Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Sasando : Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya

ASONANSI DALAM CERPEN “UGD” KARYA DJENAR MAESA AYU Nirmala, Afsun Aulia
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.32

Abstract

The research that discusses about assonance can be related to literature including short stories. The "UGD" short story by Djenar Maesa Ayu is a work that contains some of the beauty of the language in it. Djenar is able to concoct language into a beautiful sentence. Thus this research is expected to be able to analyze the style of asonance in the "ER" short story. Asonansi is a vowel sound repetition to make internal rhymes in phrases or sentences, and together with alliteration and consonance function as one of the rhyme building blocks. Asonans do not have to rhyme; identity that depends only on the vowel and consonant sounds. Thus, asonance is the resemblance of units which are generally less than syllables. The method of this research is descriptive qualitative with the method of note and note. The results of this study were to describe the asonance in the ER short story by Djenar Maesa Ayu.
KARAKTER TOKOH DALAM CERPEN LENGTU LENGMUA KARYA TRIYANTO TROWIKROMO NIRMALA, AFSUN AULIA
Sasando Vol 2 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v2i1.45

Abstract

Triyanto Triwikromo merupakan seorang penulis kenaan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Beliau banyak menghasilkan karya termasuk cerpen Lengtu Lengmua yang banyak memunculkan karakter dengan berbagai ciri khas. Cerpen Lengtu Lengmua adalah sebuah cerpen yang memiliki karakter yang kompleks. Bukan hanya memiliki satu tokoh utama yang fokus, akan tetapi banyak sekali tokoh yang semuanya berperan untuk mengisi ?ruh? dalam cerpen ini. bahwa ada empat tokoh yang memiliki karakteristik berbeda sehingga mampu membangun cerita lebih hidup lagi. Empat tokoh di dalam cerpen Lengtu Lengmua antara lain pertama, Kiai Siti yang  merupakan tokoh agamais yang sangat sabar, tidak pernah marah. Kedua, Jamuri adalah seorang yang keras kepala. Dia ingin membiakkan celeng di kampungnya. Selain itu, Jamuri adalah tokoh yang sangat licik dan berani bertarung demi keinginannya sendiri. Ketiga, Kufah merupakan seorang gadis kecil yang sangat tergila-gila dengan celeng. Dia kerap kali membayangkan dan berimajinasi tentang celeng. Terkahir adalah Rajab yang merupakan seorang laki-lai yang pemberang berasal dari kampung, akan tetapi dia adalah manusia yang berpendidikan. Rajab ingin sekali menyelamatkan kampungnya dari bahaya celeng. Terkadang sifat provokator juga kerap muncul dalam diri Rajab.
KONFLIK KELUARGA DAN NILAI BUDAYA BATAK DALAM FILM “NGERI-NGERI SEDAP” KARYA BENE DION RAJAGUKGUK Afsun Aulia Nirmala; Adlah Nurfadilah; Nisa Shafa Salsabila; Nurul Fadilah; Arietta Bintaniano Puspaningrum; Dodi Aldi Purnama; Naylatul Maulia Zululana
Sasando Vol 7 No 2 (2024): SASANDO OKTOBER 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v7i2.294

