observasi, Wawancara Dan pencatatan data sekunder. Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan, maka teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembangunan Bidang Pertanian di Desa Kayubulan Kecamtana Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Belum Optimal. Hal ini dikarenakan belum adanya pelatihan pertanian, kurangnya bibit/benih unggul, serta tidak adanya alat produksi jagung sebagai penunjang kinerja bagi petani di Desa Kayubulan . sehingga produksi rendah dan mempengaruhi pendapatan petani jagung secara keseluruhan. Adapun hal-hal yang disarankan dalam peneitian ini yakni perlunya meningkatkan sektor pertanian dan kesejahteraan petani serta memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat.
Analisis Dampak Covid 19 terhadap Perubahan Struktur Ekonomi dan Ketimpangan Pembangunan di Provinsi Gorontalo Arsana, I Kadek Satria; M. Dame, Joubert; Gintulangi, Sabriana Oktaviana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16725

Abstract

Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi dunia. Banyak sektor terdampak dengan adanya covid-19 tersebut baik skala makro maupun mikro. Terjadi pemutusan hubungan kerja sepihak dimana-mana mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran yang secara tidak langsung akan mempengaruhi angka kemiskinan dan ketimpangan pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak covid-19 terhadap perubahan struktur ekonomi dan ketimpangan pembangunan daerah di Gorontalo. Data yang digunakan merupakan data time series yang ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Analisis kuantitatif deskriptif menggunakan analisis location quotient dan indeks williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa covid-19 tidak berdampak pada perubahan struktur maupun ketimpangan pembangunan. Sektor primer secara konsisten mendominasi pertumbuhan ekonomi Gorontalo. Begitu juga dengan nilai ketimpangan sepanjang pengamatan nilai IW Gorontalo mendekati angka nol yang artinya ketimpangan sangat rendah bahkan setelah wabah covid melanda. Akan tetapi, jika wabah covid-19 berlangsung secara berkepanjangan tidak menutup kemungkinan dapat mengakibatkan ketimpangan. Upaya yang dapat dilakukan meningkatkan produksi pada sektor primer yang merupakan sektor basis di Gorontalo.
Model Pengembangan Sektor Pariwisata Berkelanjutan Kawasan Pesisir Teluk Tomini Berbasis Kearifan Lokal Untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Latala, Fidya Hardiyanti H.; Arsana, I Kadek Satria; Gintulangi, Sabriana Oktaviana; Endey, Non
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.15538

Abstract

Abstrak Kearifan lokal sangat mempengaruhi dalam pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan di kawasan pesisir dikarenakan memiliki keunikan atau ciri khas budaya yang memberikan kesan yang menarik bagi wisatawan guna untuk menambah jumlah kunjungan dan berdampak pada peningkatan PAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan kawasan pesisir Teluk Tomini berbasis kearifan lokal Kabupaten Bone Bolango. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan FGD. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan model sistem yang dinamis. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan data sekunder. Analisis data dan pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan cara kerja model system dynamic. Hasil penelitian model pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis kearifan lokal harus memperhatikan tiga aspek utama, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya. Pendekatan ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa pariwisata tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjamin keberlanjutan jangka panjang bagi masyarakat lokal, ekosistem, serta warisan budaya. Dengan menggabungkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya dalam pengembangan pariwisata, serta menjunjung tinggi kearifan lokal, pariwisata berkelanjutan dapat berfungsi sebagai sarana untuk memperkaya pengalaman wisatawan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian budaya serta alam. Upaya ini penting agar pariwisata tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Kata Kunci: Pariwisata Berkelanjutan; Kearifan Lokal; Model; Kawasan pesisir; Strategi Abstract Local wisdom greatly influences the development of sustainable tourism sector in coastal areas because it has uniqueness or cultural characteristics that give an interesting impression to tourists to increase the number of visits and have an impact on increasing local revenue. This study aims to determine the model of sustainable tourism sector development in the coastal area of ​​Tomini Bay based on local wisdom of Bone Bolango Regency. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation and FGD. This study adopts a qualitative approach with a dynamic system model. Primary data sources are obtained through interviews and secondary data. Data analysis and problem solving in this study use the Dynamic system model method. The results of the study of the sustainable tourism development model based on local wisdom must consider three main aspects, namely economy, environment, and socio-culture. This approach is an effort to ensure that tourism not only provides short-term benefits, but also guarantees long-term benefits for local communities, ecosystems, and cultural heritage. By combining economic, environmental, and socio-cultural aspects in tourism development, and upholding local wisdom, sustainable community tourism can function as a means to enrich tourist experiences, improve welfare, and maintain cultural and natural sustainability. This effort is important so that tourism not only provides short-term benefits, but is also sustainable in the long term. Keyword: Sustainable Tourism; Local Wisdom; Model; Coastal Area; Strategy