Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Analisis Hambatan Belajar Secara Metode Zoom Pada Mahasiswa Keperawatan Selama Masa Pandemi Covid 19 di Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2019 – 2023 Epilasari, Epilasari; Rilyani, Rilyani; Wardiyah, Aryanti; Bustami, Anita
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.12009

Abstract

ABSTRACT Learning problems during the pandemic experienced changes and problems where students were required to study at home using zoom media. Data on the number of nursing students for the 2019-2021 period at Malahayati University, a total of 154 people. About 56% of students experience problems with lack of knowledge and mastery of material in zoom activities, while 44% are due to factors from the internet network in the learning room which is difficult to access. The purpose of this research is to find out the learning barriers using the zoom method for nursing students during the Covid 19 pandemic at the Malahayati University in Bandar Lampung in 2023. The research will be carried out in February 2023 at the Nursing Study Program, Faculty of Health, Malahayati University, Bandar Lampung. This type of observational analytic research with a quantitative research design and cross sectional approach. The research was conducted using primary data from a questionnaire. The frequency distribution of online learning barriers based on internal factors was very high category 49 (44.1%), high barriers 21(18.9%) moderate barriers 14 (12.6%), very low barriers 16 (14.4%), very low barriers 11 (9.9%). Frequency distribution of online learning barriers based on external factors with very high category 49 (36.9%), high barriers 17(15.3%) moderate barriers 21 (18.7%) respondents, very low barriers 19 (17.1%) ), very low resistance 13 (11.7%). The conclusion is that there are learning barriers using the zoom method for nursing students during the Covid 19 pandemic at the University of Malahayati Bandar Lampung in 2023. It is expected to be able to increase understanding of learning techniques using zoom media. Keywords: Online Barriers, Covid 19, Internal and External Barriers  ABSTRAK Masalah pembelajaran pada masa pandemi mengalami perubahan dan masalah dimana mahasiswa diharuskan untuk belajar di rumah dengan menggunakan media zoom. Data jumlah mahasiswa/i perawat periode 2019-2021 di Universitas Malahayati, sejumlah     154 orang.Dari sekitar 56% mahasiswa mengalami masalah kurangan pengetahuan dan menguasai materi dalam kegiatan zoom, sedangkan 44% dikarenakn faktor dari jaringan internet di ruangan pemberlajaran susah untuk di akses. Tujuan untuk mengetahui hambatan belajar secara metode zoom pada mahasiswa keperawatan selama masa pandemi Covid 19 Di Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di Program Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Malahayati Bandar Lampung. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data primer dari kuesioner. Distribusi frekuensi hambatan belajar secara daring berdasarkan faktor internal kategori sangat tinggi 49 (44,1%), hambatan tinggi 21(18,9%) hambatan sedang 14 (12,6%), hambatan rendah 16 (14,4%), hambatan sangat rendah 11 (9,9%). Distribusi frekuensi hambatan belajar secara daring berdasarkan faktor eksternal dengan kategori sangat tinggi 41 (36,9%), hambatan tinggi 17(15,3%) hambatan sedang 21 (18,7%) responden, hambatan sangat rendah 19 (17,1%), hambatan sangat rendah 13 (11,7%). Ada hambatan belajar secara metode zoom pada mahasiswa keperawatan selama masa pandemi Covid 19 Di Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2023. Diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mengenai teknik pembelajaran menggunakan media zoom Kata Kunci: Hambatan Metode Zoom, Covid 19, Hambatan Internal Dan Eksternal
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 14 Bandar Lampung dan SMA IT Baitul Jannah Bandar Lampung Juliawan, Ladin; Bustami, Anita; Wardiyah, Aryanti
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i8.16109

