Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Society Engagement (IJSE)

Pengenalan Manajemen Keuangan Sederhana Pada UMKM Bank Sampah Lestari 25, Kota Serang Ranila Suciati; Zackharia Rialmi; Siti Hidayati; Ranti Nugraheni
Indonesian Journal of Society Engagement Vol. 1 No. 2: Desember 2020
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/ijse.v1i2.21

Abstract

Bank Sampah Lestari 25 is a community group in Serang City that carries out business activities to utilize waste to be managed with a system of refuse, reduce, and recycle. This effort is certainly a form of public concern in helping the government improve environmental cleanliness. In addition, of course, you will get income to improve people's welfare and advance the economic structure. The absence of financial management carried out at Bank Sampah Lestari 25 makes the performance of this waste bank not optimal. Financial management is an action to achieve financial goals in the future. Financial management includes personal financial management, family financial management, and company financial management. Financial management is an important part of overcoming economic problems, whether individuals, families, or companies. The objectives of financial management in general are to achieve certain target funds in the future, protect and increase wealth owned, regulate cash flow (income and expenditure of money), and carry out risk management and manage investment risk properly and manage debt and credit. From the results of the implementation of community service activities in the form of financial management literacy, training on recording financial transactions, and preparing simple financial reports, the benefits were very much felt. From ignorance of financial management and irregularity in managing finances to understanding and being able to carry out more regular financial management. Abstrak Bank Sampah Lestari 25 adalah kelompok masyarakat di Kota Serang yang melakukan kegiatan usaha memanfaatkan sampah untuk dikelola dengan sistem refuse, reduce, dan recycle. Usaha ini tentunya sebagai bentuk kepedulian masyarakat dalam membantu pemerintah meningkatkan kebersihan lingkungan. Selain itu tentunya mendapatan penghasilan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan struktur ekonomi. Belum adanya manajemen keuangan yang dilakukan pada Bank Sampah Lestari 25 menjadikan kinerja bank sampah ini tidak maksimal.  Manajemen keuangan merupakan sebuah tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan di masa yang akan datang. Manajemen keuangan meliputi manajemen keuangan pribadi, manajemen keuangan keluarga, dan manajemen keuangan perusahaan. Manajemen keuangan merupakan bagian penting dalam mengatasi masalah ekonomi, baik individu, keluarga, maupun perusahaan. Tujuan manajemen keuangan secara umum adalah mencapai target dana tertentu di masa yang akan dating, melindungi dan meningkatkan kekayaan yang dimiliki, mengatur arus kas (pemasukan dan pengeluaran uang), dan melakukan manajemen risiko dan mengatur risiko investasi dengan baik serta mengelola utang piutang. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk literasi manajemen keuangan, pelatihan pencatatan transaksi keuangan, dan penyusunan laporan keuangan sederhana memang sangat dirasakan manfaatnya. Dari ketidaktahuan mengenai manajemen keuangan dan ketidakteraturan mengelola keuangan menjadi mengerti dan mampu melakukan pengelolaan keuangan yang lebih teratur. Kata Kunci: manajemen keuangan; bank sampah; UMKM
Pengenalan Penguatan Kelembagaan Pada UMKM Bank Sampah Lestari 25 Zackharia Rialmi; Ranila Suciati; Siti Hidayati; Ranti Nugraheni
Indonesian Journal of Society Engagement Vol. 2 No. 1: April 2021
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/ijse.v2i1.26

Abstract

Institutional strengthening in the form of establishing an organizational structure model, drafting job descriptions and handling conflicts are very important issues today. The need for institutional strengthening is needed not only in large organizations but also very much needed by small organizations such as MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises). The Garbage Bank is a type of investment from the sale of community waste that is not cashed directly but is recorded as personal savings. The Sustainable Waste Bank, which was established by a community of environmental care residents at Perum Taman Banten Lestari, has experienced ups and downs in its organizational journey, institutional strengthening is expected to be one of the supporting tools so that this organization can survive and grow in the future. From the results of the implementation of this institutional strengthening activity, results were obtained in the form of a more introduction to the importance of making a clear organizational structure and preparation of job descriptions so that there is no overlapping in the implementation of duties and authorities within the organization. Abstrak Penguatan kelembagaan berupa penetapan model struktur organisasi, penyusunan job description dan handling conflict menjadi isu yang sangat penting dewasa ini. Kebutuhan akan penguatan kelembagaan diperlukan tidak hanya di organisasi besar tetapi juga sangat diperlukan oleh organisasi kecil seperti UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Bank Sampah merupakan jenis investasi dari penjualan sampah masyarakat yang tidak secara langsung diuangkan akan tetapi dicatat sebagai tabungan pribadi. Bank Sampah Lestari yang didirikan komunitas warga peduli lingkungan hidup di Perum Taman Banten Lestari ini mengalami pasang surut di dalam perjalanan organisasinya, penguatan kelembagaan diharapkan menjadi salah satu tools yang mendukung agar organisasi ini bisa survive dan semakin berkembang ke depannya. Dari hasil pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan ini didapatkan hasil berupa pengenalan lebih akan pentingnya pembuatan struktur organisasi yang jelas, dan penyusunan job description sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan tugas dan wewenang di dalam organisasi. Kata Kunci: penguatan kelembagaan; struktur organisasi; job description; umkm bank sampah