Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah

Dampak Aktivitas Penambangan Bahan Galian C Pada Faktor Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Biologi Di Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Hakim, Muhammad Furqon
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : UP2MF Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jamasy.v5i3.10001

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Terkait dengan peyebab berubahnya fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan tambang bahan Galian C di Kecamatan Kertek yaitu para pemilik lahan tambang Bahan Galian C, dan aparat desa terkait yaitu desa Pagerejo dan desa Candimulyo yang dianggap tahu tentang segala sesuatu kaitannya penambangan bahan Galian C dengan sosial ekonomi masyarakat desa Pagerejo dan Candimulyo Kecamatan Kertek. Metode - Analisis Data Sosial Ekonomi, Reduksi data (data reduction), Penyajian data (data display) Penarikan kesimpulan dan verivikasi (consclusion drawing and verivication). Analisa Data Biologi, Flora Fauna. Metode inventarisasi dilakukan dengan cara mencatat semua jenis fauna yang terdapat di sekitar lokasi penggalian bahan galian Golongan C. Metode wawancara dengan masyarakat setempat dan telaah pustaka (data sekunder) dilakukan guna melengkapi data inventarisasi langsung. Hasil - Penelitian Sosial ekonomi dilaksanakan dengan mengadakan wawancara secara terbuka terhadap orang-orang yang dianggap mengetahui (key informant). Wawancara dilaksanakan terhadap 5 orang perangkat desa terkait dan 5 orang pemiliklahan tambang Galian C di Desa Candimulyo dan Desa Pagerejo Kecamatan Kertek. Dan 1 orang Kepala Seksi Penggalian Potensi Kantor Badan Perencanaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Wonosobo. Pengamatan fauna dilakukan dengan melakukan penjelajahan dengan mengkombinasikan metode inventarisasi langsung metode wawancara dan telaah pustaka. Lokasi pengamatan fauna disesuaikan dengan lokasi pengamatan flora dengan lokasi lain yang dianggap perlu. Pengamatan fauna darat dilakukan disekitar kawasan penggalian bahan Galian C. Keanekaragaman fauna dinilai dengan menggunakan skala penilaian kualitas lingkungan biotik. Implikasi - Akibat penambangan bahan galian C yang cenderung semakin meningkat kegiatannya akan berdampak pada perubahan bentang lahan, ekologi, hidrologi, dan pergeseran mata pencaharian penduduk. Jangka panjang akan berpengaruh semakin menurunnya kualitas linkungan hidup. Aspek lingkungan hidup nampaknya kurang mendapat perhatian. Orisinilitas - Akibat dari suatu tindakan sulit untuk diramalkan, padahal sekarang ini kemajuan teknologi sangat cepat sehingga akan sering menimbulkan adanya perubahan-perubahan baru yang sulit pula diramalkan akibatnya Lahan bekas galian C yang semula merupakan lahan yang subur, baik untuk tanaman tembakau dan sayuran, berubah menjadi lahan yang tandus. Ada beberapa komponen kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting, yaitu penggalian bahan galian C, transaksi hasil-hasil bahan galian dan transportasi bahan galian C dari lokasi penggalian ke tempat-tempat tujuan pembeli.
Peranan Plant Location Terhadap Kelangsungan Usaha Perusahaan Pada PT. Tirta Investama Wonosobo Hakim, Muhammad Furqon
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 4 No 2 (2024): April 2024
Publisher : UP2MF Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jamasy.v4i2.6962

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait hubungan antara plant location dengan kelangsungan usaha perusahaan pada Perusahaan pada PT Tirta Investama Wonosobo. Metode - Agar supaya semuanya dapat berjalan dengan baik perlu adanya Peraturan-peraturan/Ketetapan-ketetapan yang telah digariskan terlebih dahulu,hal mana yang boleh dilakukan dan yang dilarang. Jadi Pemerintah biasanya telah mengeluarkan Peraturan bahwa Perusahaan mana yang boleh atau tidak boleh untuk didirikan pada tempat tertentu, semuanya dengan pertimbangan-pertimbangan faktor keselamatan, kebersihan serta kesehatan bagi penduduk disekitarnya. Faktor simpati dari masyarakat sekitarnya adalah penting karena akan berpengaruh terhadap faktor keamanan dan faktor tenaga kerja. Hasil - Dengan melihat uraian diatas PT Tirta Investama telah tepat menentukan Plant Location sehingga akan terjamin kelangsungan usaha Perusahaan dan kontinuitasnya
Pengaruh Perubahan Teknologi Terhadap Produktivitas Industri Rumah Tangga Gula Kelapa Di Desa Wringin Putih Kec. Borobudur Kab. Magelang Hakim, Muhammad Furqon
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 4 No 3 (2024): Juni 2024
Publisher : UP2MF Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jamasy.v4i3.7276

