Pembentukan spiritualitas dalam keluarga dapat terganggu oleh hadirnya nilai-nilai yang baru. Salah satu yang tidak terhindarkan adalah sekularisme. Artikel ini mengarahkan pembaca untuk berkewajiban menceritakan perbuatan Allah yang meluas dari bangsa Israel ke bangsa-bangsa lain. Dengan metode kualitatif-deskriptif dan pendekatan teologis-pastoral, penelitian ini mengeksplorasi masmur 96:3, Pemasmur mengajak umat-Nya dalam panggilan untuk menyebarkan kabar baik tentang Tuhan kepada semua orang, tanpa memandang batasan geografi, budaya, atau bangsa. Hasil kajiannya Mazmur 96:3 menuntun bangsa-bangsa kepada terang Kristus baik dalam kelahiran-Nya di tengah keluarga, dalam kehidupan inkarnasi-Nya, penderitaan hingga wafat-Nya dan kebangkitan-Nya menjadi Tuhan dan Raja di atas segala raja.