Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar

Pengaruh Keadilan Pajak, Tarif Pajak, dan Teknologi Informasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi Adelia, Adelia; Akbar, Arya Zulfikar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.29258

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh keadilan pajak, tarif pajak, dan teknologi informasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi di Kabupaten Sumbawa. Data dikumpulkan dari 100 responden wajib pajak pribadi melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS) dengan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi. Persepsi wajib pajak terhadap keadilan sistem, baik dari segi distribusi beban, prosedur, maupun perlakuan, menjadi pendorong utama kepatuhan. Selanjutnya, tarif pajak juga ditemukan berpengaruh positif dan signifikan; artinya, tarif yang dipersepsikan wajar dan sesuai kemampuan wajib pajak justru meningkatkan kemauan untuk patuh. Terakhir, teknologi informasi perpajakan juga memiliki pengaruh positif dan signifikan. Kemudahan penggunaan, efisiensi, dan manfaat sistem digital (seperti e-filing dan e-billing) secara efektif mengurangi biaya kepatuhan dan mempermudah pemenuhan kewajiban. Secara keseluruhan, ketiga variabel ini secara bersama-sama mampu menjelaskan 68,5% variasi kepatuhan wajib pajak pribadi. Model penelitian menunjukkan kecocokan dan validitas yang sangat baik (GoF = 0,598). Implikasi dari studi ini menekankan pentingnya transparansi, komunikasi yang efektif mengenai kewajaran tarif, dan optimalisasi layanan digital untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak di daerah berkembang seperti Kabupaten Sumbawa.
PENGARUH MODAL, BIAYA PRODUKSI, DAN STRUKTUR PEMBIAYAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI JAGUNG (STUDI KASUS DI DESA BERANG REA, KECAMATAN MOYO HULU) Duwita, Duwita; Akbar, Arya Zulfikar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, biaya produksi, dan struktur pembiayaan terhadap pendapatan petani jagung di Desa Berang Rea, Kecamatan Moyo Hulu. Pertanian jagung merupakan tulang punggung ekonomi lokal, namun fluktuasi pendapatan petani menjadi isu krusial yang dipengaruhi oleh berbagai faktor finansial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian adalah seluruh petani jagung di Desa Berang Rea, dengan sampel sebanyak 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan, mengindikasikan bahwa akses terhadap modal yang memadai memungkinkan petani untuk meningkatkan skala produksi dan produktivitas. Sebaliknya, biaya produksi berpengaruh negatif dan signifikan, yang berarti peningkatan biaya operasional akan menggerus pendapatan petani jika tidak diimbangi dengan efisiensi. Sementara itu, struktur pembiayaan juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan, menunjukkan bahwa pilihan sumber pembiayaan yang tepat dapat mengoptimalkan keuntungan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani jagung. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya manajemen modal yang efektif, efisiensi biaya, dan pemilihan skema pembiayaan yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani jagung di Desa Berang Rea.