Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum

Aplikasi Pendekatan Kritis-Historis (Geschichte Des Qorans) Theodor Noldeke (1837-1930) Dalam Studi Al-Qur’an Hilmy Pratomo
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 4 No 01 (2018): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v4i01.1159

Abstract

Al-Qur`an is a holy book that is tanawwu' al-wujûh (can be studied from varioussides). From here the Qur`an is opened to study with a variety approaches byinsider and outsider (orientalis). There are at least three tendencies of Orientaliststudies of the Qur`an, firstly, they want to show the influence of the Jewish andChristian traditions in the Qur`an, secondly, focusing on discussing the history andchronology of the Qur`an, thirdly, Orientalist studies that discuss certain themes inthe Qur`an. Based on the mapping results above, Theodor Noldeke entered the firstgroup. Noldeke examined the influence of Jewish and Christian traditions in theQur`an earlier considering that the Qur`an was coming down more recently. Inconducting his study Noldeke used a historical critical approach (historicalcriticism). The result was that Noldeke saw the Qur`anic influence from Jewish andChristian traditions. This can be seen from the stories in the Qur`an that resemblethe stories in the old testament, only the version of the Qur`an has been added fromthe original form. The stories taken from the new covenant are legend stories(usṭûriyah), such as the story of Mary and the birth of Jesus. According to Noldeke,other evidence of influence is also found in Basmalah utterances.
Kedudukan Al-Qur`an Perspektif Nahdlatul Ulama dan Aplikasinya dalam Bahṡul Masâ`il NU Hilmy Pratomo
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 5 No 02 (2019): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v5i02.1192

Abstract

Nahdlatul Ulama (NU) is an Islamic religious organization in Indonesia. As are ligious organization, NU has a fatwa institution in the form of bahṡul masâ`il which functions to respond to various socio-religious. In responding to this problem, NU has a unique dynamic in interacting with the Qur'an as the main guideline of Muslims. This paper tries to answer several problems. First, how does NU view the Qur'an. Second, what is the application in bahṡul masâ`il. The resultsof the study it can be seen that formally NU views the position of the Qur'an asabove any religious text. From the 1st Congress of 1926 to the Congress of XXXIIIin 2015, there were 536 issues, of which 89 problems were answered with the Qur'an.
Historiografi Tafsir Era Klasik: Dinamika Penafsiran Al-Qur`An Dari Masa Nabi Hingga Tâbi’în Hilmy Pratomo
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 6 No 01 (2020): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v6i01.1258

Abstract

The interpretation of the Koran is an effort without ever reaching the point of stopping, In every time and place, it always present interpreters with different styles, methodologies and different characteristics. Husein al-Dzahabi mapping the tafsir for three phase, phase Muhammad and his friends (sahabat), tabi’in (friends of sahabat). This paper deal with history tafsir from Muhammad phase to the codification phase. The main problem will be studied in this paper is trying to analyze development interpretation Koran to view the flow of interpretation in terms of methodological aspects and approach interpreting the Koran.
Telaah Kitab Tabaqât Al-Kubra Imam Bukhari: Menelusuri Sejarah Periwayat Hadis Hilmy Pratomo Pratomo
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 8 No 1 (2022): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur`an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v8i1.2660

Abstract

Mengkaji hadits dalam konteks ke-Indonesia-an akan menjadi sebuah kajian yang cukup menarik. Terlebih jika dikaji dalam konteks organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang memiliki corak dan madzhab tertentu. Salah satu organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia adalah Nahdlatul Ulama, atau biasa disingkat dengan NU. Organisasi yang diikuti oleh sebagian besar umat Islam Indonesia ini
Implikasi Varian Qirā`āt Pada Penafsiran Ayat-Ayat Talak dalam Qur`an Surah Al-Baqarah Ibtakari, Haula Fikri; Pratomo, Hilmy; Kamal, Muhammad Ali Mustofa
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 10 No 2 (2024): SYARIATI : Jurnal Studi Al Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v10i2.8696

Abstract

Variasi qirā`āt tidak hanya memperkaya bacaan tetapi juga memberikan implikasi terhadap penafsiran dan pengambilan hukum. Fokus penelitian meliputi QS. al-Baqarah ayat 226-227, 229, dan 236, dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Sumber data utama adalah kitab Mu’jam al-Qirā`āt dan Tafsīr al-Qur’ān bil Qirā`āt ‘Asyrah, didukung oleh berbagai kitab tafsir lainnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya varian qirā`āt pada beberapa lafal, seperti pada kata يُؤْلُوْنَ, الطَّلَاقَ, dan قَدَرُهٗ, yang memengaruhi makna dan tafsir. Implikasi terhadap penafsiran meliputi perbedaan hukum ila’ (sumpah suami), khulu’ (pembayaran tebusan oleh istri untuk bercerai), dan pemberian mut’ah (pesangon) bagi istri yang diceraikan. Variasi qirā’āt juga menunjukkan dinamika dalam hubungan gender, hukum pernikahan, dan hak-hak perempuan dalam Islam. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memahami variasi qirā`āt untuk memperkaya perspektif hukum Islam serta menunjukkan fleksibilitas Al-Qur'an.
Implikasi Varian Qirā`āt Pada Penafsiran Ayat-Ayat Talak dalam Qur`an Surah Al-Baqarah Ibtakari, Haula Fikri; Pratomo, Hilmy; Kamal, Muhammad Ali Mustofa
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 10 No 2 (2024): SYARIATI : Jurnal Studi Al Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v10i2.8696

Abstract

Variasi qirā`āt tidak hanya memperkaya bacaan tetapi juga memberikan implikasi terhadap penafsiran dan pengambilan hukum. Fokus penelitian meliputi QS. al-Baqarah ayat 226-227, 229, dan 236, dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Sumber data utama adalah kitab Mu’jam al-Qirā`āt dan Tafsīr al-Qur’ān bil Qirā`āt ‘Asyrah, didukung oleh berbagai kitab tafsir lainnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya varian qirā`āt pada beberapa lafal, seperti pada kata يُؤْلُوْنَ, الطَّلَاقَ, dan قَدَرُهٗ, yang memengaruhi makna dan tafsir. Implikasi terhadap penafsiran meliputi perbedaan hukum ila’ (sumpah suami), khulu’ (pembayaran tebusan oleh istri untuk bercerai), dan pemberian mut’ah (pesangon) bagi istri yang diceraikan. Variasi qirā’āt juga menunjukkan dinamika dalam hubungan gender, hukum pernikahan, dan hak-hak perempuan dalam Islam. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memahami variasi qirā`āt untuk memperkaya perspektif hukum Islam serta menunjukkan fleksibilitas Al-Qur'an.