Masalah saat ini yaitu terbatasnya model pembelajaran yang mampu mengintegrasikan pengembangan karakter secara kontekstual dan mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan metode akting Laku Dramatik dalam model Project-Based Learning (PJBL) berbasis pendekatan Among untuk mengaktualisasikan prinsip-prinsip Panca Dharma Ki Hadjar Dewantara dalam penciptaan teater dan pengembangan karakter siswa. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian terdiri atas siswa sanggar. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap proses latihan dan pementasan, FGD, serta dokumentasi. Instrumen penelitian berupa panduan observasi, panduan FGD, dan lembar dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik yang diperkuat dengan triangulasi sumber, member checking, dan audit trail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi metode Laku Dramatik dalam PJBL mampu membentuk karakter siswa secara menyeluruh melalui penguatan nilai-nilai hukum alam, kemerdekaan, kebudayaan, nasionalisme, dan kemanusiaan. Disimpulkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan metode dramatik dan prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara efektif dalam membentuk karakter. Implikasinya, pendekatan ini dapat diadaptasi oleh institusi pendidikan dan komunitas seni sebagai alternatif model pembelajaran karakter berbasis budaya yang progresif dan aplikatif.