Secara umum tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika nilai dan kesetaraan pecahanan mata uang. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas II Sekolah Dasar Negeri 1 Nambuhan dengan jumlah 10 peserta didik. Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian terdiri dari 2 siklus dimana terdapat satu kali pertemuan kegiatan pembelajaran pada tiap siklusnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk hasil belajar peserta didik adalah 75 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi nilai dan kesetaraan pecahan mata uang, keaktifan peserta didik meningkat berdasarkan data observasi yang diperoleh dari observer. Kemudian hasil belajar peserta didik yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini juga mengalami peningkatan tiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar peserta didik pada pra siklus hanya mencapai 73,7 setelah diterapkan model 77,4 dan pada siklus II meningkat menjadi 91,8. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik kelas II Semester I Sekolah Dasar Negeri 1 Nambuhan tahun pelajaran 2021/2022.