Penelitian ini membahas manajemen pendidikan karakter dalam membangun moderasi beragama peserta didik di MTs. Muhammadiyah Malino, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan tantangan dalam implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, guru wali kelas, pembina ekstrakurikuler, dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta diolah melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijamin melalui triangulasi teknik dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pendidikan karakter berbasis moderasi beragama dilakukan melalui rapat koordinasi dengan orangtua dan pelatihan moderasi bagi guru. Pelaksanaan dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti IPM, Hizbul Wathan, Tapak Suci, serta integrasi nilai karakter dalam pembelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan, Akidah Akhlak, dan Al-Qur’an Hadis. Tantangan utama meliputi pengaruh negatif teknologi dan media sosial yang dapat menimbulkan paham intoleran, serta pemahaman keagamaan yang belum sepenuhnya moderat di kalangan peserta didik dan lingkungan sekitar. Implikasi penelitian menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, guru, dan lingkungan untuk menciptakan pendidikan yang mendukung penguatan moderasi beragama. Diperlukan manajemen pendidikan yang lebih komprehensif dan sistematis agar pendidikan karakter dan moderasi beragama dapat tertanam dengan baik pada peserta didik maupun guru.