p-Index From 2020 - 2025
7.394
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)

PENGARUH MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA Nabila Shafna; Masnunah; Endang Surtiyoni
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 4 (2024): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i4.623

Abstract

This research aims to determine whether there is an influence or not The Use of Instrumental Music on Poetry Reading Skills in Class III students at SDN 232 Palembang. The research method used is experimental method. The research samples taken in this research were class III.B consists of 22 students as the experimental class and class III.C consists of 22 students as a control class. Sampling technique in research This is a purposive sample. Data collection uses tests so that it can be done knowing students' reading skills and documentation to analyze documents in writing. The data analysis technique used is test analysis Paired Sample T-test. The results of the research carried out showed that the final result the experimental class value was an average value of 88.18, while the control class obtained an average score of 49.55. Based on data analysis and discussion In this research, it can be concluded that: There is an influence of use Instrumental Music on Poetry Reading Skills in Class III Students SDN 232 Palembang.
KRISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA KALANGAN KPOPERS DALAM APLIKASI X/ TWITTER: KAJIAN PRAGMATIK Amelia, Santi; Wahidy, Achmad; Masnunah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL BASTRA EDISI JULI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i3.594

Abstract

The problem in this study is the Crisis of Language Civility Among Kpopers in the X / Twitter Application. This politeness crisis was studied to address the problem of decreasing the quality of polite language use, because people, especially young K-Pop fans, use less polite words as insert words used in everyday life when using social media. This study aims to determine and describe the crisis of language politeness among kpopers in the X / Twitter application. In this study, researchers used Leech's theory which consists of ten maxims of language politeness. The type of research used is a qualitative descriptive method. The source of data in this study is found on Kpopers in the X / Twitter application. The methods used to collect data are Listen, documentation, and record. Data analysis techniques use descriptive analytical techniques, then the data validity technique used is source triangulation. From the results of research on the crisis of language politeness in kpopers factories in the X / twitter application, 9 forms of language politeness maxims were found from 10 Leech language politeness maxims.
PERSEPSI CERITA RAKYAT MASYARAKAT TERHADAP SUMPAH PERJODOHAN PUYANG DESA TANAH ABANG DAN DESA TEMPIRAI KABUPATEN PALI Bila Monika; Masnunah; Hayatun Nufus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 4 (2022): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v7i4.26

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan Persepsi Masyarakat Terhadap Sumpah Perjodohan Puyang Desa Tanah Abang dan Desa Tempirai Kabupaten PALI Persepsi adalah pandangan, tanggapan, atau pemikiran manusia terhadap suatu pengalaman atau bagaimana cara manusia memaknai semua permasalahan. Oleh karena itu, berawal dari  pemuda dan pemudi kedua desa ini menjalin percintaan atau pacaran, terdengar sampai ketelinga masyarakat atau pemangku adat. Maka pemuda dan pemudi tersebut langsung didatangi ke rumahnya masing-masing dan diberikan arahan serta nasihat oleh pemangku adat mengenai sumpah perjodohan. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian ini bagaimana Persepsi Cerita Rakyat Masyarakat Terhadap Sumpah Perjodohan Puyang Desa Tanah Abang Dan Desa Tempirai Kabupaten Pali. Metode yang digunakan metode deskriftip kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Dengan adanya 10 informan yang mewakili masyarakat Desa Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang dan Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara terdiri dari, pemangku adat, tokoh masyarakat dan Ibu rumah tangga, memiliki persepsi yaitu masyarakat dari kedua desa tersebut masih mempercayai cerita rakyat sumpah perjodohan puyang Desa Tanah Abang dan Desa Tempirai memang benar-benar ada sampai saat ini masih diyakini.
PRESUPOSISI TOKOH -TOKOH DALAM NOVEL LEBIH SENYAP DARI BISIKAN KARYA ANDINA DWIFATMA Desi Indah Sari; Masnunah; Liza Murniviyanti
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 7 No. 4 (2022): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER-DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.898 KB) | DOI: 10.36709/bastra.v7i4.27

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Presuposisi tokoh-tokoh dalam novel Lebih Senyap dari Bisikan Karya Andina Dwi Fatma yang mengkhususkan pada Presuposisi Eksistensial, Leksikal, Faktif, Non Faktif, Struktural, dan Konter Faktual. Metode penelitian yang digunakan dalam metode ini yaitu metode deksriptif kualitatif. Sumber data dan objek penelitian ini bersumber pada novel Lebih Senyap dari Bisikan Karya Andina Dwi Fatma. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah tekhnk dokumentasi. Hasil analisis yang diperoleh yaitu berupa pertama, terdapat sebanyak 13 tuturan yang mengandung presuposisi eksistensial, kedua, timbulah sebanyak 7 tuturan yang berisi persuposisi faktif, ketiga, presuposisi leksikal timbul dari tuturan yang dianalisis sebanyak 14 tuturan, keempat, terdapat 4 tuturan yang mengandung presuposisi non faktif, kelima, sebanyak 13 tuturan yang berisi presuposisi struktural dalam novel tersebut dan keenam, terdapat 12 presuposisi konter faktual dari tuturan yang dianalisis.
PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA ANAK USIA 2 SAMPAI 3 TAHUN DI DESA DADIREJO KECAMATAN BELITANG III Masnunah; Rima Khoiriyah; Wanduyo
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v9i1.212

