Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Dunia Kesmas

HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN Tamara, Yayang Suci; Febriani, Christin Angelina; Maryam, Riyanti; Aryawati, Wayan
Jurnal Dunia Kesmas Vol 12, No 4 (2023): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v12i4.12375

Abstract

Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin mengalami fluktuasi jumlah kunjungan Pasien rawat inap, yang disebabkan oleh adanya peningkatan dan kualitas pelayanan yang ada di Rumah Sakit lain dan jaraknya relatif dekat. Loyalitas pasien dapat dipengaruhi oleh bauran pemasaran produk, harga, tempat, promosi, orang, dan bukti fisik.Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan bauran pemasaran  (produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, proses)  dengan loyalitas pasien rawat inap di rumah sakit pertamina bintang amin tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu  100 responden  dari populasi 1.897 pasien rawat inap RSPBA. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Pengukuran variabel bauran memakai kuesioner  Zahrah (2022) di RS Bhayangkara lampung. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian yang didapatkan ada hubungan antara produk dengan loyalitas pasien (p=0,004), ada hubungan antara harga dengan loyalitas pasien (p=0,032), ada hubungan antara Tempat dengan loyalitas pasien (p=0,001), ada hubungan antara promosi dengan loyalitas pasien (p = 0,027), ada hubungan antara orang dengan loyalitas pasien (p = 0,001), tidak ada hubungan antara bukti fisik dengan loyalitas pasien (p = 0,13), dan ada hubungan antara Proses dengan loyalitas pasien (p = 0,012). Rumah sakit perlu meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk menarik konsumen agar tetap menggunakan layanan di RSPBA, menyediakan metode pembayaran yang lebih beragam seperti debit, melakukan evaluasi secara berkala    disertai pendidikan dan pelatihan komunikasi bagi peneliti lain. Serta untuk peneliti selanjutnya dapat memperdalam hubungan antara tempat dengan loyalitas pasien.Kata Kunci : Rumah Sakit, Bauran Pemasaran Loyalitas, Pasien Rawat Inap
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Rajabasa Indah Sari, Fadhilah Amanda; Muhani, Nova; Aryawati, Wayan; Perdana, Agung Aji; Dwiyana, M Rizal
Jurnal Dunia Kesmas Vol 12, No 4 (2023): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v12i4.16627

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan anatar pengetahuan dan sikap ibu dengan pencegahan ISPA pada balita. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional dengan jumlah populasi sebanyak 3.401 balita dan sampel sebanyak 126 balita. Teknik sampling yang digunakan yaitu Pusrposive Sampling menggunakan uji analisis univariat dan bivariate. Untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel independen dan mengetahui hubungan variabel independent (pengetahuan ibu dan sikap ibu) dan variable dependen dengan pencegahan ISPA pada balita menggunakan Uji Chi Square. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p-value = 0,023) dengan OR 2,886 dan sikap ibu (p-value = 0,009) dengan OR 3,366 dengan pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Rajabasa Idah Bandar Lampung. Diharapkan petugas dapat meningkatkan upaya pencegahan promotif dan preventif kepada masyarakat terutama ibu baik yang memiliki balita yang menderita ISPA maupun yang tidak menderita ISPA berupa penyuluhan ataupun sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai penyakit ISPA.
Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Miletus Tipe 2 pada WBP di LPP Way Hui Pramata, Gilang Raka; Aryawati, Wayan
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 4 (2024): Volume 13 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i4.15808

