Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS)

Inovasi SIMDA BMD: untuk Optimalisasi E-Government di BPKAD Kabupaten Ogan Ilir Sholahuddin; Sobri, Kgs, M.; Widodo, Slamet; Sriati
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (April - Mei 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i3.4380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terkait bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dan bagaimana relevansinya terhadap pengembangan e-government di Kabupaten Ogan Ilir. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ialah pendekatan kualitatif dengan metode literatur review. Hasil penelitian menunjukkan berbagai manfaat dan hambatan dalam implementasi SIMDABMD. Manfaatnya meliputi pencatatan, pengelolaan, pelaporan, dan pemantauan barang milik pemerintah daerah yang lebih baik, serta peningkatan layanan publik. Namun, terdapat hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur teknologi, anggaran yang terbatas, masalah integrasi data, keamanan data, perubahan prosedur birokrasi, dan kurangnya dukungan teknis. Untuk mendorong pengembangan e-government dan SIMDABMD, pemerintah Kabupaten Ogan Ilir perlu memberikan pelatihan terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna mengembangkan kompetensi organ pelaksana, meningkatkan sarana dan pra-sarana terkait e-government, serta mengedukasi masyarakat terkait system itu sendiri, guna meminimalisir terjadi human error dan problematika lainnya yang dapat muncul dalam proses manajemen aset daerah.
Strategi Peningkatan Sinergitas Pusat dan Daerah Berbasis Penta Helix Collaboration dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Perikanan Nurwanti; Alfitri; Sriati; Thamrin, Muhammad Husni
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni - Juli 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i4.5378

Abstract

Pelaksanaan kolaborasi Penta Helix dalam penyelenggaraan penyuluhan perikanan melibatkan lima unsur utama, yaitu pemerintah, akademisi, bisnis, masyarakat, dan media. Model kolaboratif ini dipandang penting mengingat tantangan nyata yang dihadapi di lapangan, seperti tekanan politis, intervensi kepentingan lokal, dan lemahnya koordinasi antar pihak terkait. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian mencakup Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung, dengan informan yang dipilih secara purposive. Analisis dilakukan terhadap dimensi kolaborasi, sinergitas pusat dan daerah, serta dimensi kesejahteraan kelompok pelaku usaha perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kolaborasi Penta Helix masih menghadapi berbagai hambatan. Pada aspek komitmen, masyarakat sebagai pelaku usaha belum menunjukkan sikap proaktif. Komunikasi antara akademisi dan stakeholder lain masih terbatas. Interaksi antara pelaku usaha dan penyuluh juga belum optimal, seperti halnya keterlibatan media yang masih rendah. Program dan layanan pemerintah masih bersifat top-down dan kurang sesuai dengan kondisi lokal. Namun, pada aspek konteks, pelaksanaan sudah berjalan dengan baik. Dalam hal sinergitas, koordinasi antara pusat dan daerah masih bersifat egosentris dan sektoral, meskipun komunikasi sudah mulai terbentuk meski masih terbatas. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan semua stakeholder dalam pengembangan kebijakan peningkatan sinergitas.