Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN BAGI MASYARAKAT DESA BOJONG KONENG Ihsani, Sri Indah; Diyananda, Dzulfiqar
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Haemorrhage can occur anywhere, at any time, and to anyone. Basic Life Aid (BHD) is the appropriate treatment for haemorrhage. Every level of the community should already be knowledgeable about BHD. Heart attacks frequently strike unexpectedly and without warning. It is the health officer's responsibility to deal with the problem, but this does not rule out the possibility of emergency conditions occurring in areas accessible to health officers, so in such cases, the role of the community as well as the victims to help the victims before being found by the health care officer becomes critical. As a result, Karang Taruna Bojong Koneng is dedicated to improving the skills of the communities surrounding Bojong Koneng. Because of the land contours in the hills, the village of Bojong Koneng, Bogor is a tourist village that is frequently visited by tourists who are just searching for scenery or who are exercising like running or cycling. The dedication to this community will take place on August 26-27, 2023, at SMPN 2 Babakan Madang, with 33 persons in attendance and accompanied by a trained trainer, the Official Great Nurse. This is the hope of BHD's capabilities in the Bojong Koneng community, to be able to assist in dealing with emergency circumstances using the appropriate methods. Abstrak Kondisi kegawat-daruratan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja. Pertolongan yang tepat dalam menangani kasus kegawatdaruratan adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD). Semua lapisan masyarakat seharusnya sudah mempunyai keterampilan tentang BHD. Henti jantung sering terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala awal. Sudah menjadi tugas petugas kesehatan untuk menangani masalah tersebut, namun tidak menutup kemungkinan kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi pada daerah yang suit dijangkau petugas kesehatan, maka pada kondisi tersebut, peran serta masyarakat untuk membantu korban sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan bersama Karang Taruna Bojong Koneng untuk meningkatkan keterampilan para masyarakat sekitar Bojong Koneng. Desa Bojong Koneng, Bogor ini merupakan desa wisata yang sering didatangi oleh para wisatawan yang sekedar mencari pemandangan bahkan berolahraga seperti lari atau bersepeda karena kontur tanah yang berada di perbukitan. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Agustus 2023 di SMPN 2 Babakan Madang dan dihadiri oleh 33 orang serta didampingi oleh trainer bersertifikasi yaitu Perawat Hebat Official. Harapan keterampilan BHD ini pada masyarakat Bojong Koneng agar dapat memberikan bantuan saat menghadapi keadaan kegawatdaruratan dengan prosedur yang benar.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR UNTUK KARYAWAN PURNABHAKTI SEBAGAI SOLUSI BISNIS RUMAH TANGGA Widyaningsih, Heni Widyaningsih; Sri Indah Ihsani; Eva Julianti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Every human being has a life cycle that cannot be replayed, but the best human being is one who can provide benefits to other human beings. When a person enters retirement, there will be feelings of worry about the continuity of his life after he is no longer productive in the labor market. So that many employees who have retired and no longer have a job will be more susceptible to disease due to reduced physical activity. Employees who are about to enter retirement should be provided with training such as useful skills in order to be able to meet business opportunities because they have been working normally for so long that their time is up for activities at work and they no longer have time to learn entrepreneurial skills. On this year’s dedication opportunity, the proposer is holding training on making liquid soap which can be used as an alternative to a home business. The essence of this activity is that it is hoped that employees who are entering their retirement period will continue to work actively even though they are no longer working, and another benefit is that if this activity develops it can generate income to meet their daily needs.Abstrak Setiap manusia memiliki siklus kehidupan yang tidak bisa diputar ulang, namun sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Ketika seseorang memasuki masa pensiun akan timbul perasaan-perasaan khawatir akan keberlangsungan kehidupannya setelah tidak lagi produktif di pasar kerja. Sehingga banyak karyawan yang sudah pensiun dan tidak lagi memiliki pekerjaan akan lebih rentan terhadap penyakit akibat berkurangnya aktifitas fisik. Karyawan yang akan memasuki masa purnabakti seharusnya diberikan pembekalan seperti keterampilan-keterampilan yang bermanfaat agar bisa memenuhi peluang-peluang bisnis karena sekian lama mereka bekerja biasa waktu yang ada habis untuk beraktifitas di tempat kerja dan tidak lagi memiliki waktu untuk mempelajari keterampilan kewirausahaan. Dalam kesempatan pengabdian tahun ini pengusul mengadakan pelatihan pembuatan sabun cair yang bisa dijadikan alternatif bisnis rumahan. Inti dari kegiatan ini adalah berharap karyawan yang memasuki masa purna bakti ini akan tetap aktif berkarya meski sudah tidak lagi bekerja dan manfaat lainnya adalah jika kegiatan ini berkembang bisa menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