Abstract

Kejadian diabetes terus mengalami peningkatan setiap tahun. Dengan asumsi tingkat prevalensi diabetes melitus di perkotaan sekitar 14,7% dan di pedesaan sekitar 7,2%, diperkirakan akan ada sekitar 28 juta pasien diabetes di wilayah perkotaan dan 13,9 juta di wilayah pedesaa. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan diabetes mellitus tipe 2 pada warga binaan permasyarakatan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan. Jenis penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional. Dilaksanakan pada bulan Desember 2023 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Bandar Lampung. Populasi sebanyak 253 orang dengan 134 sampel, menggunkan instrument lembar kuesioner. Analisa data yang digunakan untuk analisa univariat distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji chi square dan analisa multivariat menggunakan regressi logistic ganda. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor genetic (p-value 0.025), riwayat merokok (p–value = 0.042) dan tidak ada hubungan antara usia (p–value = 1.00), pengetahuan (p– value = 0.946.), aktifitas fisik (p– value = 0.163), pola tidur (p– value = 0.920), obesitas (p–value = 0.500) dengan diabetes mellitus tipe 2. Diharapkan petugas melakukan penyuluhan dan promosi Kesehatan mengenai diabetes serta melakukan test Kesehatan rutin bagi WBP khusunya pemeriksaan GDS atau GDP yang bekerja sama dengan poliklinik.
Factors Associated with Risky Sexual Behaviour among Junior High School Adolescents in Lampung Province in 2024 Shintani, Clara; Muhani, Nova; Aryawati, Wayan; Febriani, Christin Angelina
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 1 (2025): Volume 14 Nomor 1
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i1.17233

Abstract

According to the World Health Organization, adolescents aged 10-19 years make up more than 16% of the global population and have a significant impact on achieving the Sustainable Development Goals by 2030. The purpose of this study was to determine the factors associated with sexual behaviour of junior high school adolescents in Lampung Province. This study used a cross sectional design. With the sampling process, namely Purposive Random Sampling, the sample size was 132 respondents using research instrument data, namely questionnaires distributed in several forms. The results of this study are of the five variables taken (place of residence, ims & hiv knowledge, use of information and communication technology, the role of parents, the role of peers) found that the factors associated with sexual behaviour are the use of information and communication technology p-value 0.014. Multivariate modelling showed that the use of information and communication technology was the dominant factor with p-value 0.027 and OR 3.133 (95%CI 1.136-8.637) so that it was found that the use of technology and communication was the most influential factor on sexual behaviour in junior high school adolescents. Conclusion The use of information and communication technology increases the risk 3.1 times to perform sexual behaviour or not to perform premarital sexual behaviour with the suggestion that it is necessary to provide education that is more concerned and supervises adolescents in using information and communication technology.
Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi Implan pada Pasangan Usia Subur di Desa Gayau Kecamatan Padang Cermin Sari, Yunila; Aryawati, Wayan; Yanti, Dhiny Easter; Mariyam, Riyanti
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 2 (2025): Volume 14 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i2.17052

Abstract

Implan merupakan batang plastik berukuran kecil yang lentur, seukuran batang korek api, yang melepaskan progestin yang menyerupai hormon progesteron alami di tubuh perempuan. Berdasarkan hasil Pendataan Keluarga di Indonesia 2022, terdapat 59,4% akseptor menggunakan alat kontrasepsi modern. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung tahun 2018 sebanyak 280.188 pengguna KB aktif. Pengguna alat kontrasepsi implan di kabupaten pesawaran tahun 2023 sebanyak 1.260 pengguna KB aktif. Jumlah penggunan KB aktif di Desa Gayau sebanyak 85 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dukungan suami, jumlah anak, usia, dan pendidikan dengan penggunaan alat kontrasepsi implan pada Pasangan Usia Subur di Desa Gayau Kecamatan Padang Cermin tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini yakni 292 KK dengan sampel sebanyak 169 PUS . Teknik pengumpulan data melalui kuesioner berbentuk google form. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,000), sikap (p-value = 0,001), dukungan suami (p-value = 0,000), jumlah anak (p-value = 0,001), usia (p-value = 0,000), pendidikan (p-value = 0,001) dengan perilaku penggunaan alat KB implan pada PUS. Diperkirakan petugas kesehatan dapat lebih sering memberikan edukasi dan penyuluhan tentang alat kontrasepsi implan untuk masyarakat.
Analisis Pemilihan Tempat Merokok Pada Usia 16 – 64 Tahun Di Wilayah Merbau Mataram Sintawati, Dewi; Sary, Lolita; Febrani, Christin Angelina; Aryawati, Wayan; Muhani, Nova
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 2 (2025): Volume 14 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i2.17602