Abstract

Film “Ngeri Ngeri Sedap” karya Dion Rajagukguk mengangkat tema tentang konflik keluarga dalam masyarakat Batak yang dipengaruhi oleh nilai nilai budaya yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konflik keluarga yang muncul akibat perbedaan pandangan antara lintas generasi, serta bagaimana nilai budaya Batak seperti kehormatan keluarga dan tanggung jawab sosial memainkan peran penting dalam perkembangan cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada dialog untuk memahami dinamika konflik serta penyelesainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa meskipun konflik antar generasi menjadi inti cerita, tetapi penyelesaian konflik tetap mengacu pada nilai nilai tradisional Batak yang menekankan pada pentingnya harmonika dan penghormatan terhadap adat. Film ini menggambarkan bahwa meskipun terjadi benturan budaya antara tradisi dan modernitas, tetapi nilai-nilai budaya Batak tetap relevan dalam menjaga keutuhan keluarga.
KALIMAT PERSUASIF DALAM KAMPANYE CALON PRESIDEN 2024 UNTUK MENINGKATKAN LITERASI POLITIK PADA SISWA SMA Syamsul Anwar; Aifa Inayati; Afsun Aulia Nirmala; Wahyu Asriyani; Sri Utami
Sasando Vol 8 No 1 (2025): SASANDO APRIL 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan mutlak pada komunikasi. Komunikasi dan bahasa ini mempunyai hubungan yang tak terpisahkan. Bahasa termasuk interpretasi dari apa yang hendak disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan. Penggunaan bahasa yang baik dan mudah untuk dimengerti oleh orang lain akan berdampak pada komunikasi yang baik pula. Apakah dalam kampanye calon presiden 2024 terdapat kalimat persuasif? Bagaimana wujud kalimat persuasif yang digunakan? bagaimana implikasi pembelajarannya? Apakah bisa meningkatkan literasi politik bagi siswa SMA? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini, ialah tahap pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan tahap penyajian analisis data. Pada tahap pertama, hal yang dilakukan adalah pengumpulan data dengan cara menjaring data sebanyak- banyaknya sesuai dengan judul penelitian. Data yang dibutuhkan adalah kalimat persuasif dalam kampanye. Sumber data penelitian ini adalah bahasa persuasif dalam youtube yang dikumpulkan dengan metode simak teknik simak bebas libat cakap dengan teknik catat sebagai teknik lanjutan. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Februari 2024. Tahap kedua, yaitu pengolahan data dan analisis data. Data yang dikumpulkan kemudian diklasifikasikan dan dianalisis secara deskriptif. Data yang dianalisis berbentuk kalimat persuasif. Dalam menganalisis data peneliti melakukan langkah-langkah, yaitu: (a) Peneliti mendeskripsikan data yang telah dicatat ke dalam bentuk tulisan; (b) Peneliti mengklasifikasikan data yang telah dicatat sesuai dengan tujuan dari penelitian; (c) Peneliti mencari wujud kalimat yang digunakan kampanye calon presiden 2024 untuk menjawab dari tujuan peneltian. Tahap ketiga, yaitu penyajian hasil analisis data. Wujud kalimat persuasif dalam kampanye calon presiden disajikan secara formal yaitu dengan menggunakan kata-kata atau dengan kalimat-kalimat. Wujud kalimat imperatifnya ialah ayo kita pilih, ayo kita dukung, coba teriak, temui rakyat. Implikasi kalimat imperatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA ialah pada pembelajaran berbicara khususnya untuk berkomunikasi. Kemudian hasilnya digunakan untuk meningkatkan literasi politik siswa.  
ASONANSI DALAM CERPEN “UGD” KARYA DJENAR MAESA AYU Nirmala, Afsun Aulia
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.32

Abstract

The research that discusses about assonance can be related to literature including short stories. The "UGD" short story by Djenar Maesa Ayu is a work that contains some of the beauty of the language in it. Djenar is able to concoct language into a beautiful sentence. Thus this research is expected to be able to analyze the style of asonance in the "ER" short story. Asonansi is a vowel sound repetition to make internal rhymes in phrases or sentences, and together with alliteration and consonance function as one of the rhyme building blocks. Asonans do not have to rhyme; identity that depends only on the vowel and consonant sounds. Thus, asonance is the resemblance of units which are generally less than syllables. The method of this research is descriptive qualitative with the method of note and note. The results of this study were to describe the asonance in the ER short story by Djenar Maesa Ayu.
KARAKTER TOKOH DALAM CERPEN LENGTU LENGMUA KARYA TRIYANTO TROWIKROMO NIRMALA, AFSUN AULIA
Sasando Vol 2 No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v2i1.45

Abstract

Triyanto Triwikromo merupakan seorang penulis kenaan di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Beliau banyak menghasilkan karya termasuk cerpen Lengtu Lengmua yang banyak memunculkan karakter dengan berbagai ciri khas. Cerpen Lengtu Lengmua adalah sebuah cerpen yang memiliki karakter yang kompleks. Bukan hanya memiliki satu tokoh utama yang fokus, akan tetapi banyak sekali tokoh yang semuanya berperan untuk mengisi “ruh” dalam cerpen ini. bahwa ada empat tokoh yang memiliki karakteristik berbeda sehingga mampu membangun cerita lebih hidup lagi. Empat tokoh di dalam cerpen Lengtu Lengmua antara lain pertama, Kiai Siti yang merupakan tokoh agamais yang sangat sabar, tidak pernah marah. Kedua, Jamuri adalah seorang yang keras kepala. Dia ingin membiakkan celeng di kampungnya. Selain itu, Jamuri adalah tokoh yang sangat licik dan berani bertarung demi keinginannya sendiri. Ketiga, Kufah merupakan seorang gadis kecil yang sangat tergila-gila dengan celeng. Dia kerap kali membayangkan dan berimajinasi tentang celeng. Terkahir adalah Rajab yang merupakan seorang laki-lai yang pemberang berasal dari kampung, akan tetapi dia adalah manusia yang berpendidikan. Rajab ingin sekali menyelamatkan kampungnya dari bahaya celeng. Terkadang sifat provokator juga kerap muncul dalam diri Rajab.
INTERPRETASI LAGU-LAGU NADIN AMIZAH (ALBUM SELAMAT ULANG TAHUN): KAJIAN SEMIOTIKA dan Syamsul Anwar, Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 3 No 2 (2020): SASANDO OKTOBER 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v3i2.124

