Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Sesebanua

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MEMORI PADA LANSIA NY. M. L DENGAN DEMENSIA DI RUANGAN WISMA MONGINSIDI UPTD BPSLUT SENJA CERAH MANADO Tinungki, Yeanneke Liesbeth; Hengkeng, Marshanda; Rambi, Christien A.
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/jis.v9i1.674

Abstract

Abstrak: Demensia adalah merupakan gambaran penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi pada lanjut usia. Lansia adalah seorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Gangguan kognitif (memori) pada lansia ditandai dengan mudah lupa (Forgetfulness). Tujuan Penelitian: Mengetahui Penerapan Asuhan Keperawatan Gangguan Memori pada Lansia dengan Demensia di Ruangan Wisma Mongonsidi UPTD BPSLUT Senja Cerah Manado. Metode Penelitian: Metode Studi Kasus yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan Asuhan Keperawatan Gangguan Memori pada Lansia dengan Demensia di UPTD BPSLUT Senja Cerah Manado. Hasil: Berdasarkan Asuhan Keperawatan yang diberikan pada Ny. M.L yang telah dilakukan selama 3 hari mendapatkan hasil Klien sudah mampu mengingat hari dan waktu, klien sudah mampu mengingat nama mahasiwa yang berkenalan dengannya, klien sudah mampu mengingat gambar yang dibuatnya dan menyebutkan nama gambar. Kesimpulan: Asuhan Keperawatan Gangguan Memori yang diberikan pada Ny. M.L telah teratasi dan sudah memenuhi kriteria hasil yang direncanakan
TINGKAT KEPATUHAN LANJUT USIA DALAM MENERAPKAN PROTOKOL PENCEGAHAN COVID – 19 DI WILAYAH PELAYANAN GMIST IMANUEL TAHUNA Kalengkongan, Detty J.; Tinungki, Yeanneke Liesbeth
Jurnal Ilmiah Sesebanua Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Sesebanua
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/jis.v8i1.529

Abstract

Upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona diantaranya yaitu mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun, memakai masker saat berpergian, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, membatasi untuk berpergian serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang dicurigai bahwa mereka terinfeksi. Kepatuhan merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Kurangnya kepatuhan dalam menaati protocol untuk pencegahan Covid-19 menyebabkan pandemic sulit untuk berakhir dan sangat berpotensi memperluas penyebarannya. Tujuan penelitian ini yaitu Diketahuinya tingkat kepatuhan lanjut usia dalam mererapkan protokol Covid-19 di wilayah pelayanan GMIST Imanuel Tahuna. Metode deskritif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner, interview, observasi secara langsung. Hasil diperoleh tidak patuh sebanyak 30 (60%), patuh sebanyak 20 (40%) responden. Kesimpulan Tingkat kepatuhan lanjut usia dalam menerapkan Protokol Covid-19 di wilayah kerja GMIST Imanuel Tahun digolongkan tidak patuh. Saran: Diharapkan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19, oleh karena lansia sangat rentan dan sangat berisiko tertularnya penyakit tersebut. Efforts to prevent the spread of Corona virus include washing hands frequently with soap, wearing a mask when traveling, covering your mouth when coughing, keeping your distance from others, limiting travel and monitoring and self-isolating people who are suspected that they are infected. Compliance is one of the efforts to prevent the transmission of Covid-19. The lack of compliance in adhering to protocols for the prevention of Covid-19 makes the pandemic difficult to end and has the potential to expand its spread. The purpose of this study is to determine the level of compliance of the elderly in absorbing the Covid-19 protocol in the GMIST Imanuel Tahuna service area. Quantitatif descriptive method a cross sectional. The sample in this study was 50 respondents. Data collection is obtained through questionnaires, interviews, direct observation. Results obtained non-compliance as many as 30 (60%), obedient as many as 20 (40%) respondents. Conclusion The level of compliance of the elderly in implementing the Covid-19 Protocol in the work area of GMIST Imanuel Tahun is classified as non-compliant. Suggestion: As an effort to prevent the transmission of Covid-19. It is hoped that the elderly community will continue to comply with the Covid-19 prevention protocol and implement it, considering that the elderly are very vulnerable and at risk of contracting the disease.