Abstract

ABSTRACT Lampung Province is the province that has the highest prevalence of anemia on the island of Sumatra with a percentage of 63%. Based on this data, it shows that 24% of anemia sufferers in Lampung Province occur in teenage girls. Based on the results of a pre-survey of 60 students, hemoglobin levels were checked. The results showed The total sample was 213 respondents using Purposive Sampling technique. And analyzed using the Chi Square test.  The results of the chi-square analysis of the relationship between knowledge and the incidence of anemia with a p-value of 0.000 and 0.003. The relationship between diet and the incidence of anemia with a p-value of 0.015 and 0.020. The relationship between menstrual patterns and the incidence of anemia with a p-value of 0.001 and 0.017. The relationship between economic status and the incidence of anemia with a p-value of 0.025. The relationship between consumption of Fe tablets and the incidence of anemia with a p-value of 0.039 and 0.020. Then the relationship between place of residence and the incidence of anemia with a p-value of 0.768. This shows that there is a relationship between knowledge, diet, menstrual patterns, economic status, and table Fe consumption and the incidence of anemia. Then there is no relationship between place of residence and the incidence of anemia. Young women are advised to maintain their diet and consume Fe tablets regularly to prevent anemia. Keywords : Anemia, Adolescent Girls, Anemia Incidence Factors ABSTRAK  Provinsi Lampung adalah Provinsi yang memiliki prevalensi kejadian anemia tertinggi di pulau sumatra dengan persentase 63%. Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa 24% penderita anemia di Provinsi Lampung terjadi pada usia remaja. Berdasarkan hasil pre survey terhadap 60 siswa dengan dilakukan pengecekan kadar hemoglobin. Didapatkan hasil bahwa diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jumlah sampel 213 responden dengan teknik Purposive Sampling. Dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis chi-square hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,001 dan 0,003. Hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,015 dan 0,020. Hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,000 dan 0,017. Hubungan antara status ekonomi dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,025. Hubungan antara kosumsi tablet Fe dengan kejadian anemia dengan nilai p-value 0,039 dan 0,020. Kemudian hubungan antara tempat tinggal dengan kejadian anemia dengan niali p-value 0,768. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, pola makan, pola menstruasi, status ekonomi, dan kosumsi table Fe dengan kejadian anemia. Kemudian tidak ada hubungan antara tempat tinggal dengan kejadian anemia. Remaja putri disarankan untuk menjaga pola makan dan mengkosumsi tablet Fe secara teratur untuk mencegah terjadinya anemia. Kata Kunci : Anemia, Remaja Putri, Faktor Kejadian Anemia
Hubungan Kualitas Makanan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Sari, Suci Nur indah; Bustami, Anita; Setiawati, Setiawati
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.12174

Abstract

ABSTRACT Based on data situation and nutritional analysis in Indonesia, the proportion of very short and stunted children aged 0-59 months is 2.5% very short and 7.0% short. The 2021 Lampung Province nutrition survey for toddlers with very short nutritional status was 18.5%, this figure has decreased from the previous year, which was 26.26%. The prevalence of stunting under five in Lampung Province in 2021 is below the national figure, namely stunting under five by 24.4%.Resolving the relationship between food quality and the incidence of stunting in the work area of the Public Health Center Kota Karang Bandar Lampung in 2023. Type of quantitative research, with an analytic research design with a cross sectional approach. The population toddlers aged 3-5 years is 153 people, the sample is 86 respondents using simple random sampling method. Collecting data using questionnaires and using body scales and measuring height. The data analysis technique uses the Chi Square statistical test. Frequency distribution of Balita food quality, with unfavorable category as many as 49 respondents (57%). The distribution of the frequency of stunting in children under five, with the category of experiencing stunting, was 27 respondents (31.40%). There is a relationship between food quality and the incidence of stunting. p-value = 0.016. OR: 3,875. Based on the chi-square test, there is a relationship between food quality and the incidence of stunting among toddlers in the working area of the Karang Bandar Lampung City Health Center in 2023. Keywords: Food, Quality, Stunting  ABSTRAK Berdasarkan data situasi dan analisis gizi di Indonesia persentase sangat pendek dan pendek pada balita 0-59 bulan sebesar 2,5% balita sangat pendek dan sebesar 7,0% balita pendek. Survei gizi Provinsi Lampung tahun 2021 balita dengan status gizi sangat pendek sebesar 18,5%, angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 26,26%. Prevalensi balita stunting di Provinsi Lampung tahun 2021 ini dibawah angka nasional yaitu balita stunting sebesar 24,4%. Diketahui hubungan kualitas makanan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun sebanyak 153 orang, sampel sebanyak 86 responden dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan menggunakan timbangan badan dan pengukur tinggi badan. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Distribusi frekuensi kualitas makanan balita, dengan kategori kurang baik sebanyak 49 sresponden (57%). Distribusi frekuensi kejadian stunting pada balita, dengan kategori mengalami stunting sebanyak 27 responden (31,40%). Ada hubungan antara kualitas makanan dengan kejadian stunting. p value = 0,016. OR: 3,875. Berdasarkan uji chi-square terdapat hubungan antara kualitas makanan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas kota karang bandar lampung tahun 2023. Kata Kunci: Kualitas, Makanan, Stunting