Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SIYASI: Jurnal Trias Politica

Eksistensi Riba Dan Qimar Dalam Pasal 48 Ayat (5) PP No 25 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan UU No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Affandi, Khoir
SIYASI: Jurnal Trias Politica Vol 2, No 1 (2024): Siyasi: Jurnal Trias Politica
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1557/sjtp.v2i1.37649

Abstract

Dalam artikel berbentuk jurnal ini akan mencoba menganalisis mengenai qimār dan riba dalam asuransi syariah investasi wakaf uang di luar bank syariah. Menurut peneliti Pasal 43 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf yang berbunyi pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf oleh Nazhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 dilaksanakan sesuai dengan prinsip syariah, bertentangan dengan Pasal 48 Ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf yang berbunyi pengelolaan dan pengembangan atas harta benda wakaf uang yang dilakukan dalam bentuk investasi di luar bank syariah harus diasuransikan pada asuransi syariah. Bentuk penelitian ini kualitatif yang menggunakan pendekatan sejarah dan perbandingan hukum, adapun jenis data yang digunakan adalah data primer, data sekunder dan data tertier serta metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Penyelesaian disharmonisasi norma hukum tersebut dilakukan dengan menggunakan pembaharuan hukum dengan memperbaharui Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-Undang Wakaf tersebut, cara lainya yaitu dengan mengajukan uji materil ke lembaga yudikatif dengan mempertimbangkan asas kepastian hukum, asas kemanfaatan dan asas keadilan atau dengan cara menerapkan doktrin hukum lex superior derogate legi inferiori. Adapun untuk wakaf uang apabila wakaf uang tersebut untuk selamanya maka sebaiknya dibelikan harta benda wakaf tidak bergerak, namun apabila wakaf uang tersebut untuk sementara maka uang tersebut hanya dapat dipinjamkan
Eksistensi Riba dan Qimar dalam Pasal 48 Ayat (5) PP No 25 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Affandi, Khoir
SIYASI: Jurnal Trias Politica Vol. 2 No. 1 (2024): Siyasi: Jurnal Trias Politica
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/sjtp.v2i1.37649

Abstract

In his article, this journal will discuss about qimār and usury in Islamic waqf investment in Islamic banks outside. According to researchers Article 43 Paragraph (1) of Law Number 41 of 2004 concerning Waqf which reads the management and development of endowments by Nazhir approved by Article 42 carried out in accordance with sharia principles, as opposed to Article 48 Paragraph (5) Government Regulation Number 25 Year 2018 About the Implementation of Law 41 of 2004 concerning Waqf which reads the management and development of endowment assets made in the form of investment in Islamic banks must be insured with Islamic insurance. Qualitative research methods that use historical and legal research, as for the type of data used are primary data, secondary data and tertiary data and the research method used is descriptive analysis method, with data collection techniques used are library studies. The settlement of the harmonization of legal norms is carried out by using legal reforms with the renewal of the Government Regulation on the Implementation of the Waqf Law, by other means by questioning the judicial review to the judiciary with the principle of legal certainty, the principle of expediency and legal principles, or with the help of the Lexus legal doctrine. derogate superior inferior legions. Because for the endowment money money for that money forever it is necessary to make money for immovable property, but for a temporary endowment the money can only be lent.