Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pengejawantahan Proteksi Diri terhadap Bahaya Napza melalui Pengetahuan Telaah Unsur Zat Beserta Sasana Olah Pernafasan di Smk Dwijendra Denpasar Anak Agung Gde Oka Widana; Ika Setya Purwanti; Ni Luh Putu Devhy; Ni Wayan Desi Bintari; Diah Prihatiningsih
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9650

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan masa paling rawan dan sensitif terhadap perkembangan zaman. Karenanya perlu adanya pembekalan pengetahuan lebih holistik dan mendalam, sebagai bekal dalam menjalani kehidupan sosial di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan, mempraktekkan serta membangun sistem proteksi diri bagi siswa SMK Dwijendra Denpasar terhadap bahaya NAPZA. Kegiatan dilaksanakan dengan cara bimbingan serta penyuluhan. Peserta kegiatan ini secara kuantitas berjumlah 24 orang siswa, yang didominasi oleh peserta didik perempuan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan hasil bahwa: (1) Peserta pengabdian masyarakat di SMK Dwijendra Denpasar didominasi oleh perserta didik perempuan dalam rentang usia 17 tahun, (2) Pengejawantahan proteksi diri terhadap bahaya NAPZA dapat diimplementasikan dengan baik melalui sasana olah pernafasan guna memanajemen stres, dan (3) Pengujian sampel urine menunjukkan hasil jika siswa di SMK Dwijendra Denpasar dinyatakan bebas dari kandungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Pengejawantahan proteksi diri terhadap bahaya NAPZA melalui sasana olah pernafasan dan pengujian sample urine berjalan dengan lancar dan menunjukkan hasil yang baik dengan tingkat responsibility yang tinggi. Kata Kunci: NAPZA, Unsur Zat, Sasana Olah Pernafasan  ABSTRACT Adolescence is the period most vulnerable and sensitive to the times. Therefore it is necessary to have a more holistic and in-depth provision of knowledge, as a provision in living social life in society. This service activity aims to introduce, practice and build a self-protection system for Dwijendra Denpasar Vocational School students against the dangers of drugs. Activities carried out by means of guidance and counseling. The participants in this activity were 24 students in quantity, which were dominated by female students. The implementation of this community service shows the results that; (1) Community service participants at Dwijendra Denpasar Vocational School are dominated by female students within the age range of 17 years, (2) self-protection against the dangers of drugs can be properly implemented through breathing exercise centers to manage stress, and (3) Urine sample testing shows results if students at Dwijendra Denpasar Vocational School are declared free from the content of narcotics, psychotropics and other addictive substances. The manifestation of self-protection against the dangers of drugs through breathing exercises and urine sample testing runs smoothly and shows good results with a high level of responsibility. Keywords: Drug, Substance Elements, Ethics of Breathing
Sosialisasi Platform SatuSehat Mobile dalam Upaya Habituasi Teknologi Kesehatan Berbasis Rekam Medis Kepada Kalangan Pelajar di SMK Kesehatan PGRI Denpasar Widana, Anak Agung Gde Oka; Purwanti, Ika Setya; Bintari, Ni Wayan Desi; Prihatiningsih, Diah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17223

Abstract

ABSTRAK Masalah yang sering terlihat di kalangan pelajar adalah terkait hadirnya sejumlah aplikasi yang berpengaruh pada pada kualitas diri. Salah satu masalah tersebut adalah pemahaman terhadap eksistensi dari aplikasi berbasis kesehatan yang kehadirannya sangat membantu dibidang kesehatan namun belum semua pelajar menyadari eksistensinya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan, mempraktekkan serta membiasakan pengoperasian teknologi berbasis kesehatan bagi siswa SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Kegiatan dilaksanakan dengan cara bimbingan serta penyuluhan, Pre Test, Post Test dan diskusi tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan. Peserta kegiatan ini secara kuantitas berjumlah 33 orang siswa, yang didominasi oleh peserta didik perempuan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menunjukkan hasil bahwa; (1) Peserta pengabdian masyarakat di SMK Kesehatan PGRI Denpasar didominasi oleh siswa perempuan dalam rentang usia 17 tahun, (2) Popularitas platform SatuSehat Mobile pada siswa tergolong masih rendah, namun setelah diberikan sosialisasi secara intensif terdapat peningkatan yang signifikan pada pemahaman akan eksistensi, fungsi, kewajiban penggunaan dan keterampilan siswa. Sosialisasi platform SatuSehat Mobile dalam upaya habituasi teknologi kesehatan berbasis rekam medis kepada kalangan pelajar di SMK Kesehatan PGRI Denpasar berjalan sesuai dengan rencana dan menunjukkan hasil yang baik dengan tingkat responsibility yang tinggi. Kata Kunci: SatuSehat Mobile, Habituasi, Teknologi Kesehatan, Rekam Medis  ABSTRACT A problem that is often seen among students is related to the presence of a number of applications that affect the quality of self. One of these problems is understanding the existence of health-based applications whose presence is very helpful in the health sector but not all students are aware of their existence. This service activity aims to introduce, practice and familiarize the operation of health-based technology for students of SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Activities are carried out by means of guidance and counseling, Pre Test, Post Test and question and answer discussions related to the material that has been delivered. Participants in this activity in quantity amounted to 33 students, which were dominated by female students. The implementation of this community service shows the results that; (1) Community service participants at SMK Kesehatan PGRI Denpasar are dominated by female students in the age range of 17 years, (2) The popularity of the SatuSehat Mobile platform among students is still low, but after being given intensive socialization there is a significant increase in understanding of the existence, function, usage obligations and skills of students. The socialization of the SatuSehat Mobile platform in an effort to habituate medical record-based health technology to students at SMK Dwijendra Denpasar has gone according to plan and shows good results with a high level of responsibility. Keywords: SatuSehat Mobile, Habituation, Health Technology, Medical Records