Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas Talenta : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

KEMANDIRIAN PEREMPUAN MELALUI KETERAMPILAN MENJAHIT Berlianti; Mastauli Siregar
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2017): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.398 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v2i2.2315

Abstract

Wirausaha jasa menjahit pakaian masih menjanjikan. Meski sekarang sudah banyak produksi pakaian jadi, tetapi jasa jahitan tetap dibutuhkan konsumen. Karena ada beberapa risiko pembelian pakaian jadi yang biasanya diterima oleh pembeli. Tidak semua pakaian jadi pas dikenakan oleh konsumen. Terutama bagi orang-orang memiliki postur tubuh berbeda dengan standar orang pada umumnya, seperti terlalu kecil atau terlalu gemuk. Disamping itu ada model dan bahan baju tertentu yang lebih enak kalau dipakai dari hasil jahitan biasa, daripada dalam bentuk pakaian jadi yang diproduksi pabrik. Misalnya pakaian adat, bahan brukat, jas, kebaya, kain tenun dan lain-lain. Pelatihan peningkatan ketrampilan kepada penjahit pakaian perlu diberikan agar mampu menghasilkan pakaian yang sesuai dengan keinginan pasar secara efisien dan efektif. Selain itu meningkatkan ketrampilan dalam mengobras dan membordir agar memiliki kemampuan bersaing dari sisi kualitas, model, variasi motif dan perpaduan warna pakaian yang di produksi, sehingga mampu menciptakan dan memiliki banyak jaringan pemasaran. Perlunya diberikan pelatihan yang memampukan penjahit pakaian menghitung total pendapatan penjualan dan total biaya sehingga mampu mengetahui berapa laba yang diperoleh per satu potong pakaian. Diharapkan setelah pendampingan, para mitra menjadi lebih meningkat pengetahuannya, mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pekerjaan sehari-harinya dan menularkan pengetahuan tersebut kepada pelaku wirausaha penjahit pakaian yang lain. Dengan demikian semua penjahit pakaian akan lebih berkembang, menjadi semakin mandiri secara ekonomis, terjadi peningkatan pendapatan, penjahit pakaian menjadi lebih produktif serta semakin optimis dalam berwirausaha.
IMPLEMENTATION OF SCIENCE AND TECHNOLOGY IN FEED PRODUCTION TOWARDS SELF-SUPPORTING CATFISH LIVESTOCK Mastauli Siregar; Elita Dewi
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2018): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.093 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v3i2.2639

Abstract

Feed is the main key to success in small and large scale catfish farming. If we keep catfish in a large scale, we must be smart to make feed management, of course. It is undeniable that many catfish farmers failed and went bankrupt because they did not know the correct technicalities in catfish farming. Where production costs in catfish cultivation are almost 70% in feed management. One alternative that can be done to reduce production costs is to make homemade feed through simple techniques by utilizing local sources of raw materials (including the utilization of agricultural industrial waste) which is relatively cheap. In addition to meeting their own needs, the artificial feed produced can also be sold to markets / other fish farmers so that it can provide multiple benefits. It is not an easy matter indeed to make fish feed itself, it requires special skills to be able to practice it themselves. Farmers must understand what content must be contained in the fish feed. In connection with this, it is deemed necessary to provide training in making their own catfish feed through simple techniques. It is also necessary to provide guidance and training that enables partners to calculate total sales revenue and total costs so that they are able to find out how much profit is earned per month. It is expected that after mentoring, partners will become more knowledgeable and able to apply it in their daily work. Thus partners will be more developed, become more economically independent, increase income, become more productive and become more optimistic in their efforts so that the entrepreneurial spirit is built.