Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Spektrum Sipil

PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK BATU APUNG DENGAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI PENGGANTI SEMEN: The Utilization of Pumice Powder and Rice Husk Ash as a Substitute for Portland Cement Eniarti, Miko; Syahrony, Muhammad; Rawiana, Shofia; Sulistyowati, Tri; Rofaida, Aryani
Spektrum Sipil Vol 11 No 1 (2024): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v11i1.341

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan campuran serbuk batu apung dengan abu sekam padi sebagai pengganti semen.  Nilai termahal dari bahan mortar adalah semen, oleh karena itu diupayakan mencari alternatif bahan yang bisa menggantikan fungsi semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian semen oleh bahan pozzolan alam terhadap sifat fisik pasta semen dan sifat mekaniknya. Analisis karakteristik semen yang menggunakan pozzolan alam di wilayah Mataram Nusa Tenggara Barat meliputi pengujian konsistensi normal, setting time, temperatur hidrasi dan uji kuat tekan. Proses pengujian dilakukan dengan beberapa variasi persentase yaitu 0%, 10%, 20% dan 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penggantian semen oleh pozzolan alam dapat memperlama waktu pengerasan, menurunkan suhu hidrasi dan memerlukan volume air yang lebih besar untuk menjaga konsistensi normal. Adapun kekuatan pasta semen mencapai nilai optimum pada prosentase 10%, komposisi 20% masih memenuhi syarat SNI 03-6825-2002 yang pada akhirnya bisa menekan biaya konstruksi. Komposisi pozzolan 30% tidak direkomendasi untuk digunakan karena tidak memenuhi standar SNI.
DURABILITAS MORTAR DENGAN REPLACEMENT BAHAN POZZOLAN TERHADAP LINGKUNGAN AGRESIF: Durability of Mortar with Replacement Pozzolan Material on the Agresive Environment Eniarti, Miko; Ngudiyono, Ngudiyono; Merdana, I Nyoman; Sulistyowati, Tri; Rawiana, Shofia; Natasya, Rahma Dwi; Maulana, Olan
Spektrum Sipil Vol 12 No 1 (2025): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v12i1.379

