Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Pena Teknik : Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Teknik

ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR DARI MATERIAL PASIR PUTIH DAN PASIR BIASA SUNGAI MASAMBA Lusman Sulaiman; Nurhidayah Nurhidayah
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i2.185

Abstract

Sumber utama pasir berasal dari sungai atau daerah pantai yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik  kekuatan tekan maupun tampak warna fisiknya. Perlu diketahui perbandingan sifat kekuatan material mortar dengan menggunakan campuran pasir putih (CPP) dan biasa (CPB) sungai masamba dan korelasi keduanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen laboratorium pada  72 benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 15 x 10 x 15 cm yang dibentuk secara manual sesuai proses pembuatannya di lapangan. Benda uji diletakkan di area terbuka untuk proses pengeringan selama variasi waktu 7, 14, 21, 28 hari. Tiga kategori campuran benda uji dibuat yaitu 1PC : 3PS (A), 1PC: 4PS (B), dan 1PC : 5PS (C) pasir untuk dua jenis pasir dengan Faktor Air Semen (FAS) 0.45. Nilai rata-rata hasil pengujian terdiri dari 3 buah sampel uji dari pengujian menggunakan mesin uji kuat tekan. Mutu rencana penelitian ini merujuk pada SNI 03-0349-1989 tentang kategori bata beton untuk pasangan dinding. Hasil pengujian kuat tekan memperlihatkan bahwa kuat tekan bata beton untuk material CPP mencapai maksimum 28 hari pada campuran A dengan nilai sebesar 151.77 kg/cm² sedangkan  material CPB pada campuran A dengan nilai 161.10 kg/cm². Korelasi kedua material CPP dan CPB menggambarkan relasi tinggi sebesar R²=0.9738 pada campuran A
ANALISIS EKSPERIMEN PADA KOROSI PELAT BAJA YANG MENGALAMI BEBAN TEKUK Lusman Sulaiman; Pang-Jo Chun; Mitao Ohga
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v1i2.60

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sisa kapasitas kekuatan korosi pelat baja yang terlihat pada bagian struktur baja yang mengalami beban tekuk agar tetap pada kondisi layak digunakan, hingga perlu pebaikan atau rekonstruksi pada waktu yang tepat. Pelat baja ini diperoleh dari potongan girder jembatan yang mengalami korosi karena adanya reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya selama bertahun-tahun dan mereduksi ketebalannya serta membentuk permukaannya menjadi irreguler. Kemudian, spesimen uji tersebut dibentuk sesuai standar specimen pengujian Japanese Industrial Standard JIS No. 5 dan dianalisis secara eksperimen untuk mengevaluasi sisa kapasitas kekuatannya. Parameter yang diperhitungkan pada pengujian ini yaitu nilai ketebalan minimum, permukaan irregular korosi baja dan eksentrisitasnya. Dari hasil pengujian korosi pelat baja yang mengalami beban tekuk kompresi ini dapat disimpulkan bahwa konfigurasi permukaan dan eksentrisitasnya menurunkan kemampuan korosipelat baja dalam memikul beban.
STUDI KUAT TEKAN BETON RECYCLE AGREGAT TERHADAP LINGKUNGAN AIR LAUT Lusman Sulaiman; Rinto Suppa
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 4 NOMOR 1 MARET 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v4i1.210

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi kekuatan tekan beton agregat recycle (BAR) terhadap pengaruh rendaman air laut. Total tiga puluh benda uji beton berbentuk silinder dengan ukuran (f150 x 300 mm) diproduksi dari dua jenis campuran yang berbeda. Jenis pertama beton agregat normal (BAN) adalah beton normal terdiri atas campuran semen portland, normal agregat kasar (NAK), pasir sungai dan air tawar. Adapun jens kedua (BAR) adalah beton recycle aggregate yang terdiri dari campuran semen Portland, recycle agregat kasar (RAK), pasir sungai dan air tawar. Adapun rencana target kuat tekan beton benda uji adalah sebesar 250 kg/cm2 dengan nilai faktor air semen (fas) sebesar 0.45. Benda uji yang telah dibentuk kemudian dilakukan proses perendaman air laut secara langsung mulai umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Tiba saat waktu pengujian, benda uji dikeluarkan dari tempat perawatan dan selanjutnya diangin-anginkan untuk beberapa saat hingga material mengalami kering permukaan. Selanjutnya, pengujian kuat tekan dilakukan dengan menggunakan mesin kompresi tes sesuai prosedur SNI 1947:2011. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa Pengaruh rendaman air laut tidak signifikan menurunkan kuat tekan beton BAR setelah membandingkan nilai kuat tekan beton BAN yang melampaui rencana mutu beton.
EVALUASI KUAT TEKAN BETON RECYCLE AGREGAT DENGAN CAMPURAN AIR LAUT DAN PREDIKSI MODULUS ELASTISITASNYA Lusman Sulaiman
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 3 NOMOR 1 MARET 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v3i1.164

Abstract

Produksi beton dengan konsumsi air tawar yang cukup tinggi menjadi fokus utama oleh pemerintah dan insinyur akhir-akhir ini untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.  Ditambah, agregat normal (AN) yang semakin hari semakain berkurang jumlahnya dari sumber-sumber alamiahnya merupakan hal yang krusial untuk mencari alternatif pengganti. Oleh karena itu, penelitian ini memaparakan secara eksplisit sifat kuat tekan beton recycle agregat dengan air laut sebagai campuran dalam pembuatan beton sebagai material bangunan struktur dan prediksi modulus elastisitasnya. Pengujian eksperimen laboratorium dilakukan terhadap total tiga puluh spesimen uji berbentuk silinder (15x30cm) untuk mengevaluasi durabilitas beton dibawah pengaruh beban tekan dengan target sebesar 300 kg/cm² (29 MPa). Dua komposisi campuran yang berbeda disiapkan dimana campuran pertama adalah 100% air laut dan 100% agregat recycle dan kedua adalah campuran 100% air tawar dan 100% agregat recycle sebagai kontrol beton dengan faktor air semen sebesar 0.45. Kemudian spesimen uji diletakkan kedalam bak perendaman yang menggunakan air tawar dengan perbedaan waktu perawatan yaitu 3, 7, 14, 21, dan 28 hari. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa kombinasi antara beton agregat recycle dengan campuran air laut (BAR-AL) memiliki kuat tekan awal tinggi pada umur 3 hari perawatan dan dicapai perbedaan kuat tekan sebesar 21% jika dibandingkan beton agregat recycle dengan campuran air tawar (BAR-AT) pada umur 28 hari. Oleh karena iu, diperlukan metode pendekan tertentu untuk meningkatkan kuat tekan BAR-AL agar setara bahkan lebih besar dari kuat tekan BAR-AT. Prediksi modulus elastisitas beton recycle dilakukan dengan menggunakan empat pendekatan matematis. Dari hasil analisis, persamaan empiris modulus elastisitas yang lebih mendekati real adalah dengan menggunakan pers.5 untuk BAR-AL dan persamaan matematis ACI318-14 untuk BAR-AT