Abstract

Berdasarkan data Global Adult Tobacco Survey  (GATS) tahun 2021 diketahui Sebanyak  44,8% orang dewasa terpapar asap tembakau di area tertutup di tempat kerja mereka. Sebanyak 59,3% orang terpapar asap tembakau di dalam rumah mereka. Tujuan penelitian diketahui analisis pemilihan tempat merokok pada 16 – 64 tahun di wilayah kerja Puskesmas Merbau Mataram. Jenis penelitian kuantitatif rancangan cross sectional. Populasi adalah masyarakat usia 15-64 tahun sebanyak 27.864 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 379 responden menggunakan teknik multistage random sampling. Penelitan telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Merbau Mataram pada bulan Juli 2024. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara angket dan dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian diketahui ada hubungan pengetahuan (p-value = 0.0001), sikap (p-value = 0.0001), orang penting sebagai referensi (p-value = 0.0001), fasilitas merokok (p-value = 0.019) dengan pemilihan tempat merokok pada usia produktif sedangkan tidak ada hubungan pendapatan (p-value = 0.997) dengan pemilihan tempat merokok pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Merbau Mataram tahun 2024. Variabel fasilitas merokok merupakan faktor dominan dengan nilai p-value = 0.038, OR = 3.753 terhadap pemilihan tempat merokok. Disarankan untuk edukasi mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan non KTR kepada masyarakat, agar menimbulkan kesadaran akan pemilihan tempat rokok.
Persepsi Terhadap Perilaku “PATUH” Pada Penderita Hipertensi Silaen, Rahel Gusnita; Sary, Lolita; Febriani, Christin Angelina; Aryawati, Wayan; Samino, Samino
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 2 (2025): Volume 14 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i2.17310

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan/atau diastolik >90 mmHg (Kemenkes, 2021). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya Persepsi terhadap perilaku “PATUH” pada penderita hipertensi di UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini kuantatif dengan rancangan potong lintang. Populasi penderita hipertensi Usia 15 tahun-59 tahun. Berdasarkan Tabel Kretjie sampel diperoleh sebesar  155 orang. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Alat ukur kuesioner dan data dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan persepsi kerentanan (p-value=0,031 OR=2,1), persepsi keparahan penyakit (p-value=0,001 OR=3), persepsi manfaat (p-value=0,000 OR=3,9) keyakinan diri (p-value=0,006 OR=2,9) dengan perilaku PATUH. Tidak ada hubungan persepsi hambatan (p-value=0,068) dengan perilaku PATUH. Faktor yang paling berhubungan dengan perilaku “PATUH” adalah persepsi manfaat p-value=0,028 OR=2,7. Hendaknya Puskesmas melakukan pemberian pesan terus menerus melalui media promosi audio, visual ataupun audio visual untuk meningkatkan persepsi manfaat perilaku PATUH, serta melakukan advokasi kepada pejabat formal non formal  berpengaruh.
Faktor yang Berhubungan Dengan Status Gizi Wanita Berdasarkan IMT di LPP Kelas IIA Kota Bandar Lampung Aryastuti, Nurul; Suti, Shalsabila; Aryawati, Wayan; Sari, Fitri Eka; Samino, Saminp
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 3 (2025): Volume 14 Nomor 3
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i3.17640

Abstract

Status gizi merupakan gambaran kondisi tubuh sebagai akibat pemanfaatan zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi. Berdasarkan data Riskesdas 2018, kondisi gizi kurang atau kurus di Provinsi Lampung sebesar 8,95%, gizi lebih sebesar 12,35% dan obesitas sebesar 17,31%.  Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis faktor yang berhubungan dengan status gizi wanita berdasarkan indeks massa tubuh di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian sebanyak 223 orang dengan Teknik total sampling.  Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji univariat, chi square dan Multivariat (regresi logistik ganda). Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p-value 0.002), asupan makan (p-value <0.001), riwayat penyakit (p-value 0.016), aktivitas fisik (p-value 0.041), tingkat stress (p-value 0.003), dan pola asuh (p-value 0.001). Variabel yang paling dominan yaitu tingkat stress (p-value 0.006) OR 7.509. Diharapkan petugas lapas dapat memberikan edukasi dan kegiatan positif mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental guna mencegah tingkat stress serta dapat meningkatkan status gizi terhadap warga binaan.
Hubungan Perilaku “CERDIK” dengan Kadar Gula Darah pada Usia Produktif Risiko Tinggi Diabetes Melitus Tipe 2 Nurzana, Desi; Sary, Lolita; Febriani, Christin Angelina; Samino, Samino; Aryawati, Wayan
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 2 (2025): Volume 14 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i2.17226

