Penyalahgunaan zat terlarang di kalangan anak muda adalah isu serius yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan, kehidupan sosial, serta masa depan generasi. Melalui analisis situasi, terungkap bahwa angka penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja cukup tinggi, dengan kesadaran yang minim mengenai bahaya dari substansi terlarang ini. Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan narkotika melalui pendekatan berbasis komunitas, yang melibatkan partisipasi aktif dari remaja, keluarga, serta tokoh masyarakat. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini, kesadaran dan pemahaman remaja tentang risiko narkotika akan meningkat, di samping memperkuat pengawasan serta dukungan dari lingkungan sosial. Metode yang dipakai mencakup penyuluhan, diskusi kelompok, pelatihan bagi kader anti-narkoba, serta pembentukan kelompok dukungan sebaya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan remaja terkait bahaya narkotika, serta munculnya inisiatif dari komunitas untuk melaksanakan tindakan pencegahan secara berkelanjutan. Kesadaran di lingkungan pun meningkat berkat keterlibatan berbagai pihak yang turut berkontribusi menjaga agar lingkungan anak muda bebas dari narkotika. Pendekatan berbasis komunitas terbukti menjadi strategi yang efektif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif bagi para remaja.