Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PEMASANGAN PERANGKAT PEGUAT DAYA GSM DI PULAU GILI GEDE KABUPATEN LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Made Sutha Yadnya Yadnya; Cahyo Mustiko Okta Movianto; Cipta Rahmadani; I Nyoman Wahyu Satiawan; Ida Bagus Fery Citarsa
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i2.238

Abstract

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2015 penduduk di Gili Gede yang tinggal di pulau adalah 425 Kepala Keluarga (KK), serta yang mempunyai HP(Phonsel) sebanyak 196 KK. Hal ini menimbulkan kebutuhan komunikasi cukup tinggi, dilain pihak pada keluarga yang mampu mempunyai sampai HP sampai 3 buah HP per orang. Sangat miris melihat kenyataan sinyal yang diperoleh dalam penggunaanHP di Gili Gede sangat kecil dan cenderung hanya bisa di tangkap pada siang hari, serta harus berpindah posisi mencari sinyal yang baik dengan naik ke perbukitan (dataran lebih tinggi). Ini harus diatasi dengan memasang BTS kecil (penguat daya GSM). Pengabdian pada masyarakat salah satunya dengan memasang pemancar dan penerima berupa BTS kecil dengan cakupan radius sinyal area jarak udara 50 meter. Bagian BTS salah satu komponen adalah antena, arah rambat dipergunakan arah directional (terarah) dan arah ommidirectional. Terpasangnya BTS komunikasi dengan dunia luar pulau dapat dilakukan dengan baik.
PEMANFAATAN UV-C CHAMBER SEBAGAI DISINFEKTAN ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA Cahyo Mustiko Okta Muvianto; Kurniawan Yuniarto
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i1.312

Abstract

Penyebaran virus corona tidak hanya terjadi pada interaksi antara penderita (human to human), namun juga dapat menyebar melalui piranti yang digunakan oleh tenaga medis atau biasa disebut alat pelindung diri (APD). Penggunaan kembali APD boleh dilakukan apabila sudah di lakukan tahapan disinfektan sehingga dukungan alat untuk disinfektan APD sangat diperlukan bagi tenaga medis yang menangani virus Corona. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi langkah-langkah dalam pembuatan disinfektan alat penglindung diri dalam penanganan virus Corona berbasis iradiasi sinar UV-C. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi: desain dan pembuatan fisik prototype disinfektan UV-C chamber; petunjuk penggunaan dan penyerahan prototype disinfektan ke rumah sakit Unram. Prototype disinfektan UV-C chamber ini memiliki dimensi 1000x1000x2000 mm dan didukung lampu UV-C dengan daya sebesar 200 W. Untuk keperluan disinfektan APD dimana inti DNA virus corona akan hancur apabila terkena paparan iradiasi UV-C sebesar 67 J/m2 maka operasional penyinaran APD dapat dilakukan selama minimal 15 menit. Saat ini, disinfektan UV-C chamber telah dimanfaatkan untuk disinfektan virus corona masker N-95 di Rumah Sakit Unram.