Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan

Ta’dzim Santri Kepada Kiai (Studi Makna Penghormatan Murit kepada Guru di Pesantren) Syaehotin, Sayyidah; Atho’illah, Akhmad Yunan
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 18 No. 1 (2020): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.081 KB)

Abstract

ABSTRAK Orang yang berbeda mendefinisikan penghormatan secara berbeda. Di Indonesia, pesantren - pondok pesantren - mengembangkan akar filosofis budaya yang unik yang dianggap berdampak pada pemikiran dan perilaku santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna ta’dzim santri kepada Kiainya di pesantren Al Fiqhiyah desa Rembang, kecamatan Rembang, kabupaten Pasuruan merupakan pesantren yang belum pernah di jamah para peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fenomenologi sebagai metodologi. Untuk mengumpulkan data, kami melakukan wawancara mendalam. Informan ditentukan secara purposif sesuai dengan referensi untuk menentukan informan dalam metode fenomenologi, kemudian data yang dikumpulkan dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri mengkonstruksi makna penghormatan secara berbeda dari makna penghormatan pada guru mereka yang berbeda dari para penuntut ilmu disekolah formal. Bagi santri, makna kerja penghormatan kepada kiai bahwa Pertama: Ta’dzim santri kepada kiai, adalah penghormatan terhadap ilmu; Kedua: Ta’dzim santri kepada kiai, adalah ngalab barokah; Ketiga: Ta’dzim santri kepada kiai, adalah mengharapan ridho guru; Keempat: Ta’dzim santri kepada kiai, adalah simbul ketaatan pada guru. Kata kunci: Makna ta’dzim, Budaya Pesantren, Santri
Peran Profesi Guru Dalam Pengembangan Kurikulum Berwawasan Imtaq (Studi Pengembangan Kurikulum Di SMK Latifiyah Kalisat Jember) Syaehotin, Sayyidah; Hasanah, Lailatul; Yunan Athoillah, Akhmad
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/al qodiri.v19i2.4379

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk memfokuskan dan mencurahkan segenap pikiran dan wawasan dalam rangka melacak dan mengetahui: bagaimana peran guru dalam aspek perencanaan pengembangan kurikulum berwawasan Imtaq, bagaimana peran guru dalam aspek penerapan pengembangan kurikulum berwawasan Imtaq, dan bagaimana peran guru dalam aspek evaluasi pengembangan kurikulum berwawasan Imtaq, studi kasusnya di SMK Latifiyah Kalisat Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Dengan teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Subyek penelitian menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan bahan pertimbangan. Dan analisis datanya menggunakan reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi, keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Dalam penellitian tersebut dapat ditemukan beberapa kesimpulan bahwa Peran Guru pengembangan kurikulum berwawasan imtaq Di SMK Latifiyah : 1) Dalam aspek perencanaan sangat penting, dari perumusan penetapan tujuan diadakannya pengembangan kurikulum berwawasan imtaq, sarana prasarana, jadwal yang dilakukan setiap hari, sampai dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2) Dalam aspek penerapan menjadi yang utama menggunakan kurikulum 2013 yang lebih menekankan aspek afektif peserta didik, dengan menerapkan keagamaan bukan hanya saat pelajaran agama dan di dalam kelas saja tapi juga di luar kelas, penenaman akidah menjadi tugas utama yang harus guru tanamkan kepada siswa. 3) Dalam aspek evaluasi dilihat dari nilai peserta didik di dalam dan di luar kelas. Penilaian terhadap keaktifan dan afektif siswa menjadi yang utama. Evaluasi terhadapa guru juga dilakukan dari metode yang dipakai, cara penyampaian, media dan alat yang digunakan, karena guru adalah peran utama dalam proses pendidikan. Kata kunci: Peran Guru, Pengembangan Kurikulum, Wawasan Imtaq