Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Analisis Peran Dinas Lingkungan Hidup Dalam Pengembangan Taman Hutan Raya Rajo Lelo Di Kabupaten Bengkulu Tengah Lestari, Dwi Puji; Indarti, Sri; Darmi, Titi; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20352

Abstract

Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo merupakan kawasan konservasi alam yang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan di Kabupaten Bengkulu Tengah.Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah dalam pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo sebagai kawasan konservasi yang memiliki potensi wisata alam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap informan yang dipilih secara purposif, meliputi pegawai DLH, staf UPTD Tahura, serta pengunjung kawasan wisata. Penelitian ini menggunakan teori peran dari Soerjono Soekanto yang membagi peran menjadi tiga indikator utama: peran aktif, peran partisipatif, dan peran pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DLH telah menjalankan peran aktif melalui perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi pengembangan Tahura, meskipun masih menghadapi kendala seperti keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.Dalam peran partisipatif, DLH telah menjalin kerja sama dengan masyarakat dan pihak eksternal, namun belum berjalan secara optimal dan berkesinambungan. Sementara itu, peran pasif terlihat dari minimnya pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang mengalihfungsikan lahan Tahura, yang dapat mengancam keberlangsungan fungsi konservasi. Secara keseluruhan, peran DLH dalam pengembangan Tahura Rajo Lelo sudah terlihat, namun masih perlu ditingkatkan agar pengelolaan kawasan dapat berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu memberikan manfaat lingkungan serta ekonomi bagi masyarakat sekitar
Analisis Penerapan E-Government Pada Penggunaan Aplikasi Sentuh Tanahku Dalam Meningkatan Pelayanan Di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bengkulu kayati, Inke tesra; Rosidin, Rosidin; Indarti, Sri; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan e-Government melalui penggunaan aplikasi Sentuh Tanahku dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bengkulu. Aplikasi ini merupakan inovasi digital dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan pertanahan secara elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan berdasarkan empat elemen e-Government menurut Clay Wescott, yaitu support, capacity, outcome, dan process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Sentuh Tanahku telah memberikan dampak positif terhadap efisiensi pelayanan, transparansi biaya, serta peningkatan kepuasan masyarakat sebesar 25%. Dukungan kebijakan dan infrastruktur, seperti penyediaan mesin anjungan dan pelatihan pegawai, menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah pusat dan internal Kantah. Namun demikian, keterbatasan literasi digital masyarakat, minimnya sosialisasi langsung, serta akses teknologi yang belum merata menjadi hambatan dalam implementasi yang inklusif. Kesimpulannya, penerapan e-Government melalui aplikasi Sentuh Tanahku telah mempercepat transformasi layanan pertanahan di Kantah Kota Bengkulu, namun memerlukan strategi penguatan kapasitas masyarakat agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan secara merata.
Strategi Pemerintah Desa dalam Mendorong Efektivitas Pengembangan Desa Wisata Cawang Lama di Kabupaten Rejang Lebong Putri, Fani Revina; Indarti, Sri; Darmi, Titi; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20263

Abstract

Pengembangan pariwisata merupakan salah satu usaha untukmempromosikan daya tarik suatu objek wisata. Pengembanganpariwisata di Indonesia, khususnya di Desa Cawang Lama, Kabupaten Rejang Lebong, merupakan upaya strategi untukmeningkatkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya. Desa wisata memiliki potensi besar dalam menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dalam konteks ini, efektivitas peran pemerintah desa menjadi kunci untuk memastikanbahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya meningkatkanpendapatan, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan budayabagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk Untukmengkaji efektivitas pemerintah desa dalam pelaksanaan program pengembangan Desa Wisata Cawang Lama di Kabupaten Rejang Lebong. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptifkualitatif dengan teori efektivitas yang dikemukakan Sondang P. Siagian (2008), dalam hal ini terdapat tiga indikator yang digunakan (1) standar waktu yang telah ditentukan (tepat waktu), (2) hasil pekerjaan yang di capai (tepat sasaran), (3) biaya yang dikeluarkan sesuai dengan rencana (tepat guna). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancaramendalam, dan dokumentasi. Validitas data diuji melaluitriangulasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verivikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa efektivitaspemerintah desa dalam indikator tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat guna terjalan dengan cukup baik, namun masih perlupeningkatan pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan, sertapengenalan budaya yang menjadi potensi desa yang dapatdikembangan selain sungai Ulu Musi Trokon.
Dampak Pengembangan Objek Wisata Pulau Kumayan Kota Bengkulu Chayati, Ella Martina; Indarti, Sri; Darmi, Titi; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengembangan objek wisata Pulau Kumayan di Kota Bengkulu terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat sekitar. Pulau Kumayan, yang berada di kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah, merupakan objek wisata berbasis komunitas yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat dan pihak swasta. Pengembangan ini menjadi contoh kolaborasi dalam pengelolaan potensi wisata lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Pulau Kumayan memberikan dampak ekonomi positif berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan terciptanya peluang usaha di sektor jasa wisata. Dari sisi sosial, kegiatan wisata memperkuat interaksi sosial, nilai budaya lokal, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Secara ekologis, keberadaan hutan mangrove di sekitar Pulau Kumayan turut dilestarikan sebagai bentuk perlindungan kawasan dari abrasi dan kerusakan lingkungan, meskipun masih dibutuhkan pengelolaan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat sebagai strategi pemberdayaan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.