Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi

Upaya Peningkatan Penjualan Bibit Durian Berbasis Digital Marketing Melalui Pemberdayaan di Era Pasca Pandemi Covid-19 Dyanasari, Dyanasari; Trianawati, Anis; Arvianti, Eri Yusnita
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 6, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v6i2.4395

Abstract

This community service activity aims to provide counseling related to efforts to increase sales of UD durian seeds. Tunas Baru Mulya is in economic recovery after the Covid-19 pandemic through digital marketing sales. Service activities are carried out using observation, training, mentoring and evaluation methods. The results showed that UD. Tunas Baru Mulya experienced a problem, namely a decline in sales turnover during the covid-19 pandemic. This is a result of government policies related to social and space restrictions, thereby triggering a decline in selling power. With the problems that occur, a solution is needed, namely providing empowerment through digital marketing marketing strategies so that the sales turnover of durian seeds can increase again in the future. The results obtained from the empowerment carried out by researchers after this activity was carried out were UD. Tunas Baru Mulya has additional insight and skills in marketing durian seeds by utilizing digital marketing and increasing sales.ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan terkait upaya meningkatkan penjualan pada bibit durian UD. Tunas Baru Mulya dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 melalui penjualan digital marketing. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode observasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD. Tunas Baru Mulya mengalami masalah yakni terjadi penurunan omzet penjualan ketika pandemi covid-19. Hal ini diakibatkan dari kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial dan ruang sehingga memicu penurunan daya jual. Dengan permasalahan yang terjadi maka diperlukan solusi yaitu memberikan pemberdayaan melalui stratategi pemasaran digital marketing sehingga omset penjualan bibit durian dapat kembali meningkat di masa yang akan datang. Hasil yang diperoleh dari pemberdayaan yang dilakukan peneliti setelah kegiataan ini dilakukan adalah UD. Tunas Baru Mulya memiliki tambahan wawasan dan keterampilan dalam memasarkan bibit durian dengan memanfaatkan digital marketing dan peningkatan penjualan.
Pemberdayaan Pedagang Sayur Keliling Melalui Program “Abang Sayur” dalam Upaya Peningkatan Penjualan di Era Covid-19 Dyanasari, Dyanasari; Trianawati, Anis; Arvianti, Eri Yusnita
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 6, No 1 (2022): EDISI JUNI 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v6i1.3308

Abstract

This community service program aims to provide counseling about increasing sales of vegetable products through the concept of "Abang Sayur," which pays attention to the quality and marketing methods through online to mobile vegetable traders. At this time, problems were found due to government policies amid the Covid-19 pandemic. Restrictions on movement and space trigger limitations for traders to move during the pandemic, resulting in a decrease in the sales turnover of mobile vegetable traders. With the problems that occur, the solutions offered are to provide direction and strategies to increase sales of vegetable products through online marketing and carry out promotional strategies through social media. The results of this extension activity can help increase farmers' income and sales turnover by up to 70%, better packaging, selling labels, financial reports, and product sales through online marketing on Whatsapp Business.ABSTRAKProgram pegabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang peningkatan penjualan produk sayuran melalui konsep “abang sayur”, yaitu memperhatikan kualitas dan cara pemasaran melalui online kepada pedagang sayuran keliling. Pada saat ini, permasalahan ditemukan akibat kebijakan pemerintah ditengah pandemi Covid-19. Pembatasan gerak dan ruang memicu keterbatasan pedagang untuk bergerak di masa pandemi sehingga terjadinya penurunan omset penjulan pedagang sayur keliling. Dengan adanya permasalahan yang terjadi maka solusi yang ditawarkan yaitu memberikan arahan dan strategi peningkatan penjualan produk sayur melalui pemasaran online dan melakukan stategi promosi melalui sosial media. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan omset penjualan hingga 70%, pengemasan menjadi lebih baik, pemberian label jual, memiliki laporan keuangan dan penjualan produk melalui pemasaran online di Whatsapp Business