Abstract

Bahan pozzolan bisa digunakan sebagai salah satu material alternatif natural SCM (Suplementary Cementing Material) karena komponen utamanya adalah silika. Pemakaian bahan pozzolan (serbuk batuan silika, serbuk batu apung) sebagai replacement semen diharapkan dapat meningkatkan durabilitas mortar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang datanya dianalisis lebih lanjut secara deskriptif. Benda uji berbentuk kubus dengan panjang, lebar dan tinggi 50 mm. Pengujian yang dilakukan meliputi : konsistensi normal, waktu pengikatan (setting time), temperatur hidrasi, kuat tekan mortar, kadar klorida dan pengujian pH. Persentase  replacement semen oleh pozzolan adalah 15% dari berat semen, sedangkan nilai faktor air semen 0,5 dan sebagai pembanding dibuat mortar tanpa bahan pozzolan.  Perawatan benda uji dilakukan dengan merendam benda uji selama  28 hari pada kondisi air normal dan 90 hari pada lingkungan agresif (air laut dan larutan asam sulfat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak lingkungan agresif mortar tanpa pozzolan, replacement pozzolan serbuk batu apung, replacement pozzolan serbuk batuan silika  kuat tekan berturut-turut  16,60 Mpa, 20,6 MPa, 23,16 Mpa diekspose air laut nilainya paling rendah. Mortar yang diekspose larutan asam sulfat berturut turut 22,11 MPa, 25,47 MPa, 28,39 MPa. Mortal pada kondisi normal kuat tekannya paling tinggi, yaitu 23,45 MPa, 26,69 MPa, 29,09 MPa. Konsistensi normal mortar dengan replacement pozzolan jumlah airnya meningkat hingga 6,22 % dan setting time meningkat hingga 41,46 %. Sebaliknya untuk temperatur hidrasi,  puncaknya terjadi pada pasta semen murni pada suhu 38oC.
PENGARUH ABU JERAMI DAN SERBUK JERAMI SEBAGAI KOMPONEN BAHAN TERHADAP KUALITAS BATA: The Influence of Rice Straw Ash and Rice Straw Powder as Components on the Quality of Brick Ekayadi, Muhammad; Rawiana, Shofia; Joedono, Joedono
Spektrum Sipil Vol 1 No 1 (2014): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan pembangunan perumahan diikuti oleh peningkatan kualitas bahan bangunan pada saat ini limbah sering di manfaatkan atau di daur ulang menjadi suatu bahan yang dapat difungsikan untuk keperluan tertentu. Dalam bidang rekayasa bangunan, limbah sudah sering diamati untuk dimanfaatkan. Misalnya pemanfaatan abu jerami dan batang jerami sebagai bahan campuran mortar atau beton. Dalam penelitian ini, abu jerami dan batang jerami sebagai limbah pertanian yang tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya ditambahkan sebagai bahan campur pembuatan bata. Yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan bata itu sendiri dikarena adanya unsur silika pada jerami yang dapat meningkatkan kekuatan bata. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram dengan motode experimen, benda uji berupa bata terdiri dari bahan campuran tanah dan abu jerami saja serta tanah dan serbuk jerami saja dengan variasi dari 0% sampai 25%. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian sifak fisik tanah dan kuat tekan bata, dimana sampel tanah diambil dari desa Kebon Talo Kecamatan Ampenan Kota Mataram dari pengrajin bata yang telah cukup lama menjual bata untuk pembangunan kontruksi dinding rumah maupun bangunan lainnya. Hasil penelitian untuk struktur tanah, bahwa tanah Kebon Talo termasuk jenis tanah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi, dengan prosentase 49,02% Lempung 15,68% Lanau 34,3 % Pasir. Untuk bata dengan komposisi campuran 100% tanah di hasilkan kuat tekan sebesar 1,49 Mpa sedangkan untuk komposisi campuran optimum Abu Jerami yaitu 85% tanah dan 25% Abu Jerami di hasilkan kuat tekan sebesar 2,206 Mpa dengan peningkatan kekuatan 32,46% dan untuk komposisi campuran optimum Serbuk Jerami yaitu 90,5% tanah dan 9,5% Serbuk Jerami di hasilkan kuat tekan sebesar 1,686 Mpa dengan peningkatan kekuatan 11,63%.
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) DAN SERBUK BAMBU SEBAGAI BAHAN PENGISI PAPAN PARTIKEL: Utilization of Plastic Waste and Bamboo Powder as Particle Board Filling Materials Sugiartha, I Wayan; Rofaida, Aryani; Rawiana, Shofia; Pathurahman, Pathurahman; Suparjo, Suparjo
Spektrum Sipil Vol 9 No 2 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i2.248

Abstract

Kebutuhan papan kayu terus meningkat sehingga menyebabkan ketersediaan kayu hutan semakin menipis. Salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti kayu adalah bambu yaitu dengan memanfaatkan serbuknya untuk bahan pengisi papan partikel. Dalam pembuatan papan partikel dibutuhkan lem sebagai perekat dan salah satu alternatif untuk perekat ini dapat memanfaatkan plastik jenis Polyethlyne Terphtalate (PET). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi filler serbuk bambu dan plastik PET terhadap sifat fisik dan mekanis papan partikel.Pada penelitian ini di gunakan lima variasi proporsi berbeda antara filler serbuk bambu dan plastik PET yaitu 60:40, 50:50, 60:40, 70:30, dan 80:20. Pengujian sifat fisik meliputi uji kerapatan, uji kadar air, uji daya serap air, uji pengembangan tebal. Sedangkan pada pengujian sifat mekanis terdiri dari uji Modulus Of Repture (MOR), Modulus Of Elasticity (MOE), dan keteguhan rekat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin tinggi proporsi filler serbuk bambu yang digunakan maka semakin rendah nilai kerapatan, keteguhan patah (MOR), keteguhan lentur (MOE), dan keteguhan rekat. Sifat mekanik papan partikel dilihat dari nilai keteguhan lentur (MOE) tidak memenuhi standar sebagai papan partikel struktural berdasarkan SNI 03-2015-2006.
KUAT TARIK SAMBUNGAN BAMBU PADA BERBAGAI VARIASI UKURAN KLEM BERBAHAN LIMBAH PLASTIK PET DAN SERBUK BAMBU : Tensile Strength of Bamboo Joints in Various Sizes of Clamps Made from PET Plastic Waste and Bamboo Powder Sugiartha, I Wayan; Rofaida, Aryani; Rawiana, Shofia; Akmaluddin, Akmaluddin; Anshari, Buan
Spektrum Sipil Vol 10 No 1 (2023): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v10i1.292