Abstract

Lyrics are literary works that contain an outpouring of personal feelings. In heuristic reading, rhymes are read based on language conventions or language systems in accordance with the position of language as a first level semiotic system. The study of signs and how they work is called semiotics. Semiotics study is a science or method of analysis to study signs. In this analysis, we look for the meaning of the lyrics of Nadin Amizah's songs in the album Happy Birthday through semiotic and matrix readings and models of Nadin Amizah's songs in the album Happy Birthday. The result of this analysis is that the song written is a picture of Nadin Amizah's life that experienced several problems in her life. It can be concluded that the matrix contained in each song is in the refresh.
SEMIOTIK PADA NOVEL RAKSASA DARI JOGJA KARYA DWITASARI Wahyu Asriyani; Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.187

Abstract

Abstrak Novel merupakan bagian dari sastra, novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih ditaill,, dan lebih banyak melibatkan berbagai masalah yang lebih kompleks. Semiotik adalah ilmu yang mengkaji tanda dalam kehidupan manusia, hal yang paling penting dalam kajian semiotik adalah pengertian tanda itu sendiri, yaitu signified dan significant. Berdasarkan hubungan keduanya ada tiga jenis tanda pokok, yaitu indeks, ikon dan simbol. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan arti novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari berdasarkan aspek semiotik; (2) mendeskripsikan implikasi pembelajaran novel novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari berdasarkan aspek semiotik. Metode yang digunakan adalah analisis deskripsi, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian. Sumber data pada penelitain ini adalah novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari terbitan tahun 2013, sedangkan wujud datanya berupa kalimat-kalimat, dan kutipan dialog yang mengandung aspek semiotik. Penelitian ini membahas aspek semiotik pada novel Raksasa dari Jogja karya Dwitasari yang diimplikasikan terhadap pembelajaran sastra di SMA. Hasil penelitian ini menunjukan ada dua aspek semiotik yang terdapat di dalam novel berdasarkan hubungan antara petanda dan penanda, yaitu indeks dan ikon. Indeks meliputi (1) penggambaran tokoh; (2) pengambaran latar belakang; (3) penggunaan gaya bahasa; dan (4) gejala sosial yang berada di luar karya sastra, sedangkan ikon meliputi monster dan foto.
KALIMAT PERSUASI DALAM CAPTION AKUN INSTAGRAM @LITHACIL9 DAN IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Nadya Novitasari; Syamsul Anwar; Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 6 No 2 (2023): SASANDO, JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v6i2.222

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kalimat persuasi dalam caption akun instagram @lithacil9 dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif informal, dengan melewati beberapa tahapan seperti (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahapan pengumpulan data, (4) tahapan analisis data, dan (5) tahapan penyajian data. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan adanya kalimat persuasi pada caption akun instagram @lithacil9. Untuk mengetahui wujud kalimat persuasi dalam caption akun instagram @lithacil9, penulis menggunakan teknik reduksi. Peneliti menemukan terdapat 46 wujud kalimat persuasi dalam caption akun instagram @lithacil9. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII pada kompetensi dasar 3.3 dan 3.4 yaitu mengidentifikasi dan menyimpulkan isi teks iklan, slogan atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
BAHASA SATIRE DALAM MEME AKUN AKUN TWITTER KAESANG PANGAREP: dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Lisa Nur Amelia; Burhan Eko Purwanto; Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 6 No 2 (2023): SASANDO, JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v6i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna bahasa satire dalam meme unggahan Kaesang Pangarep serta mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran di SMA. Kualitif deskriptif sengaja peneliti ambil karena dianggap paling cocok untuk penelitian bahasa kali ini, di mana nantinya dalam pengumpulan data akan digukan metode simak dengan mendokumentasi hasil observasi dan teknik lanjutan catat.Teknik analisis data menggunakan metode padan pilah unsur penentu serta dalam penyajian data menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 2 bentuk bahasa satire dalam meme unggahan Kaesang Pangarep di mana 15 data berbentuk satire horotain dan 5 data berbentuk satire juvenalian. Data yang dianalisis bentuk tandanya berdasarkan teori Peirce yang memiliki 13 data berupa rhematic indenxical sinsign, 2 data berupa disent sinsign, 1 data berupa rhematic indenxical legisign, 2 data berupa rhematic symbol, dan 2 data berbentuk argument. Hasil analisis data di atas disesuaikan dengan teori Charles Peirce yang membagi bentuk tanda bahasa dalam ilmu semiotikan menjadi 10 bagian. Hasil dari penelitian ini dapat diimplikasikan pada materi ajar di SMA kelas X yaitu pada materi semester satu bab 2 ‘ mengkritik dengan senyuman’.