Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPP Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang

HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU Purnama, Yetti; Pratiwi, Rani Indah; Dewiani, Kurnia; Maryani, Deni; Yusanti, Linda; Ramadhaniati, Fitri
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 2 (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i2.1291

Abstract

ABSTRAK Kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia masih mendapat perhatian serius dari pemerintah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tercatat sebanyak 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia pada tahun 2018.1 Salah satu penyebab anemia pada ibu hamil adalah usia menikah dan hamil yang terlalu muda.2 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pernikahan dini dengan kejadian anemia pada ibu hamil di kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu. Desain penelitian ini adalah survei anaitik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdaftar di buku register KIA Puskesmas Pasar Kepahiang, Kelobak, Ujan Mas, Cugung Lalang, dan Durian Depun dengan jumlah 117 orang. Hasil penelitian di kabupaten Kepahiang menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami pernikahan dini (72,6%). Selain itu, sebagian besar responden juga mengalami anemia (73,5%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pernikahan dini dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p diperoleh 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pernikahan dini dengan kejadian anemia pada ibu hamil di kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. ABSTRACT The incidence of anemia in pregnant women in Indonesia still receives serious attention from the government. Based on data from the Central Statistics Agency, it was recorded that as many as 48.9 percent of pregnant women experienced anemia in 2018.1 One of the causes of anemia in pregnant women is the age of marriage and pregnancy that is too young.2 This study aims to determine the relationship between early marriage and the incidence of anemia in pregnant women in Kepahiang regency, Bengkulu province. The design of this study is an anaitik survey. The approach used in this study is a cross sectional approach. The samples in this study were all pregnant women who were registered in the KIA register book of the Pasar Kepahiang, Kelobak, Ujan Mas, Cugung Lalang, and Durian Depun Health Centers with a total of 117 people. The results of the study in Kepahiang district showed that most respondents experienced early marriage (72.6%). In addition, most respondents also had anemia (73.5%). The results of the bivariate analysis showed that there was a meaningful relationship between early marriage and the incidence of anemia in pregnant women with a p value of 0.000. The conclusion of this study is that there is a relationship between early marriage and the incidence of anemia in pregnant women in Kepahiang district, Bengkulu Province.
Efektivitas Kompres Hangat dan teknik Genggam Jari terhadap Penurunan Dismenore pada Remaja Lorenza, Maya; Himalaya, Dara; Purnama, Yetti; Maryani, Deni; Aprilatutini, Titin
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 18 No 2 (2023): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v18i2.1814

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Dismenore adalah salah satu gangguan yang terjadi saat menstruasi. Dismenore diakibatkan oleh adanya peningkatan hormon prostaglandin yang mengakibatkan otot uterus berkontraksi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dismenore yaitu dengan menggunakan terapi non farmakologi berupa terapi kompres hangat dan teknik genggam jari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kompres hangat dan teknik genggam jari terhadap penurunan dismenore pada remaja. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian Pra-Eksperimental dengan pendekatan yang digunakan adalah two-group pre-test dan post-test design. Sampel penelitian ini sebanyak 34 responden Mahasiswa tingkat I dan II Prodi D3 Kebidanan Universitas Bengkulu yang dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi dan diolah serta dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan kompres hangat dan teknik genggam jari didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 dan p= 0,000< 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan signifikan rata-rata penurunan intensitas dismenore sebelum dan sesudah perlakuan, dimana pada teknik genggam jari yaitu sebesar 8,00 sedangkan rata-rata penurunan intensitas dismenore pada kompres hangat sebesar 7,50. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwasanya yang paling efektif dalam menurunkan dismenore yaitu dengan menggunakan teknik genggam jari. Kata kunci: Dismenore, Kompres Hangat, Teknik Genggam Jari ABSTRACT Background: Dysmenorrhea is a disorder that occurs during menstruation. Dysmenorrhea is caused by an increase in the hormone prostaglandin, which causes the uterine muscles to contract. Efforts that can be made to overcome dysmenorrhea are made by using non pharmacological therapy in the form of warm compresses and finger hold techniques. The purpose of this study was to determine the effectiveness of warm compresses and finger holding techniques to reduce dysmenorrhea in adolescents . Methods: The design of this study uses the Pre Experimental research method, with a two-group pre-test and post-test design. The sample of this study was comprised of 34 respondents students of levels I and II of the Diploma Three (D3) Midwifery Study Program University of Bengkulu who were selected using the total sampling method. Data collection was carried out using observation sheets. The data was then processed and analyzed using the Wilcoxon Sign Rank test. Results: The results showed that after being given warm compresses and the finger hold technique, the Asymp. sig. (2-tailed) was 0.000 and p = 0.000 < 0.05. This shows a significant difference in the average decrease in the intensity of dysmenorrhea before and after treatmentr, wherein the finger hold technique was equal to 8.00 while the average decrease in the intensity of dysmenorrhea on warm compresses was 7.50 Conclusion: This study it can be concluded that the most effective way to reduce dysmenorrhea is to use the finger hold technique. Keywords: Dysmenorrhea, Warm Compress, Finger Hold Technique