Abstract

Masyarakat risiko tinggi menderita DM dan tidak melakukan pemeriksaan deteksi dini ternyata 175 (24,9%) orang diantaranya menderita DM. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan perilaku “CERDIK” dengan kadar gula darah usia produktif risiko tinggi DM Tipe 2  di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap  Katibung Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024. Jenis penelitian kuantatif dengan rancangan potong lintang, populasi semua usia produktif risiko tinggi (15-59 tahun) yang terdata sebagai sasaran posbindu wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap  Katibung sebanyak 231 orang dengan jumlah sampel  sebanyak 144 orang. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Alat ukur kuesioner dan data dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan perilaku cek kesehatan secara berkala (p-value=0,00 OR=3,1), enyahkan asap rokok (p-value=0,00 OR=3,2), rajin beraktivitas fisik/olahraga (p-value=0,01 OR=2,4), diet sehat dan seimbang (p-value=0,00 OR=6,9), istirahat cukup (p-value=0,00 OR=3,0), kelola stress (p-value=0,00 OR=5,9) dengan kadar gula darah. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan kadar gula darah adalah mampu mengelola stress p-value 0,00 dengan OR=3,6. Hendaknya kepada Puskesmas melakukan skrining Self-Reporting Questionnaire (SRQ-20) pada usia produktif risiko tinggi DM, serta melakukan inovasi seperti penyediaan layanan konseling jiwa bagi usia produktif risiko tinggi penyakit degeneratif DM.
Analisis Tim dan Karakteristik Perawat Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien di Rs Pertamina Bintang Amin Azzahra, Dhika; Aryawati, Wayan; Samino, Samino; Kundayani, Tri; Febriani, Christin Angelina
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 1 (2024): Volume 13 Nomor 1
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i1.16494

