Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII dalam memahami materi penyajian data dan diagram. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian fenomenologi. Partisipan yang dilibatkan adalah 31 siswa dari salah satu SMP Negeri di Kota Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa 61,29% memiliki kemampuan penalaran matematis yang sangat baik, sementara 19,35% siswa tergolong baik dan 19,35% lainnya tergolong cukup. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar siswa telah memahami konsep dasar dan mampu menyelesaikan soal dengan pendekatan yang logis serta sistematis. Namun demikian, masih terdapat sebagian siswa yang mengalami kesulitan dalam menafsirkan data dan menyusun langkah penyelesaian secara tepat. Hal ini menunjukkan perlunya penerapan strategi pembelajaran kontekstual yang dapat mengaitkan konsep matematika dengan pengalaman sehari-hari siswa. Dengan pendekatan tersebut, Pembelajaran matematika perlu dirancang lebih kontekstual dan reflektif agar dapat mendukung perkembangan penalaran siswa secara menyeluruh. Dapat diharapkan penalaran matematis siswa dapat berkembang secara optimal dan merata.