Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita dengan Menggunakan Antropometri sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu di Darat Sawah Seginim Bengkulu Selatan Liya Lugita Sari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5397

Abstract

ABSTRAK Desa Darat Sawah Seginim adalah salah satu Desa yang memiliki jumlah balita yang banyak di Kabupaten Bengkulu Selatan, dan dapat menyumbangkan kejadian stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sebagai orang tua, dalam memberikan asuhan pertama untuk anak harusnya memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengukur pertumbuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan metode antropometri sederhana. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan ibu dalam pencegahan stunting sejak dini.  Metode yang dilakukan adalah gabungan dari Penyuluhan untuk memberikan pengetahuan, pelatihan serta simulasi dimana Ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita dikumpulkan dan diberikan pre-tes mengenai stunting, kemudian peneliti memberikan materi dan  pelatihan pengukuran status gizi balita terhadap ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita, setelah itu dilakukan post-tes untuk mengevaluasi kinerja pelatihan yang dilakukan. Hasilnya didapatkan Tingkat pengetahuan ibu-ibu setelah dilakukan pelatihan mengalami peningkatan sebesar 25% dengan rata-rata nilai adalah 80 dengan nilai rata-rata pada saat pretes yaitu 55. Saran pada kegiatan ini adalah memotivasi ibu-ibu untuk bisa menerapkan pengukuran antropometri dirumah dan bisa mengajarkan lagi kepada orang-orang disekitarnya. Kata Kunci : Pelatihan, Status Gizi, Stunting  ABSTRACT Seginim Village is one of the villages that has a lot of children under five in South Bengkulu Regency and can contribute to stunting in South Bengkulu Regency. As a parent, in providing first care for children, you should have adequate knowledge in measuring the growth and development of children using simple anthropometric methods. The purpose of this training activity is to improve the skills of mothers in the early detection of stunting independently by using the anthropometric method. The method used is a combination of counseling to provide knowledge, training, and simulations where pregnant women and mothers with toddlers are collected and given a pre-test regarding stunting, then the researchers provide material and training on measuring the nutritional status of toddlers to pregnant women and mothers who have toddlers, After that, a post-test was conducted to evaluate the performance of the training carried out. It is hoped that this activity it can increase the awareness of parents and pregnant women to prevent stunting. The result is that the level of knowledge of mothers after the training has increased with an average value of 80. Suggestions in this activity are to motivate mothers to be able to apply anthropometric measurements at home and be able to teach again to the people around them. Keywords: Training, Nutritional Status, Stunting
Sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui mencuci tangan, memakai Masker dan Social Distancing Liya Lugita Sari; Taufianie Rossita
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4012

Abstract

ABSTRAK Kasus baru Covid-19 tercatat sebanyak 6.894 dengan total kasus 23 Februari-08 Maret 2020 sebanyak 97.723 orang. Dalam hal ini kasus covid-19 belum mengalami penurunan yang tajam. Bengkulu selatan sendiri masih memiliki resiko sedang kenaikan kasus terhadap penularan covid, ini menandakan bahwa belum meredanya kasus covid-19 di Bengkulu Selatan. Tujuan setelah sosialisasi dan penyuluhan singkat, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa untuk melakukan pencegahan covid-19 di SDN 04 Manna Bengkulu Selatan. Adapun kegiatan yang dilakakukan adalah penyuluhan dan sosialisasi menggunakan infokus dan praktik Mencuci tangan serta social distancing yang benar. Terdapat pengingkatan pengetahuan dan kemampuan tentang pencegahan covid-19 pada murid SD di SDN 04 Manna, Bengkulu Selatan. saran untuk guru yaitu selalu mengingatkan siswa untuk melakukan pencegahan covid-19 dengan selalu cuci tangan pada saat masuk ke kelas dan sebelum memegang mulut, hidung dan mata, menggunakan masker yang benar dan selalu menjaga jarak Kata Kunci : Sosialisasi, Cuci Tangan, Penggunaan Masker, Social Distancing ABSTRACTNew cases of Covid-19 were recorded as 6,894 with a total of 97,723 cases from February 23 to March 08, 2020. In this case, the case of covid-19 has not experienced a sharp decline. South Bengkulu itself still has a moderate risk of increasing cases against the transmission of covid, this indicates that there has not been an easing of covid-19 cases in South Bengkulu. The goal after socialization and short counseling is expected to improve students' knowledge and ability to prevent covid-19 at elementary school 04 Manna Bengkulu Selatan. The activities carried out are counseling and socialization using infocus and the practice of handwashing and social distancing properly. There is an increase in knowledge and ability about covid-19 prevention in elementary school students at elementary school 04 Manna, South Bengkulu. advice for teachers is always to remind students to take covid-19 prevention by always washing their hands when entering the classroom and before holding their mouth, nose, and eyes, using the correct mask, and always keeping their distance. Keywords : Socialization, Hand Wash, Use of Masks, Social Distancing
Upaya Peningkatan Kesadaran Remaja Putri Mengenai Vulva Hygine Di SMAN 3 Manna Bengkulu Selatan Dalam Upaya Pencegahan Keputihan Liya lugita Sari; Taufianie Rossita; Yesi Putri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5661

