Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pemberian Minyak Zaitun Pada Anak dengan Ruam Popok Akibat Diare Sari, Ameliya; Murniati, Murniati; Haniyah, Siti
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Oktober 2024 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v2i3.362

Abstract

Diare merupakan kondisi seseorang mengalami BAB ?3 kali dengan konsistensi encer. Peningkatan frekuensi BAB mengakibatkan gesekan pada pantat terlebih anak menggunakan diapers, hal ini dapat menimbulkan ruam popok yang menyebabkan gatal, kemerahan, gelisah tidak nyaman pada bokong, kemaluan yang tertutup diapers akibat urin, feses tertimbun lama. Tujuan studi kasus untuk mengetahui gambaran pemberian asuhan keperawatan anak dengan integritas kulit akibat ruam popok di Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalinga, fokus intervensi pemberian minyak zaitun. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu studi kasus pemberian asuhan keperawatan. Setelah diberikan minyak zaitun satu sendok makan selama tiga hari didapatkan perubahan warna kemerahan sebelum dan sesudah pemberian minyak zaitun, hari 1-3 derajat ruam masih di derajat sedang berat, namun penurunan presentase ruam dari 10% menjadi 7%. Dapat disimpulkan hasil asuhan keperawatan anak dengan diare yang mengalami ruam popok ditemukan diagnosis gangguan integritas kulit/jaringan teratasi sebagian.
Pemberian Kompres Tepid Water Sponge Untuk Menurunkan Suhu Pada An. R dengan Tifoid Fauziyyah, Devita Listyani; Murniati, Murniati; Haniyah, Siti
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Oktober 2024 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v2i3.363

Abstract

Demam tifoid adalah suatu kondisi dimana infeksi akut usus halus yang terjadi pada saluran perencanaan dan disebabkan oleh Salmonella typhi dengan tanda dan gejala seperti demam naik turun hingga 3 hari, kulit kemerahan dan mual muntah. Apabila demam tifoid tidak segera ditangani dan diobati maka dapat menyebabkan terjadinya beberapa masalah keperawatan, salah satunya adalah hipertermia. Hipertermia adalah suhu tubuh diatas nilai normal (36,5-37,5°C). Jika hipertermia tidak segera diatasi maka akan menimbulkan komplikasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan asuhan keperawatan hipertermia berfokus pada implementasi pemberian kompres Tepid water sponge. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, pendekatan yang digunakan yaitu asuhan keperawatan meliputi pengkajian hingga evaluasi keperawatan. Subyek studi kasus ini yaitu An. R dengan masalah hipertermia pada demam tifoid. Data fokus yang didapat yaitu peningkatan suhu tubuh sebesar 38,4°C, kulit nampak kemerahan di bagian tangan, menggigil dan akral tubuh pasien teraba hangat. Hasil laboratorium ditemukan hasil laboratorium S. Typhi meningkat dengan hasil Typhi B-O yaitu 1/80, Typhi C-O yaitu 1/80, Widal S Typhi O yaitu 1/160, Typhi A-H yaitu 1/320, dan Typhi C-H 1/80. Dari data tersebut, masalah yang muncul adalah hipertermia berhubungan dengan proses penyakit. Intervensi utama yang ditetapkan adalah pemberian kompres Tepid water sponge. Pemberian kompres Tepid water sponge dilakukan selama 15-20 menit selama 2 kali dalam satu hari. Hasil studi kasus selama 3x24 jam didapatkan bahwa rata-rata suhu tubuh pada An. R menurun setelah diberikan kompres Tepid water sponge selama 3 hari sebesar 1,16°C, kulit kemerahan menurun, menggigil menurun dan akral tubuh pasien membaik. Kompres Tepid water sponge dapat menurunkan suhu pada anak hipertermia dengan demam tifoid.
Edukasi Terapi Non Farmakologi Kompres Dingin pada Masyarakat Dengan Low Back Pain Lana One, Vinsensius; Susanto, Amin; Haniyah, Siti
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i3.505

