Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA DI SDN 10 KEPAHIANG Monica, Zelin; Yuniati, Ira; Suyuthi, Hasmi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i3.7160

Abstract

Program kampus mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dengan melaksanakan program ini, mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan abad 21 (berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal). Ruang likup kegiatan kampus mengajar mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan bantuan adminitrasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi dan numerasi di SDN 10 Kepahiang setelah itu bagaimana cara untuk meningkatkannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif kualitatif. Adapun instrument penelitiannya adalah observasi, pedoman wawancara, dan peneliti sebagai instrument kunci. Sumber data didapat dari hasil wawancara dari kepala sekolah, guru pamong, wali kelas serta meneliti langsung tingkat kemampuan literasi dan numerasi saat kegiatan pretest AKM siswa. Adapun hasilnya adalah membuat rancangan aksi nyata bagaimana cara meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Dampak yang dihasilkan dalam penelitian ini merunjuk pada adanya peningkatan setelah Program kampus mengajar dilaksanakan.
IMPLEMENTASI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA: PENINGKATAN TOLERANSI, KOMUNIKASI, DAN RELASI Oktavia, Selvi Miana; Paulina, Yanti; Yuniati, Ira
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i3.7371

Abstract

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah bagian integral dari inisiatif Kampus Merdeka yang memperbolehkan mahasiswa untuk mengikuti mata kuliah di luar pulau tempat universitas mereka berada. Pelaksanaan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang digagas oleh Kemendikbud. Program ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menjalani pertukaran studi selama satu semester antar pulau di Indonesia. Tujuan utama pengabdian adalah untuk memahami bagaimana pengalaman mereka dalam program ini serta dampaknya terhadap pemahaman mereka tentang keberagaman budaya Indonesia dan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus untuk mengeksplorasi pandangan dari subjek pengabdian, Melalui interaksi dengan mahasiswa dari daerah berbeda, peserta dapat memahami dan merayakan keragaman budaya yang ada bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah dalam konteks multikultural. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang baru dan bermanfaat bagi mahasiswa, sekaligus mengembangkan serta memberdayakan potensi mereka secara holistik.
PELATIHAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DENGAN METODE PERMAINAN PUZZLE DI SDN 51 KOTA BENGKULU Penti, Tri; Nazar, Nazar; Yuniati, Ira
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2024): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i4.7691

Abstract

Menulis menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa. Berdasarkan pengamatan awal, sebagian siswa belum memahami cara menulis teks deskripsi. Kegiatan ini menjadi bentuk usaha dalam membantu menambah keterampilan siswa dalam menulis. Pada kegiatan pelatihan ini, penulis memfokuskan terhadap kemampuan siswa dalam menyusun teks deskripsi menggunakan metode permainan puzzle. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah agar siswa mampu menulis teks deskripsi secara sederhana dengan baik. Agar kegiatan menulis menjadi kegiatan yang tidak membosankan, penulis menggunakan metode pembelajaran yang berbeda, yaitu menggunakan permainan puzzle untuk menemukan objek apa yang akan dideskripsikan nantinya. Hasil dari kegiatan pelatihan ini, sebagian besar siswa memahami bagaimana cara menulis teks deskripsi dengan tepat. Kesimpulan kegiatan ini yaitu dengan menggunakan metode permainan puzzle peserta didik dimudahkan dalam memahami cara menulis teks deskripsi.
PELATIHAN MENULIS TEKS PROSEDUR BAGI SISWA KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR SMKS 9 MUHAMMADIYAH BENGKULU Haliza, Dea Nur; Setiorini, Hesti; Yuniati, Ira
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2024): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i4.7692

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa, khususnya dalam menulis teks prosedur pada siswa kelas XI SMK 9 Muhammadiyah Bengkulu. Dengan dilakukannya pelatihan ini, siswa diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan struktur yang benar dalam penulisan teks prosedur pada mata pelajaran Bahasa Indonesia karena pada observasi awal yang dilakukan terlihat siswa masih kesulitan dalam menulis dikarenakan terlalu terbiasa melakukan praktik langsung daripada kegiatan menulis. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari siswa dengan penambahan pengetahuan yang didapatkan siswa d apat menghasilkan karya menulis sendiri. Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan bagi siswa SMK 9 Muhammadiyah Bengkulu. Dalam melakukan pengabdian ini terdapat 3 tahapan yaitu tahapan observasi awal, tahapan menjelaskan materi dan tahapan pelatihan dan penugasan. Sebagai hasil pelatihan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa siswa mampu menulis teks prosedur secara mandiri sesuai dengan kaidah dan bersifat informatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
PELATIHAN PIDATO UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X TKRO 1 SMK NEGERI JUMANTONO Futri, Bunga Tiara; Risnanosanti, Risnanosanti; Yuniati, Ira
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2024): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v7i4.7760

