Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi antara Bahasa Indonesia dan kesadaran lingkungan dalam pendidikan serta mengidentifikasi praktik terbaik dalam implementasinya. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur komprehensif, dengan analisis terhadap berbagai sumber akademik, termasuk jurnal dan artikel terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kedua aspek ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang isu-isu lingkungan dan memperkuat keterampilan berbahasa mereka. Temuan menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi digital secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa dan membentuk sikap pro-lingkungan. Meskipun terdapat tantangan seperti kurangnya pemahaman guru dan keterbatasan sumber daya, peluang untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna sangat besar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kurikulum yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.