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa pertama pada anak yang berusia 2 sampai 3 tahun; kajian psikolinguistik bidang sintaksis, semantik dan fonologi. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang menghasilkan data deskriptif. Data penelitian ini berupa kata-kata ujaran pada subjek penelitian yaitu Kaif Asla Uzair dan Yumna Alfatun Nisa ketika mereka berkomunikasi. Data ini diperoleh melalui observasi, rekam, simak dan catat. Analisis data dilakukan selama pengumpulan data dan sesudah terkumpulnya data, dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini pada bidang sintaksis sudah mampu menggabungkan 2 kata bahan lebih. Pada bidang semantik Kaif dan Yumna sudah mampu menyamakan kata dan maknanya. Sedangkan dalam bidang fonologi mereka juga sudah mampu menguasai huruf vokal dan beberapa huruf konsonan, ada beberapa huruf konsonan yang belum mampu dikuasai yaitu huruf (c), (f),(j),(r), dan 4 huruf yang belum terdengar selama penelitian berlangsung yaitu huruf konsonan (q),(v),(x) dan (z).
TUTURAN DALAM PROSESI LAMARAN PERNIKAHAN DI DESA SUNGAI BELIDA KECAMATAN LEMPUING JAYA KABUPATEN OKI Laila Maharani; Masnunah; Hayatun Nufus
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 4 (2023): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i4.221

Abstract

Penelitian ini mengkaji tuturan dalam prosesi lamaran pernikahan di Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI, dengan kajian pragmatik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesopanan berbahasa meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kesederhanaan, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Serta implikatur konvensional dan implikatur nonkonvensional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan sumber data penelitian adalah tuturan dalam prosesi lamaran pernikahan di Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI. Berdasarkan hasil analisis ditemukan 4 maksim kebijaksanaan, 2 maksim kedermawanan, 2 maksim pujian, 6 maksim kesederhanaan, 5 maksim kesopanan, dan 5 maksim simpati. Serta 22 implikatur konvensional dan 2 implikatur nonkonvensional. Berdasarkan perhitungan maksim kesederhanaan dan implikatur konvensional yang paling dominan digunakan.
KRISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA KALANGAN KPOPERS DALAM APLIKASI X/ TWITTER: KAJIAN PRAGMATIK Masnunah; Achmad Wahidy; Santi Amelia
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i2.595

Abstract

The problem in this study is the Crisis of Language Civility Among Kpopers in the X / Twitter Application. This politeness crisis was studied to address the problem of decreasing the quality of polite language use, because people, especially young K-Pop fans, use less polite words as insert words used in everyday life when using social media. This study aims to determine and describe the crisis of language politeness among kpopers in the X / Twitter application. In this study, researchers used Leech's theory which consists of ten maxims of language politeness. The type of research used is a qualitative descriptive method. The source of data in this study is found on Kpopers in the X / Twitter application. The methods used to collect data are Listen, documentation, and record. Data analysis techniques use descriptive analytical techniques, then the data validity technique used is source triangulation. From the results of research on the crisis of language politeness in kpopers factories in the X / twitter application, 9 forms of language politeness maxims were found from 10 Leech language politeness maxims
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI ANIMEKER BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Masnunah; Azwajah, Miftachul Jannah; Agustina, Juaidah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i2.596

Abstract

This research aims to develop problem-based learning animaker animation video learning media on official letter material in grade VII of junior high school and also aims to determine the level of application and reliability of animation video educational resources. Analysis, Design, Development, and Implementation are the four stages of the ADDIE model, which is the basis for the type of development research being applied. The very valid category received an average score of 88% based on the results of the material expert validation assessment. An average score of 87% was obtained in the median's validation assessment, with the category being very valid. At the implementation stage, the trial was carried out 2 times, the first was a small-scale test conducted on 5 students who obtained a percentage of 88% with a very practical category, while in a large-scale test conducted by 26 students obtained a percentage of 85% with a practical category. Thus, it can be concluded that the learning media of animaker animation videos based on problem-based learning in the official letter material of grade VII junior high school is suitable for use in the learning process.
TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKPRESIF DALAM ACARA DEBAT YANG KEDUA CALON WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Mesy, Mesy Agustin; Juaidah Agustina; Masnunah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i1.612

