Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law)

Merek Kolektif Sebagai Alternatif Perlindungan Merek Bersama Untuk Mengurangi Tingkat Persaingan Usaha (Studi Merek Dupa Harum Kekeran, Kabupaten Tabanan) A.A.A. Ngurah Sri Rahayu Gorda; Resti Anggreni
PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) Vol 7, No 1 (2020): PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM (JOURNAL OF LAW)
Publisher : Faculty of Law, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merek kolektif merupakan merek yang digunakan pada barang dan atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan atau jasa jenis lainnya. Agar menghindari sengketa merek seperti PT. MADURANA BALI CONFESCTION yang bekerjasama dengan PT. BALILAB untuk memproduksi segala jenis pakaian dengan menggunakan merek BALILAB. Merek BALILAB diklaim hak merek milik CV. BALILAB dengan bukti Sertifikat Merek Nomor : IDM000628603, yang dikeluarkan oleh Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham Republik Indonesia, tertanggal 18 Januari 2016 untuk merek BALILAB atas nama CV. BALILAB. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang diangkat adalah merek kolektif dapat digunakan sebagai alternatif perlindungan merek guna mengurangi persaingan usaha di daerah Kabupaten Tabanan dan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan merek kolektif Dupa Harum Kekeran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris, dengan menggunakan jenis data primer dan data sekunder yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah Merek kolektif dapat digunakan sebagai alternatif perlindungan merek guna mengurangi persaingan usaha di daerah Kabupaten Tabanan, selain merek kolektif dapat digunakan bersama-sama dan sebagai dasar perlindungan hukum dan dapat sebagai dasar pemasaran secara Bersama-sama produk yang dihasilkan, juga dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota yang terdaftar dalam merek kolektif tersebut. Pemerintah dalam memberikan perlindungan merek kolektif Dupa Harum Kekeran sudah sangat semaksimal mungkin dan sangat memperhatikan betul akan pentingnya perlindungan merek seperti Pemerintah yang sudah memangkas birokrasi pendaftaran merek, dan pendaftaran merek kini sudah bisa menggunakan sistem online penuh. Kata Kunci : Merek Kolektif , Pelindungan Merek, dan Persaingan Usaha 
Co-Authors AA Sagung Mas Thasyatha Anggitha Putra Agus Ryan Pravanta Amalia Rizky Anak Agung Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda Anggitha Putra, A.A. Sagung Mas Thasyatha Antari, Putu Eva Ditayani Artami, Ida Ayu Ketut Charles Triyono Mula Dea Widya Karisma Ekaresty Haes, Putri Ezzerouali, Souad Ahmed Gorda , A.A.A Ngurah Tini Rusmini Gunawan, Andri Gusi Putu Lestara Permana I Gede Agus Kurniawan I Gede Agus Kurniawan I Gede Putu Agus Wistama Putra I Gusti Agung Ayu Mas Triwulandari I Gusti Ayu Diah Pramesti Dewi I Gusti Bagus Yudas Swastika I Made Chandra Mandira I Made Sudarsana I Made Wirya Darma I Nyoman Gede Murdiana I Nyoman Subanda I Wayan Risky Widnyana I Wayan Sutama I.G.A.AG. Dewi Sucitawathi Pinatih Ida Ayu Oka Martini Ida Ayu Oka Martni Ida Ayu Sadnyini Ida Bagus Teddy Prianthara Kadek Januarsa Adi Sudharma Ketut Partha Cahyadi Ketut Sudiarsa Kurniawan , I Gede Agus Latupeirissa, Jonathan Jacob Paul Luh Mas Putri Pricillia Mahadewi Mantra Mahyuni, Luh Putu Margaretta, Adira Martini, I. A. Oka Ngurah Tini Rusmini Gorda, Anak Agung Ayu Ni Ketut Elly Sutrisni, Ni Ketut Elly Ni Made Indah Corry Andani Ni Putu Dian Puspana Dewi Ni Putu Nina Eka Lestari Nina Eka Lestari, Ni Putu Nurhadi, Wayan Sandhi Putra Pipin Carolina BR Barus Putri, Ni Ketut Lisa Alfina Putri Putri, Ni Luh Putu Mahasuri Harnelia Putu Sri Arta Jaya Kusuma Rai Widiatmika Resti Anggreni Risky Widnyana, I Wayan Sahri Aflah Ramadiansyah Supriyadinatha Gorda, A.A.N. Eddy Suputra, I Dewa Gde Ery Suryadinata Gorda, A.A.N. Oka Tee-anastacio, Princess Alyssa Tu Adi, I Wayan Vaisile Moisa, Robert Widya Hadi Saputra, I Gusti Ngurah Wijaya, Gede Crisna Wulandari, Anggi Yudistia