Abstract

ABSTRAK Usia remaja merupakan usia peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa dan sebagai titik awal proses reproduksi, sehingga perlu dipersiapkan sejak dini. Memelihara kesehatan pada masa remaja memberikan dampak positif pada kesehatan reproduksi remaja. Salah satu cara untuk menjaga Kesehatan reproduksi yaitu dengan melakukan vulva hygine dengan benar, dengan melakukan vulva hygine maka remaja putri dapat mencegah keputihan yang dapat merugikan Kesehatan reproduksi remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja mengenai vulva hygine dalam mencegah keputihan. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan serta pembentukan badan Kesehatan reproduksi remaja di sekolah. Sebelum dilakukan pemberian materi, terlebih dahulu diberikan pre-tes dan pada saat pemberian materi siswi SMAN 3 sangat antusias dan memberikan respon yang baik ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait vulva hygine, setelah pemberian materi siswi  dilakukan post-tes dan hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri SMAN 3 Manna sebesar 50 % dimana pada saat dilakukan pretes hasil yang didapatkan adalah rata-rata nilai 55 dan setelah diberikan materi siswi mendapatkan nilai 82 dan kemudian dibentuk badan Kesehatan reproduksi remaja di SMAN 3 Manna. Saran pada kegiatan ini adalah kepada remaja untuk dapat menerapkan vulva hygine dirumah dan dapat meningkatkan partisipasi badan Kesehatan reproduksi remaja SMAN 3 Manna untuk seluruh siswi di SMAN 3 Manna. Kata Kunci : Remaja Putri, Vulva Hygine, Keputihan ABSTRACT Adolescence is a transition from children to adults and is the starting point of the reproductive process, so it needs to be prepared early. Maintaining health during adolescence has a positive impact on adolescent reproductive health. One way to maintain reproductive health is to perform vulvar hygiene properly, by doing vulvar hygiene young women can prevent vaginal discharge which can harm adolescent reproductive health. The purpose of this activity is to increase adolescent knowledge about vulvar hygiene in preventing vaginal discharge. The method used is counseling and the establishment of adolescent reproductive health bodies in schools. Before giving the material, first a pre-test was given and at the time of giving the material the SMAN 3 students were very enthusiastic and gave a good response marked by the number of questions asked related to vulva hygiene, after giving the material the students did a post-test and the result was an increase in adolescent knowledge women at SMAN 3 Manna by 50% where at the time of the pretest the results obtained were an average value of 55 and after being given the material the students got a score of 82 and then a youth reproductive health agency was formed at SMAN 3 Manna. Suggestions for this activity are for teenagers to be able to apply vulva hygine at home and can increase the participation of the adolescent reproductive health body at SMAN 3 Manna with all students at SMAN 3 Manna.  Keywords: Young Women, Vulva Hygine, Fluor Albus