Perekam medis dan informasi kesehatan adalah tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok teknisi medis. Salah satu tugas PMIK adalah mengelola data pasien yang nantinya akan berguna untuk pengambilan suatu keputusan dan mengelola mutu pelayanan kesehatan. Untuk menjaga mutu pelayanan tersebut jumlah tenaga perekam medis harus seimbang dengan beban kerja. WISN (Work Load Indicator Staff Need) merupakan metode yang digunakan untuk menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban kerja. Pasien di RSUD Cilacap setiap bulannya sejumlah 138.062 rawat inap 11848 rawat jalan 126214 dengan jumlah tersebut maka RSUD Cilacap harus memiliki sumber daya manusia yang memadai, sedangkan berdasarkan hasil observasi di RSUD Cilacap hanya terdapat 1 petugas pendaftaran rawat inap yang membuat petugas pendaftaran rawat inap mengalami kewalahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis kebutuhan sumber daya manusia di RSUD Cilacap. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengambilan datanya dengan observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bisa disimpulkan bahwa jumlah beban kerja TPPRI sejumlah 201.416 dan berdasarkan analisis beban kerja petugas TPPRI yang dibutuhkan adalah 2 orang