Abstract

Sistem penyambungan bambu dengan mempergunakan klem kayu telah dikembangkan. Namun demikian, perlu penelitian lebih lanjut dengan mempergunakan klem berbahan plastik yang dicampur serbuk bambu yang memiliki sifat ringan, kekuatan tinggi dan biaya lebih murah dengan tetap menjaga kealamian bentuk bambu yang disambung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tarik dan pola kegagalan sambungan bambu pada berbagai variasi ukuran klem berbahan plastik dan serbuk bambu. Dalam penelitian ini dibuat empat variasi benda uji yaitu sambungan tanpa klem, klem 900, klem 1000, dan klem 1100 dan masing-masing variasi dibuat 3 benda uji. Pengujian tarik benda uji dilakukan dengan bantuan loading frame dan hydraulic jack. Pembebanan dilakukan secara bertahap setiap kenaikan 10 lbs sampai benda uji mengalami kegagalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sambungan bambu dengan ukuran klem 100 menghasilkan kuat tarik tertinggi yaitu berkisar sebesar 11 MPa. Kinerja sambungan dengan klem meningkat sebesar 26.63 % dibandingkan sambungan tanpa klem. Kegagalan sambungan ditandai dengan bengkoknya baut dan pecahnya bambu disekitar lubang.
KUAT TEKAN SAMBUNGAN BAMBU DENGAN VARIASI SUDUT GAYA BATANG MENGGUNAKAN ALAT SAMBUNG BAUT DAN KLEM PLASTIK-SERAT : Compressive Strength of Bamboo Joints with Plastic-fiber Clamp and Bolt Passtener in Different Load Angle Members Sugiartha, I Wayan; Rofaida, Aryani; Rawiana, Shofia; Suparjo, Suparjo
Spektrum Sipil Vol 11 No 1 (2024): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v11i1.336

Abstract

Sambungan pada struktur rangka akan menerima besarnya gaya yang bervariasi tergantung sudut yang dibentuk oleh batang-batangnya. Sistem penyambungan bambu dengan mempergunakan klem berbahan plastik yang dicampur serbuk bambu telah dikembangkan. Namun dalam implementasinya pada struktur rangka belum pernah dilakukan, sehingga perlu penelitian lebih lanjut tentang kinerja sistem sambungan ini pada variasi sudut gaya batang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan pola kegagalan sambungan bambu pada variasi arah sudut gaya batang. Pada penelitian ini dibuat tiga variasi benda uji dengan sudut gaya batang 300, 450, dan 900. Pengujian dilakukan dengan beban statis jangka pendek secara bertahap setiap kenaikan 10 lbs sampai benda uji mengalami kegagalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seiring bertambahnya sudut gaya batang maka kuat tekan sambungan mengalami penurunan. Adapun prosentase penurunan kekuatan sambungan pada sudut 45° dan 90° masing-masing berkisar sebesar 26% dan 35% dibandingkan dengan sudut 30°. Pola kegagalan sambungan ditandai dengan pecahnya bambu disekitar lubang dan bengkoknya baut.