<![CDATA[Di Indonesia, KDRT menjadi perhatian serius dengan meningkatnya laporan kasus setiap tahun. Data dari Komnas Perempuan menunjukkan bahwa laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga terus bertambah, meskipun masih banyak korban yang enggan melapor karena tekanan sosial dan budaya. Program penyuluhan dan intervensi kesehatan di tingkat desa menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta memberikan perlindungan kepada korban. Studi ini menyoroti kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Desa Pallangga sebagai model intervensi berbasis komunitas. Dalam kegiatan penyuluhan ini metode yang digunakan adalah metode field visit. Metode ini diterapkan dengan mendatangi lokasi sasaran secara yaitu di langsung untuk memberikan edukasi, dimana Kunjungan lapangan memungkinkan interaksi dua arah antara penyuluh dan masyarakat, yang memungkinkan materi penyuluhan disampaikan dengan lebih efektif melalui praktik dan demonstrasi langsung. kegiatan menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan secara langsung dan interaktif mampu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai KDRT serta langkahlangkah yang dapat diambil untuk mencegah dan menanganinya. Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis memberikan manfaat tambahan dalam mendeteksi kondisi kesehatan yang mungkin berkaitan dengan dampak KDRT. Studi ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari kekerasan domestik.]]>