PENGENALAN OLAHRAGA PETANQUE SEBAGAI ALTERNATIF OLAHRAGA MASYARAKAT BAGI WARGA DI DESA BOJONG KONENG KABUPATEN BOGOR Yuliasih; Sri Indah Ihsani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of holding this Community Service activity is to introduce Petanque sports as an alternative to Community sports which can later be used as achievement sports. The methods used are lectures direct practice and discussion. This activity will be held for 2 days on August 26-27, 2023 at SMPN Babakan Madang, Bogor Regency. Activities are carried out in the form of socialization to members of the cadet reef, it is hoped that in the future this pétanque sport can produce reliable athletes starting from community sports. As a result of this activity, the community was very enthusiastic about participating in this socialization activity for the sport of pétanque as an alternative sport for the community.Abstrak Tujuan dari diadakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mengenalkan cabang olahraga Petanque sebagai alternatif olahraga Masyarakat yang nantinya bisa dijadikan sebagai olahraga prestasi. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan praktek langsung dan diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 26-27 Agustus 2023 yang bertempat di SMPN II Babakan Madang Kabupaten Bogor. Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada anggota karang taruna, diharapkan kedepannya olahraga pétanque ini dapat mengahasilkan atlet-atlet handal yang bermula dari olahraga Masyarakat. Hasil dari kegiatan ini Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi olahraga pétanque ini sebagai salah satu alternatif olahraga Masyarakat.
PELATIHAN PERENCANAAN EVENT FUTSAL BERBASIS MANAJEMEN STRATEGIK BAGI WARGA DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN MEGA MENDUNG KABUPATEN BOGOR Dzulfiqar Diyananda; Nadya Dwi Oktafiranda; Sri Indah Ihsani; Fatah Nurdin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Sukamaju Village is located in the south of the city, Megamendung District, Bogor Regency, and is known for its beautiful scenery. Sukamaju Village, which is mostly located on slopes, has the potential to become a tourism center. Futsal is one of the popular sports in the community. Futsal is an alternative popular sport because it can be played by all ages, genders, and sexes. The community can use futsal events as one way to encourage tourism sports in Sukamaju Village. Community Service Activities are carried out through practice, case studies, lectures and discussion group forums (FGD) to members of Karang Taruna and Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sukamaju Village. Through the USG method (Urgency, Seriousness, and Growth) 3 Main factors were obtained that must be considered in planning futsal events, namely, five determining factors in strategic planning of futsal events, namely, Community Purchasing Power (15 points), Citizen Enthusiasm (10 points), and Infrastructure (7 points). Strategic management-based event planning can be conveyed well to participants and is expected to help local residents plan futsal activities by considering these factors. Abstrak Desa Sukamaju terletak di selatan Kota, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, dan dikenal karena pemandangannya yang indah. Desa Sukamaju, yang sebagian besar terletak di lereng, memiliki potensi untuk menjadi pusat pariwisata. Futsal adalah salah satu olahraga populer di masyarakat. Futsal menjadi alternatif olahraga populer karena dapat dimainkan oleh semua usia, jenis kelamin, dan jenis kelamin. Masyarakat dapat menggunakan acara futsal sebagai salah satu cara untuk mendorong olahraga pariwisata di Desa Sukamaju.Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan melalui praktek, studi kasus, ceramah dan forum grup diskusi (FGD) kepada anggota Karang Taruna dan Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukamaju. Melalui metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) didaptkan 3 faktor Utama ang harus diperhatikan dalam perencanaan event futsal, yaitu,lima faktor penentu dalam perencanaan strategik event futsal, yaitu, Daya Beli Masyarakat (15 poin), Antusiasme Warga (10 poin), dan Infrastruktur (7 poin). Perencanaan event berbasis manajemen stratejik dapat disampaikan dengan baik kepada peserta dan diharapkan dapat membantu warga sekitar merencakanan kegiatan futsal dengan mempertimbangkan faktor tersebut.