Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Sasando : Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya

AMBIGUITAS GRAMATIKAL PADA JUDUL WEBTOON DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA 'Aisya Luthfiana Asfar; Burhan Eko Purwanto; Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 6 No 2 (2023): SASANDO, JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v6i2.228

Abstract

Penelitian ini mengkaji ambiguitas gramatikal pada judul-judul webtoon dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan penyebab timbulnya ambiguitas gramatikal pada judul-judul webtoon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode simak dengan teknik sadap dan catat digunakan untuk mengumpulkan data yang mengandung ambiguitas gramatikal. Analisis data menggunakan metode agih. Penelitian ini menemukan terdapat 33 data judul webtoon berbahasa Indonesia yang mengandung ambiguitas gramatikal, terdiri atas 2 data ambiguitas gramatikal berupa kata; 28 data ambiguitas gramatikal berupa frasa; 1 data ambiguitas gramatikal berupa klausa; dan 2 data ambiguitas gramatikal berupa kalimat. Penyebab ambiguitas gramatikal yang ditemukan, meliputi akibat adanya perbedaan antara tata bahasa Korea dan tata bahasa Indonesia dari segi struktur sintaksisnya; kurangnya unsur pembentuk frasa; subjek yang tidak jelas; struktur kalimat yang kurang tepat; dan tidak adanya intonasi dalam bahasa tulis.
TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA ANAK USIA DINI TK ISLAM DARUL ULUM DESA SIGENTONG KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES Intan Latifah Sari; Burhan Eko Purwanto; Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 6 No 2 (2023): SASANDO, JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v6i2.230

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur ekspresif pada anak usia dini di TK Islam Darul Ulum Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif pada anak usia dini di TK Islam Darul Ulum Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah bentuk tuturan anak usia dini yang mengandung tindak tutur ekspresif. Teknik penyediaan data penelitian ini menggunakan Teknik simak libat cakap (SLC) dan dilanjutkan dengan Teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan dengan Teknik daya pilah unsur penentu. Penyajian hasil analisis data penelitian ini menggunakan penyajian hasil analisis data secara informal. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 36 data tindak tutur ekspresif yang terbagi ke dalam 5 jenis tindak tutur, yaitu tindak tutur ekspresif menyalahkan sebanyak 9 data, tindak tutur ekspresif memuji sebanyak 7 data, tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih sebanyak 4 data, tindak tutur ekspresif meminta maaf sebanyak 6 data, dan tindak tutur ekspresif mengeluh sebanyak 10 data. Kata kunci: Tindak tutur ekspresif, Anak usia dini.
UNSUR INTRINSIK DALAM NASKAH DRAMA KARLAK KARYA ALIN AMBARWATI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN SASTRA DI SMA Tria Jaya; Afsun Aulia Nirmala; Syamsul Anwar
Sasando Vol 6 No 2 (2023): SASANDO, JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v6i2.233

Abstract

Abstrak Karya sastra adalah sesuatu pemikiran yang di ungkapkan penulis yang dituangkan melaluiu tulisan dengan bahasa sastra, banyak sekali jenis karya sastra salah satu contohnya adalah naskah drama. Naskah drama adalah sebuah teks karangan penulis yang menceritakan tentang suatu kejadian yang di dalamnya berisi dialog-dialog dan beberapa tokoh yang ada di dalam cerita tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama Karlak karya Alin Ambarwati. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah naskah Karlak karya Alin Ambarwati yang berupa prolog, dialog-dialog tokoh pada naskah drama yang mengandung unsur-unsur intrinsik. Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. Unsur intrinsik dalam naskah drama Karlak Karya Alin Ambarwati meliputi tokoh, alur, latar, tema, bahasa, sudut pandang, amanat dan petunjuk teknis. Terdapat 8 tokoh yaitu : Waridi, Lastri, Darmi, Mimi, Dirjo, Dulloh, Badar, Juleha. Tema dalam naskah drama Karlak Karya Alin Ambarwati adalah status sosial. Latar dalam naskah drama Karlak Karya Alin Ambarwati diagi menjadi 3, yaitu latar waktu : pada pagi dan siang hari. Latar tempat : disebuah dermaga pelabuhan. Dan latar suasana : menegangkan. Alur dalam naskah drama Karlak Karya Alin Ambarwati tergolong bentuk alur Maju, karena diceritakan scara runtut dari awal hingga akhir. Bahasa dalam naskah drama Karlak Karya Alin Ambarwati adalah menggunakan bahasa indonesia dengan sedikit tambahan bahasa daerah tegal. Dialog yang digunakan berbahasa Indonesia. Untuk memberikan kesan Tegal, Alin Ambarwati menambahkan kata dari bahasa Tegal. Amanat yang dapat diambil dalam drama ini yaitu jangan menyebar fitnah karena bukan hanya diri sendiri yang dirugikan melainkan orang lain juga. Terdapat petunjuk teknis yang dapat digunakan untuk mendukung pementasan Kata Kunci : Unsur Intrinsik, Naskah Drama, Implikasi
BAHASA VULGAR PADA NAMA MAKANAN DI MEDIA MASSA DETIKCOM DAN IMPLIKASINYA Syamsul Anwar; Aifa Inayati; Afsun Aulia Nirmala
Sasando Vol 6 No 2 (2023): SASANDO, JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v6i2.238

Abstract

Language is a communication tool that humans use to communicate with other people. The people who use the language come from the upper, middle and lower classes. Based on the community group, the language used varies. Differences in language variations are caused by certain factors. Factors that influence variations in the language used include social factors and situational factors. Nowadays the use of vulgar language is starting to become widespread among society. The implication of vulgar language in learning Indonesian in high school is in learning to speak, especially for communication. Key words: l media, implications
PERAN POJOK LITERASI DI SMA NEGERI 3 BREBES DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA Afsun Aulia Nirmala; Ibda Binafsih; Tia Rizqi Aryani; Ukhtia Biki Inayah; Lhuhur Azy Pangestu; Ferdian Syah
Sasando Vol 8 No 1 (2025): SASANDO APRIL 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pojok literasi di SMA Negeri 3 Brebes merupakan salah satu inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan peran pojok literasi di SMA Negeri 3 Brebes dalam meningkatkan minat baca siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pojok literasi memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan minat baca siswa. Sebanyak 54,4% dari 44 responden menyatakan bahwa mereka merasa lebih tertarik membaca sejak adanya pojok literasi di sekolah. Namun demikian, terdapat kendala yaitu kurangnya variasi buku. Oleh karena itu, diperlukan pembaruan koleksi dan kegiatan literasi yang aktif agar pojok literasi dapat terus berfungsi secara optimal.