Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI

KONSERVASI HUTAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN ABRASI DI PESISIR PANTAI DESA SEI NAGALAWAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Purba, Sumarny Tridelpina; Ramdhana, Imron; Hulu, Dhika Elfrida; Sitopu, Joni Wilson; Purba, Ika Rosenta; Rajagukguk, Salome; Piliang, Fenny Mustika; Saragih, Marlindoaman; Huda, M. Komarul; Damanik, Risjunardi; Sinaga, Dian Perayanti; Siboro, Thiur Dianti; Hulu, Irwan Lihardo; Lumbanahor, Marta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/tcnts089

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di pesisir Daerah Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Problema yang dihadapi di Pantai Desa Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara adalah ancaman semakin menjoroknya bibir pantai ke daratan, akibat gerusan air laut, akibat deburan ombak. Situasi ini menimbulkan prakiraan bahwa semakin tahun pinggiran pantai terancam secara perlahan - lahan akan terkikis dan menyebabkan turunnya kualitas lingkungan hidup. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan konservasi mangrove yang bernilai edukasi sebagai hutan pendidikan maka langkah pengelolaan yang dilaksanakan adalah memberikan pengetahuan, pemahaman dan wawasan untuk meningkatkan pemanfaatan kawasan mangrove dan pesisir sebagai media dan sumber belajar dalam kegiatan pembelajarn di sekolah.Dalam kegiatan ini meliputi seluruh kawasan ekosistem hutan mangrove, dan seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kawasan ekosistem hutan mangrove di Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai dan tehnik pengabdian masyarakat ini meliputi tehnik wawancara dan obervasi langsung ke lapangan untuk menentukan situasi permasalahan mitra dan upaya konservasi ekosistem mangrove yang diperoleh dari hasil observasi di daerah pengabdian masyarakat.Pelaksanaan kegiatan pengandian ini dengan Penanaman Mangrove di Pantai Kampung Nipah Desa Sei Nagalawan, Kabupaten Serdang Bedagai diikuti oleh dosen dan mahasiswa/i Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Simalungun. Pelaksanaannya dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dengan fokus kegiatan pengabdian masyarakat di Pantai mangrove Kampoeng Nipah Desa Sei Nagalawan adalah menambah jumlah pohon mangrove di lahan konservasi pesisir Pantai. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi pentingnya menanam, menjaga dan merawat mangrove di pesisir pantai untuk mencegah abrasi pantai. Selain itu juga disampaikan kondisi mangrove saat ini dan peranan mangrove dalam mencegah abrasi pantai dan potensi mangrove untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Pendidikan Biologi Universitas Simalungun dilakukan dengan menanam bibit mangrove sebanyak 50 bibit, yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Simalungun setelah pemberian materi sosialisasi.
PENINGKATAN STUDI ETNOBOTANI DAN KONSERVASI TANAMAN OBAT BERBASIS KEANEKARAGAMAN HAYATI SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KONSERVASI BAGI MASYARAKAT DI DUSUN BATU KATAK KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT Purba, Sumarny Tridelpina; Gultom, Sonya Oktapia Gultom; Damanik, Ali Akbar; Purba, Ika Rosenta Purba; Rajagukguk, Salome; Piliang, Fenny Mustika; Saragih, Marlindoaman; Huda, M Komarul; Damanik, Risjunardi; Sinaga, Dian Perayanti; Siboro, Thiur Dianti; Hulu, Irwan Lihardo; Siregar, Fathur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/54nwga35

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara “megabiodiversity” dengan keanekaragaman jenis tanaman dan hewan yang sangat tinggi. Indonesia memiliki sekitar 80% dari total spesies tumbuhan berkhasiat obat yang ada di dunia. Upaya pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tidak hanya dilakukan oleh masyarakat umum, tetapi juga dilakukan oleh pemerintah. Pengobatan tradisional berasal dari bahan alami yang lebih murah dengan bahan baku yang mudah didapatkan. Di sisi lain, kearifan lokal pada komunitas tertentu memungkinkan masyarakat memanfaatkan obat tradisional. Potensi tanaman obat yang terdapat di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser tepatnya di Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Potensi tanaman obat yang terdapat di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser tepatnya di Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat sangat banyak. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat terkait pemanfaatan lahan sebagai upaya pendidikan konservasi masyarakat sekitar yang berwawasan konservasi. Salah satu cara pemanfaatan lahan adalah dengan taman TOGA. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai sarana pendidikan konservasi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dikembangkan menjadi kegiatan yang sinergis sehingga diharapkan dampaknya akan lebih optimal terhadap masayarakat. Kegiatan dilaksanakn melalui penyuluhan dan pelatihan dengan ceramah dan praktek.