Abstract

Penerapan keselamatan pasien merupakan upaya asuhan pasien menjadi lebih aman. Perawat merupakan salah satu profesi yang berperan vital dalam menjalankan keselamatan pasien. Adanya insiden RSPBA Bandar Lampung menunjukkan bahwa capaian target pelaporan IKP belum terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor tim dan karakteristik perawat terhadap penerapan keselamatan pasien di RSPBA Bandar Lampung 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, populasi sebanyak 139 perawat fungsional dengan sampel total populasi (139 perawat). Analisis data univariat menggunakan deskriptif frekuensi, analisis bivariat menggunakan  uji chi square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.  Berdasarkan hasil uji chi-square di dapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p-value=0.385) dan usia (p-value=0.27) dengan penerapan keselamatan pasien. Terdapat hubungan antara variabel pendidikan (p-value=0.041; OR=0.3), kerja tim (p-value=0.000; OR=4.7) dan kepemimpinan (p-value=0.001; OR=17.44) dengan penerapan keselamatan pasien. Berdasarkan uji regresi logistik berganda di dapatkan faktor yang paling berpengaruh pada penerapan keselamatan pasien adalah kepemimpinan dengan nilai p-value 0.000 (<0.05) dan OR=4.9 yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dengan penerapan keselamatan pasien. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan sebagai bahan evaluasi bagi pemimpin tim sift perawat dalam penerapan keselamatan pasien.
Co-Authors Ab, Fitriana Abadi, Adelia Nurul Abkonita, Ria Afifah Khoirur Rizqi Agung Aji Perdana Agung, Rahmat Agus Kelana Benni Akhmalbih, Muhamad Amelia Hayati Angelina F, Christin Angkas Mandala Putra Aprilia Belkis, Happy Aprilia Susanti, Fitri Aprina Apriwesa, Teloe Artina, Selvi Aryastuti, Nurul Astari, Yulia Astawa, I Gusti Made Yoga Astri Aulia, Hanifah Astriana Astriana, Astriana Aulyya Rahmah Ayu L, Dwi Azzahra Kania Fatihah Azzahra, Dhika Bagus Perdana Kusuma Zain Bustami, Anita Christin Angelina Febriani Daka, Rohman Daniel Happy Putra Dekotyanti, Trivira Desi Nurzana Desy Fatmawaty Devita Anggraini Dewi Sintwati Dian Purnama Oktera Diana Sari Dina Dwi Nuryani Divia Oktari Khairunnisa Dwiyana, M Rizal Dyah Ayu, Dyah Dyah Gaby Kesuma Easter Yanti, Dhiny Echa Rafika Eka Sari, Fitri Eka Yuliana Ekasari, Fitri Elsa Rizki Lilian Nofita Sari Ermasari, Anisa Ernawati Ernawati Evi Herlinda F, Christin Angelina Fadhilah Amanda Sari Farah Ulya Suryadana Farahdisa, Ratih Mary Farida Aryani Farra Hayka Salsabilla Febrani, Christin Angelina Febriani, Christin Febrianti Febrianti Fidel Rama Nugraha Fitri Aprilia Susanti Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Siregar Forcepta, Chania Ghina Gabriella Yusuf Gusnita Silaen, Rahel Hadinata, Andri Hafiratul Fitri Usfa Hanifah Astri Aulia Hanifah Shabrina Happy Aprilia Belkis Hartono, Bella Kurniane Hayati, Amelia Herlinda, Evi Hermawan, Desi Hermawan, Dessy Ida Maya Meika Sari Iing Lukman Indah Mulia Herwisdiane Indriani, Annisa Ismunarti, Diah Jaya, Satrya Juwita Lestari Kania Fatihah, Azzahra Karunia Viandra Yoanisa Kelana Benni, Agus Kharisma, Rr.Salwa Zasya Aura Khoidar Amirus Khoirur Rizqi, Afifah Kundayani, Tri Kurniasari, Devi Lathifah, Neneng Siti Lestari, Juwita Lina Safitri Lintang Safitri, Nafisa Lolita Sary Lydia Sihotang Marina, Ni Nyoman Marisa Marisa Mariyam, Riyanti Mariza, Ana Maryam, Riyanti Muhammad Shendy Febrian Sahapati Muhan, Nova Muhani, Nova Mukhlisin Mukhlisin Nabila, Nia Nafisa Lintang Safitri Natalia, Betseba Nawawi, Achmad Nova Muhani Nuke Indrawati Nur Hasanah Nur Izzati, Syahdila Nurhalina Sari Nurliyani Nurliyani Nurzana, Desi Oktari Khairunnisa, Divia Perdana Kusuma Zain, Bagus Pramata, Gilang Raka Pratama, Gilang Raka Puspita, Elvia Putra, Indra Jaya Putri Puspita sari Rafika, Echa Rahel Gusnita Silaen Rahmat Effendi, Rahmat Rayhan Arnando, RD RD Rayhan Arnando Reviza SF, Zeni Ria Abkonita Riantik, Sofia Risdinar, Risa Rismaya Riyanti Riyanti Rohman Daka Rudi, Renna Oktavia Safitri, Lina Salsabilla, Nadya Samino Samino Samino, Saminp Saputri, Desty Alifia Saputri, Firdha Azzahra Sari Prawardani Sari, Dayu Linda Sari, Fadhilah Amanda Sari, Fitri Eka Sari, Nita Evriana Sari, Yunila Sastini, Ketut Satrya Jaya Setiawati Setiawati Setiawati, Octa Reni Setiawati, Tengku Ani Setya P., Kevin Andhara Shabrina, Hanifah Shintani, Clara Sihotang, Lydia Silaen, Rahel Gusnita Sintawati, Dewi Sintwati, Dewi Sofia Riantik Sri Utami Sri Wahyuni Suharman Suharman Suharman Suharman, Suharman sutarmi sutarmi Suti, Shalsabila Suti, Shasabila Tamara, Yayang Suci Taufik, Rohman Trikundayani, Trikundayani Utami, Vida Wira Viandra Yoanisa, Karunia Wirawan Anggorotomo, Wirawan Yanti, Dhiny Yanti, Dhiny Easter Yohanes, Efriza Yolandha Adinda Pratiwi Yuli Yantina Yulia Astari Yulyani, Vera Yunila Sari Yunita Sari Yusuf, Ghina Gabriella Zahra Shafa Anisa Zeni Reviza SF Zulius Alfandi