Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal 'Aisyiyah Medika

ANALISIS PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PEMAKAIAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) Febriani, Ratika; Ramayanti, Indri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.717

Abstract

Latar belakang: Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baiknegara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlahpenduduk dunia yang semakin pesat dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi.Untukmenekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah melakukan Program Keluarga Berencana Nasional.Salah satu program keluarga berencana nasional yaitu dengan penggunaan alat kontrasepsi suntikDMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Namun, ternyata terjadi penghentian atau perubahanpenggunaan alat kontrasepsi tersebut karena efek samping yang sering dirasakan yaitu penambahanberat badan.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perubahan berat badan pada pemakaian alatKeluarga Berencana (KB) suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Metode: Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulanSeptember-November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KB suntik DMPA. Sampelpenelitian ini berjumlah 90 peserta KB suntik DMPA di Puskesmas Pembina Palembang denganmenggunakan metode systematic sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dalam bentuktabel dan narasi. Hasil: Pada penelitian diperoleh hasil sebanyak 77,8% responden mengalamikenaikan berat badan pada pemakaian KB suntik DMPA >12 bulan. Saran: Diharapkan pihakpuskesmas dapat memberikan penyuluhan terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan peserta KBsuntik DMPA dalam menjaga kestabilan berat badan.Kata kunci: KB suntik DMPA, perubahan berat badan.
ANALISIS PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PEMAKAIAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) Ratika Febriani; Indri Ramayanti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.317

Abstract

Latar belakang: Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baik negara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk dunia yang semakin pesat dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi.Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah melakukan Program Keluarga Berencana Nasional. Salah satu program keluarga berencana nasional yaitu dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Namun, ternyata terjadi penghentian atau perubahan penggunaan alat kontrasepsi tersebut karena efek samping yang sering dirasakan yaitu penambahan berat badan.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perubahan berat badan pada pemakaian alat Keluarga Berencana (KB) suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September-November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KB suntik DMPA. Sampel penelitian ini berjumlah 90 peserta KB suntik DMPA di Puskesmas Pembina Palembang dengan menggunakan metode systematic sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil: Pada penelitian diperoleh hasil sebanyak 77,8% responden mengalami kenaikan berat badan pada pemakaian KB suntik DMPA >12 bulan. Saran: Diharapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan peserta KB suntik DMPA dalam menjaga kestabilan berat badan. Kata kunci: KB suntik DMPA, perubahan berat badan.
ANALISIS PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PEMAKAIAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) Ratika Febriani; Indri Ramayanti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.802

Abstract

Latar belakang: Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baiknegara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlahpenduduk dunia yang semakin pesat dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi.Untukmenekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah melakukan Program Keluarga Berencana Nasional.Salah satu program keluarga berencana nasional yaitu dengan penggunaan alat kontrasepsi suntikDMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Namun, ternyata terjadi penghentian atau perubahanpenggunaan alat kontrasepsi tersebut karena efek samping yang sering dirasakan yaitu penambahanberat badan.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perubahan berat badan pada pemakaian alatKeluarga Berencana (KB) suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Metode: Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulanSeptember-November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KB suntik DMPA. Sampelpenelitian ini berjumlah 90 peserta KB suntik DMPA di Puskesmas Pembina Palembang denganmenggunakan metode systematic sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dalam bentuktabel dan narasi. Hasil: Pada penelitian diperoleh hasil sebanyak 77,8% responden mengalamikenaikan berat badan pada pemakaian KB suntik DMPA >12 bulan. Saran: Diharapkan pihakpuskesmas dapat memberikan penyuluhan terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan peserta KBsuntik DMPA dalam menjaga kestabilan berat badan.Kata kunci: KB suntik DMPA, perubahan berat badan.
ANALISIS PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PEMAKAIAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) Ratika Febriani; Indri Rahmayanti
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.1016

Abstract

Latar belakang: Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baik negara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk dunia yang semakin pesat dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi.Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah melakukan Program Keluarga Berencana Nasional. Salah satu program keluarga berencana nasional yaitu dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Namun, ternyata terjadi penghentian atau perubahan penggunaan alat kontrasepsi tersebut karena efek samping yang sering dirasakan yaitu penambahan berat badan.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perubahan berat badan pada pemakaian alat Keluarga Berencana (KB) suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September-November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KB suntik DMPA. Sampel penelitian ini berjumlah 90 peserta KB suntik DMPA di Puskesmas Pembina Palembang dengan menggunakan metode systematic sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil: Pada penelitian diperoleh hasil sebanyak 77,8% responden mengalami kenaikan berat badan pada pemakaian KB suntik DMPA >12 bulan. Saran: Diharapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan peserta KB suntik DMPA dalam menjaga kestabilan berat badan. Kata kunci: KB suntik DMPA, perubahan berat badan.
ANALISIS PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PEMAKAIAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) Febriani, Ratika; Rahmayanti, Indri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.1017

Abstract

Latar belakang: Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baik negara maju maupun negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk dunia yang semakin pesat dengan laju pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi.Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah melakukan Program Keluarga Berencana Nasional. Salah satu program keluarga berencana nasional yaitu dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Namun, ternyata terjadi penghentian atau perubahan penggunaan alat kontrasepsi tersebut karena efek samping yang sering dirasakan yaitu penambahan berat badan.Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perubahan berat badan pada pemakaian alat Keluarga Berencana (KB) suntik DMPA (Depo Medroksi Progesteron Asetat). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September-November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta KB suntik DMPA. Sampel penelitian ini berjumlah 90 peserta KB suntik DMPA di Puskesmas Pembina Palembang dengan menggunakan metode systematic sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil: Pada penelitian diperoleh hasil sebanyak 77,8% responden mengalami kenaikan berat badan pada pemakaian KB suntik DMPA >12 bulan. Saran: Diharapkan pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan peserta KB suntik DMPA dalam menjaga kestabilan berat badan. Kata kunci: KB suntik DMPA, perubahan berat badan.