Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Kesehatan

Optimalisasi Penggunaan Tepung Kepala Ikan Lele (Clarias sp.) pada Pembuatan Crackers Sebagai Alternatif Kudapan Sehat Tinggi Kalsium Salsa, Kharisma; Dwiyana, Parlin; Salsabila, Dhea Marliana
Jurnal Sains Kesehatan Vol 31, No 3 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.31.3.174-184

Abstract

Tepung kepala ikan lele saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan pangan, padahal kandungan gizinya sangat baik yaitu protein, lemak, garam kalsium,dan fosfat. Tepung kepala ikan lele (TKIL) dalam berat yang sama memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan tepung badan ikan lele, bahkan empat kali lipat dari susu skim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh substitusi TKIL pada pembuatan produk crackers terhadap kandungan  kalsium, sifat organoleptik serta daya terimanya. Metode pada penelitian ini bersifat eksperimental dengan mengaplikasikan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan dua kali pengulangan. P1 (0% TKIL), P2 (20% TKIL), P3 (30% TKIL), P4 (40% TKIL). Hasil penelitian dengan produk terpilih yaitu P3 (70%:30%) didapatkan kenaikan kandungan kalsium dari 3801,74 mg/kg untuk crackers tanpa substitusi menjadi 3939,19 mg/kg pada crackers dengan substitusi. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin banyak penggunaan TKIL warna crackers menjadi semakin coklat, aroma yang dihasilkan semakin terasa amis dan tekstur menjadi agak renyah. Daya terima maksimal dari panelis pada penelitian ini adalah 30% TKIL. Takaran saji crackers sebanyak tiga keping dengan berat saji 20 gram dengan sumbangan kalsium terhadap AKG sebesar 65,99%. Disarankan untuk penelitian lanjutan adalah menganalisis kemasan dan daya simpan produk, menguji kandungan zat gizi mikro lainnya pada crackers terpilih, dan pengembangan produk untuk skala produksi.Kata Kunci: crackers, organoleptik, tepung kepala ikan lele
Pengembangan Dawet Instan Berbasis Serbuk Daun Kelor Sebagai Makanan Selingan Bebas Lemak dan Gula Athennia, Armita; Dwijana, Parlin; Salsabila, Dhea Marliana; Wandini, Kartika
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.1.67-76

Abstract

Kebiasaan konsumsi makanan selingan dengan jumlah energi berlebih serta aktivitas fisik rendah berpengaruh terhadap kejadian gizi lebih. Kecenderungan memilih makanan dengan kandungan lemak total dan gula yang tinggi diketahui menyebabkan asupan energi berlebih. Daun kelor telah diidentifikasi memiliki sifat fungsional dengan kandungan lemak dan gula yang rendah. Daun kelor yang dikeringkan menggunakan metode freeze drying dimanfaatkan dalam bentuk dawet instan sehingga  mempertahankan kualitas, memperpanjang masa simpan, dan memudahkan dalam persiapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan zat gizi dan keamanan dawet instan berbasis daun kelor yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan penambahan serbuk daun kelor sebanyak 5%, 10%, dan 15%. Uji karakteristik sensori dilakukan untuk mendapatkan formulasi terpilih dan kemudian dianalisis kandungan zat gizi dan cemaran mikroba. Hasil menunjukkan penambahan sebanyak 10% meningkatkan daya terima dan aman dikonsumsi dengan kandungan energi total 50,38 kkal/100g, karbohidrat 10,56 g/100g, lemak total 0,30 g/100g, protein 1,36 g/100g, air 87,32 g/100g, dan abu 0,46 g/100g tanpa kandungan gula. Sesuai dengan manajemen penurunan berat badan, produk dapat menjadi  makanan selingan praktis antiobesitas yang bebas lemak dan gula.Kata Kunci: daun kelor, dawet instan, makanan selingan, obesitas
Pengembangan Monopoli Gizi sebagai Media Pembelajaran Gizi Seimbang pada Remaja di SMPN 103 Jakarta Dwiyana, Parlin; Kusumaningrum, Apriana Ditya; Salsabila, Dhea Marliana
Jurnal Sains Kesehatan Vol 31, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.31.1.11-19

Abstract

Pengetahuan gizi rendah menjadi pemicu timbulnya pemahaman diet yang tidak tepat yang berisiko meningkatkan masalah gizi remaja. Monopoli gizi dapat menjadi media pembelajaran gizi seimbang yang menarik perhatian remaja dan berperan dalam peningkatan pengetahuan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan monopoli gizi sebagai media pembelajaran gizi seimbang yang menarik dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian ADDIE untuk mengembangkan media monopoli gizi yang dilakukan di SMPN 103 Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 79 orang. Hasil penilaian terkait kelayakan media sebesar 99,8% yang menunjukkan monopoli gizi yang dikembangkan sangat layak untuk menjadi media pembelajaran gizi seimbang. Penerapan media ini dapat meningkatkan ketertarikan serta efektivitas dalam proses pembelajaran gizi seimbang. Kedepannya media ini dapat memperbaharui informasi gizi lainnya pada kartu permainan.Kata Kunci: gizi seimbang, media pembelajaran, monopoli gizi, pengetahuan, sikap, remaja