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan adanya perubahan Teknologi terhadap jumlah produk gula kelapa yang dihasilkan Metode – Dalam penelitian ini diperlukan adanya data Primer yaitu data yang langsung dari Perusahaan dan data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari luar perusahaan. Dalam Penelitian ini juga diperlukan. Populasi yaitu merupakan keseluruhan unsur- unsur yang memiliki satu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama. Disini Populasinya adalah Pengrajin Gula Kelapa Di Desa Wringin. Sampel yaitu Pengukuran terhadap sebagian dari keseluruhan populasi disini pengambilan sampelnya sebanyak 30 Pengrajin gula kelapa di Desa Wringin Putih Hasil – Rata- rata faktor Produksi modal dan pendapatan yang menggunakan obat gula lebih besar daripada yang tidak menggunakan obat gula. Untuk faktor produksi tenaga kerja menurun, walaupun penurunanya relative kecil, karena penambahan tenaga kerja tidak begitu berpengaruh pada kualitas hasil produksinya.
Analisa Dampak Lingkungan ( Andal) Galian C Komponen Sosial Ekonomi Di Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Hakim, Muhammad Furqon
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 4 No 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : UP2MF Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jamasy.v4i4.7843

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui telaah komponen sosial ekonomi terdiri atas kependudukan ( demografi) dan ketenagakerjaan, Metode – Dalam penelitian ini diperlukan metode pengumpulan dan Analisa data secara umum pengumpulan data dilakukan pada lokasi-lokasi yang sudah ada kegiatan penggalian bahan galian C dan lingkungan sekitarnya yang diprakirakan akan terkena dampak. Sementara ini lokasi-lokasi yang dimaksus diatas berada di desa Candimulyo dan desa Pagerejo Kecamatan Kertek . Metode inin dilakukan untuk dapat mengidentifikasi dan mengukur kondisi atau rona lingkungan awal lokasi yang akan menerima dampak, sehingga besar dampak di wilayah kajian dapat diprakirakan Hasil – Pada kawasan yang sedang dilakukan penggalian terdapat sejumlah tenaga kerja yang mengisi kegiatan. Dari sejumlah tenaga yang terlibat itu sekurang kurangnya 80 % dipenuhi dari desa setempat yakni desa Candimulyo dan desa Pagerejo. Dengan demikian dampak kegiatan penggalian terhadap kesempatan kerja ini dikatagorikan dampak positif besar dan penting. Adanya kegiatan penggalian di kedua desa diatas mampu menarik kelompok migran tersebut masuk kedalam kegiatan penggalian ini. Mereka tidak lagi melakukan migrasi, tetapi beralih profesi sebagai pekerja penggalian. Di samping itu, alih profesi ini dilakukan pula oleh petani dan buruh tani di sekitar Kawasan tapak penggalian. Dilihat dari jumlah orang yang terkena dampak relative besar dan akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka dampaknya dapat dikatagorikan sebagai dampak positif besar dan penting. Kegiatan penggalian telah menjadi tumpuan masyarakat, terutama masyarakat sekitar kawasan penggalian. Kegiatan ini dirasakan sebagai solusi setelah harga tembakau terpuruk, sebagai penyelamat kehidupan rumah tangga yang selama ini serba kekurangan. Hasil analisis rata rata pendapatan pekerja penggalian berkisar antara Rp 20.000,- sampai dengan Rp 50.000,- per hari. Implikasi - Krisis ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak tahun 1997 membuat perekonomian Indonesia tidak menentu. Para petani tembakau yang tadinya mengalami kejayaan lambat laun mengalami kesulitan dalam usahanya, dan berusaha mencari usaha lain agar tetap bertahan hidup yaitu memanfatkan lahan pertanian agar tetap bisa menghasilkan dengan jalan memulai kegiatan penambangan bahan bahan Galian C. Orisinilitas - Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat melaksanakan pengrusakan lingkungan dan melanggar aturan atau Undang-undang yang berlaku yang paling dominan adalah faktor yang terkait dengan mata pencaharian karena berhubungan dengan terpenuhinya kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan. Kegiatan pertambangan juga mengakibatkan perubahan pada kehidupan sosial, ekonomi masyarakat. Perubahan tata guna tanah, perubahan kepemilikan tanah, masuknya pekerja, dan lain-lain