Abstract

Introduction: Low Back Pain (LBP) is one of the most common musculoskeletal problems, especially in the elderly. The causes of LBP include incorrect posture, lack of physical activity, and structural abnormalities of the spine. One effective and safe alternative to LBP treatment is non-pharmacological therapy in the form of cold packs, which work to reduce inflammation and draw pain impulses to sensory nerves. Objective: This activity aims to increase participants' knowledge about cold compress therapy in reducing low back pain. Method: The method used was direct education to 30 participants at Posyandu RW 5 Ledug, with measurement of knowledge level through pre-test and post-test. Education was delivered using leaflet media and demonstration of proper cold compress techniques. Result: The results of the activity showed a significant increase in knowledge. Before the education, only 10% of participants had good knowledge, and after the education, it increased to 80%. The majority of the elderly involved were over 60 years old and had a basic education level, but still showed enthusiasm and a good understanding of the material. Conclusion: The conclusion of this study is that cold compress therapy education is proven effective in increasing participants' knowledge about LBP management. This therapy can be a self-intervention that is easy to implement, safe, and efficient in community health services, especially for elderly groups who are prone to low back pain.
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Persalinan di UPTD Puskesmas Kroya 1 Safitri, Ganes Indah; Wirakhmi, Ikit Netra; Haniyah, Siti
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i1.265

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai persiapan persalinan merupakan salah satu penyebabnya. Ibu primigravida cenderung memiliki kecemasan lebih tinggi karena kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil primigravida tentang persiapan persalinan di UPTD Puskesmas Kroya 1. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah infomasi dan pengetahuan terkait persiapan persalinan terutama pada ibu hamil primigravida. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampling dengan menggunakan consecutive sampling sebanyak 60 responden. Data diambil dengan pengisian kuisioner persiapan persalinan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa seluruh responden (100%) memiliki tingkatpengetahuan yang baik mengenai persiapan persalinan. Mayoritas responden berusia 20-30 tahun, mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan SMA, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa akses informasi dan edukasi dari tenaga kesehatan sudah cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil mengenai persiapan persalinan.
Perawatan Payudara Pada Ibu Hamil Persiapan Produksi ASI di Puskesmas Kembaran I Nur Fitriana, Salma; Haniyah, Siti; Wirakhmi, Ikit Netra
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/fd93tt96

Abstract

ASI merupakan salah satu makanan yang sempurna dan terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi. Bersamaan dengan membesarnya kehamilan, perkembangan dan persiapan untuk memberikan ASI makin tampak. Rendahnya pengetahuan ibu tentang pentingnya perawatan payudara selama hamil akan mempengaruhi produksi ASI dan perilaku pemberian ASI ekslusif pada bayi sejak lahir sampai usia bulan. Hal ini dibuktikan bahwa di Indonesia bayi yang mendapat ASI saja terbanyak pada bulan pertama kelahirannya yaitu 82,9%, pada usia 2 bulan 69,9%, dan pada usia 6 bulan yang diberikan ASI eksklusif hanya 34,3%.Perawatan payudara sebagai langkah awal untuk menjaga kebersihan agar payudara tetap sehat dan tidak terjadi infeksi. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan pada tanggal 29 Mei 2024 di Puskesmas Kembaran I, Kabupaten Banyumas didapat ibu hamil 20 ibu hamil. Hasil presurvey tersebut juga menunjukan bahwa sebanyak 18 dari 20 ibu hamil belum mengetahui cara melakukan perawatan payudara dengan benar dan lengkap.
EDUKASI SENAM HAMIL UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KEMBARAN II Tri Larasati, Hana; Haniyah, Siti; Netra Wirakhmi, Ikit
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): April 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i3.226

Abstract

Nyeri punggung bawah sangat sering dialami terhadap ibu hamil akibat perubahan hormon dan postur tubuh selama kehamilan, terutama pada trimester kedua serta ketiga, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu metode non-farmakologis yang efektif untuk mengurangi nyeri punggung bawah adalah senam hamil. