Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TRAMADOL DALAM PENGELOLAAN NYERI PASCA OPERASI: Effectiveness of Tramadol Use in Postoperative Pain Management Larasati, Diah Ayu; Nakita, Julia; Al Zahra, Nazwa; Nugraha, Yassin Akbar; Ridwan, Heri; Sopiah, Popi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2000

Abstract

Pendahuluan: Tramadol merupakan obat golongan opioid yang diresepkan sebagai analgesik atau pereda nyeri Obat ini ampuh untuk menanggulangi nyeri derajat sedang sampai berat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas  penggunaan obat tramadol dalam pengelolaan nyeri pasca operasi. Metode: Penelitian ini yang menggunakan penelitian kualitatif yaitu literature review, melalui mesin pencarian Publish or Perish dan Google Schoolar. Hasil: 4 jurnal yang ditemukan oleh peneliti, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara pengunaan obat tramadol dengan pengelolaan nyeri pasca operasi. Kesimpulan: penggunaan tramadol saja kurang efektif sehingga perlu mengkombinasikan tramadol dengan obat lain agar mendapatkan hasil yang efektif dalam menanggulangi nyeri pasca operasi Seksio Sesarea
DINAMIKA INFEKSI RIKETSIA: PERAN HEWAN SEBAGAI VEKTOR PENULARAN PADA MANUSIA: Dynamics of Ritketzia Infection: The Role of Animals as Vectors in Infection to Human Larasati, Diah Ayu; Nakita, Julia; Al Zahra, Nazwa; Nugraha, Yassin Akbar; Ridwan, Heri; Sopiah, Popi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2001

Abstract

Pendahuluan: Infeksi Rickettsia merupakan sebuah fenomena penyakit menular yang menginfeksi manusia, biasanya melalui vektor seperti kutu dan caplak. Latar belakang penelitian ini disebabkan oleh peningkatan kasus infeksi Rickettsia yang ada dan potensi ancamannya terhadap kesehatan manusia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memahami lebih detail mengenai bagaimana infeksi Rickettsia ini dapat menyebar pada manusia, kemudian mengidentifikasi metode diagnosis dan terapi terbaik untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini. Metode: menggunakan literatur riview dengan metode pencarian yang digunakan ialah Pubmed dan Google Scholar, Data diperoleh dari penelitian 5 tahun terakhir, Data dikumpulkan dengan mengeliminasi 18 artikel didasarkan relevansi dengan topik penelitian menjadi 5 artikel paling penting yang memberikan wawasan yang cukup dalam pada topik penelitian ini. Hasil: Hasi review memaparkan bahwa dari 5 artikel yang dilakukan literatur riview, menunjukkan bahwa inamika infeksi riketsia melibatkan berbagai faktor yang berperan dalam penularan penyakit ini, dengan peran hewan sebagai vektor penularan menjadi aspek penting yang perlu dipahami lebih lanjut. Kesimpulan: Faktor-faktor risiko seperti lingkungan, perilaku manusia, dan biologi vektor penyakit berkontribusi terhadap penyebaran infeksi riketsia, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini
Keefektifan perangkat wearable dalam pemantauan tanda-tanda vital pada pasien: Effectiveness of wearable devices in monitoring vital signs in patients Larasati, Diah Ayu; Sopiah, Popi; Ridwan, Heri
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 1 (2025): JiKep | Februari 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i1.2333

Abstract

Pemeriksaan tanda-tanda vital dilakukan untuk mengevaluasi fungsi fisiologis dasar dari tubuh manusia. Sering terjadinya medical error yang meliputi faktor manusia, masalah teknis medis ataupun kesalahan dalam menilai tanda-tanda vital pasien memerlukan solusi yang tepat untuk mengurangi hal ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan perangkat wearable dalam pemantauan tanda-tanda vital pada pasien untuk mengurangi kejadian medical error. Metode penelitian ini adalah menggunakan desain literature review. Dengan metode pencarian yang digunakan dari database yaitu PubMed, Google Scholar, dan Semantic Scholar. Data diperoleh dari penelitian 5 tahun terakhir dengan pertimbangan konteksual dan kesesuaian. Review akhir melibatkan 5 studi referensi yang dimana menunjukkan bahwa tingkat keefektifan perangkat wearable pemantau tanda-tanda vital sudah bisa dikatakan dengan kategori yang baik. Parameter dalam pemantauan tanda-tanda vital, yaitu: suhu tubuh, detak jantung, rata-rata pernapasan, dan tekanan darah. Hasil ini memperlihatkan perangkat pemantau tanda-tanda vital wearable masih memiliki keunggulan dari segi reliabilitas yang telah teruji dan familiaritas di kalangan praktisi medis, adopsi teknologi baru perlu dilakukan secara bertahap dan terukur agar dapat mencapai keseimbangan antara inovasi dan kualitas layanan kesehatan yang optimal.
Menyikapi cuci darah (hemodialisis) saat berpuasa di bulan ramadhan: perspektif perawat hemodialisa dan pandangan ulama: Responding to hemodialysis during fasting in the month of Ramadhan: The perspective of hemodialysis nurses and the views of Clergy Larasati, Diah Ayu; Khoirunisa, Elsa; Sampurna, Jaya; Nakita, Julia; Putri, Yayang; Ayu Dewanti, Zahra; Supriyadi, Tedi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2586

Abstract

Puasa Ramadhan merupakan ibadah penting bagi umat Muslim, namun menimbulkan tantangan bagi pasien hemodialisis yang memerlukan pengaturan cairan dan nutrisi secara ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perspektif medis dari perawat hemodialisa dan pandangan keagamaan dari ulama terkait pelaksanaan puasa pada pasien hemodialisis di Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksplanatif melalui wawancara mendalam terhadap perawat, ulama, dan pasien, serta kajian literatur untuk mendukung temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara medis, puasa dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti hipotensi dan hipoglikemia pada pasien hemodialisis. Sementara itu, ulama sepakat bahwa hemodialisis membatalkan puasa dan Islam memberikan keringanan (rukhsah) kepada pasien yang sakit. Edukasi yang komprehensif dan kolaborasi antara tenaga medis dan tokoh agama menjadi kunci dalam membantu pasien mengambil keputusan yang seimbang antara kesehatan dan kewajiban ibadah. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan spiritualitas pasien selama bulan Ramadhan.