Abstract

This research aims to determine the directive and expressive speech acts used by the Vice Presidential Candidates in the second Debate event for the 2023 Vice Presidential Candidates of the Republic of Indonesia Muhaimin Iskandar, Gibran rakabumung Raka, and Mahfud MD. This research method uses the Qualitative Descriptive Method. The results of this research show that: (1) Directive Speech Acts in the 2023 Indonesian Vice Presidential Candidate Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabumung Raka, and Mahfud MD Debate Event contained the words: Request, Order, Oppose, and Advise; (2) Speech Acts Expressive with words; Greetings, Apologizing, Criticizing, Flattering, Praising, Thanking.
GANGGUAN ARTIKULASI PADA INDIVIDU YANG MENGALAMI DISARTRIA (DILIHAT DARI PERSPEKTIF NEUROLINGUISTIK) Rizka Damayanti; Juaidah Agustina; Masnunah
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL BASTRA EDISI JANUARI 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v10i1.879

Abstract

The problem in this study is how articulation disorders in individuals suffering from dysarthria (viewed from a neurolinguistic perspective) The study aims to find out how the condition of people suffering of dysartria suffers from articulation disturbances (viewed from a neuro-linguistic perspectives) in the village of Banu Mas, Ogan district of East Komering Ulu. This research method is using qualitative methods. The subjects in this study consisted of three people (MA), (NU), and (JU). Data analysis techniques are using observation or observation techniques, interviews, recordings, and documentation. The researchers found that there were four vocal and consonant errors that occurred in (MA), (NU), and (JU) the addition of sound (addition), distortion, omission, and substitution of sound. (substitusi). In addition to vocal sounds, two phonems were found, while the consonants found seven phonemes. In the distortion of vocal sound, the researchers found 23 phones. In vocal omission, one phonem was found, whereas in the bunny consonant, 42 phones were found
Co-Authors Achmad Wahidy Achmad Wahidy, Achmad Adela Puspita Sari Alfina Sundari Amin Rohmat Andriani Annisa Nurizki Aradea, Riswan Ardiansyah Pratama Putra Ariyanti Aswadi Jaya Azwajah, Miftachul Jannah Azzahra Mawar Bella Atika Bila Monika Bila Monika Boby Agus Yusmiono Candra Kurniawan Chandra Kurniawan Chandra Kurniawan Chatrin Agist Savira Dami Lestari Dea Khusnul Khotimah Dela Sagita Desi Indah Sari Desnita Argaretta Cesariana Dewi Pertiwi Dian Nuzulia Armariena Dina Octaria Dona Teresha Endang Surtiyoni Frenty Karillah Banea Hayatun Nufus Hayatun Nufus Hayatun Nufus Hendri Gunawan Hendri Gunawan Hetilaniar Hetilaniar Hetilaniar, Hetilaniar Hj. Yenny Puspita, Hj. Yenny Indah Anisah Safitri Januardi Januardi Januardi, Januardi Juaidah Agustina Juaidah Agustina, Juaidah Junaedi, Achmad Juniansyah, Reza Kiki Amelia Laila Maharani Lara Syaflin, Sylvia Liondes Launjara Lira Nopriana Liza Murniviyanti Made Dadra Ramadhan MARDIANA Marnoto Martinus Meilia Rosani Meisya Sari, Wayan Melati Kurnia Mesy, Mesy Agustin miftachuljannah Muhammad Rezky Muhammad Rifqi Alfares Nabila Shafna Neta Dian Lestari Nufus, Hayatun Nurlida Asni Nurlina Nurlina Okta Sarina OKTARIA, ANNISA Pratiwi, Nova Rachmawati, Diana Widhi Rih Laksmi Utpalasari Rima Harista Rima Khoiriyah Riswan Aradea Riyoko, Endie Rizka Damayanti Roy Anugraha Santi Amelia Santi Amelia Sari, Mardiana Sitti Rukiyah Sopi Sri Agustina Sri Devi, Sri Susanti F. Salegri Susanti Feipi Salegri Syaflin, Sylvia Lara Syahid Ahmad Sylvia Lara Syaflin Try Kurnianingsih Vera Mieda Utami Wanduyo Wanuri Wardarita, Ratu Widiyatsih, Tri Widya Handayani Widya Handayani Wiwit Regina Afni Yeri Putri Utami Yudi Irwansi, Yudi YULAINI, ERMA Yuli Rohmiyati Yunika Lestaria Ningsih Zaianal Efendi Hasibuan