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas X TKRO 1 SMK Negri Jumantono melalui pelatihan bahasa Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa mengatasi rasa takutnya berbicara di depan umum dan meningkatkan kemampuan komunikasinya. Metode yang digunakan adalah analisis data deskriptif dengan pelatihan praktik simulasi bahasa dan umpan balik yang membangun. Sebagai hasil dari pelatihan, kami menemukan bahwa kepercayaan diri siswa dalam berbicara di depan umum meningkat secara signifikan. Hal ini nampak pada siswa bukan hanya memahami pidato secara teoritis tetapi juga mampu menyampaikan pidato dengan percaya diri di depan kelas. Pelatihan pidato terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Pelatihan Media Gambar dalam Menulis Teks Narasi di SDN 50 Kota Bengkulu Anggraini, Shara Umi; Nazar, Nazar; Yuniati, Ira
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i1.8028

Abstract

Sebagai negara dengan keberagaman budaya dan bahasa, Indonesia memiliki bahasa kesatuan yang berperan penting sebagai identitas nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi utama, terutama bagi warga negara yang berasal dari berbagai daerah dengan bahasa yang berbeda. Untuk mendukung kelancaran komunikasi antarwarga negara, penting untuk menguasai empat keterampilan berbahasa, yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam pelatihan ini, penulis fokus pada peningkatan keterampilan siswa dalam menyusun teks narasi menggunakan media gambar sebagai alat bantu. Tujuan pelatihan ini adalah agar siswa dapat menulis teks narasi dengan baik dan benar. Agar kegiatan menulis menjadi lebih menarik, penulis menerapkan metode yang berbeda dengan memanfaatkan gambar sebagai sumber ide untuk menulis narasi. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dapat menulis teks narasi dengan baik, meskipun beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam memilih kosakata yang tepat. Namun, hal ini tidak menghalangi siswa untuk menghasilkan teks narasi yang jelas dan terstruktur.
Pelatihan Penulisan Puisi di SD Negeri 216 Bengkulu Utara Sari, Citra Purnama; Mahdijaya, Mahdijaya; Gunawan, Hafiz; Yuniati, Ira
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2025): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i2.8470

Abstract

Dalam pengabdian ini ada beberapa hal yang di alami sekolah dalam penulisan puisi seperti siswa yang belum lancar membaca, ada siswa yang sudah lancar membaca namun tidak memahami apa yang dia baca dan siswa masih bingung merangkai kata-kata dalam menulis puisi. Pengabdian ini menggunakan metode pelaksanaan dengan kegiatan pemaparan materi, evaluasi, tanya jawab dan latihan. Manfaat kegiatan ini yang diharapkan adalah meningkatkan kreativitas, penguasaan bahasa yang baik, pengembangan emosional, meningkatkan kepercayaan diri dan menumbuhkan minat membaca Kegiatan ini memberikan dukungan kepada siswa-siswa untuk mengasah kemampuannya dalam menulis puisi, tentunya kegiatan ini juga menghasilkan pengalaman baru bagi siswa tentang puisi, khususnya tentang teknik atau cara menulis puisi. Karena mereka tertarik dengan materi dan media yang digunakan, siswa mendengar puisi dari tim pengabdian masyarakat. Selain itu, peserta sangat menyukai kegiatan pelatihan menulis puisi. Siswa menyadari, meniru, dan motivasi untuk menggunakan metode menulis puisi yang sesuai dengan tahapan dalam proses menulis puisi. Siswa menyukai proses pelatihan, terutama teknik menulis puisi terbimbing. Siswa sudah dapat memilih kata dan majas yang mereka inginkan. Serangkaian tindakan pengabdian ini telah berhasil meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa tentang puisi, khususnya menulis puisi, dan memberi mereka teknik menulis puisi. Dengan menggunakan pelatihan, siswa telah belajar menulis puisi dengan teknik menulis puisi secara terbimbing.
Mengasah Keterampilan Mengajar dan Membangun Profesional Guru melalui Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 Fitriyani, Arly; Risnanosanti, Risnanosanti; Yuniati, Ira
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2025): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i2.8542

Abstract

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP2) adalah program yang harus diikuti oleh pelajar kependidikan yang tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan mengajar, tetapi juga berfungsi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Melalui PLP2, siswa mendapat kesempatan untuk menerapkan teori pembelajaran di lapangan sekaligus berkontribusi dalam usaha perbaikan pembelajaran di sekolah, terutama di daerah yang masih mengalami keterbatasan sumber daya pendidikan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pelaksanaan yang mencakup observasi, pendampingan, dan evaluasi secara langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa PLP2 berhasil meningkatkan kompetensi keterampilan mengajar siswa sekaligus memberikan dampak positif bagi sekolah, di mana interaksi dan kolaborasi antara siswa, guru pamong, dan pihak menghasilkan inovasi-inovasi pembelajaran yang aplikatif.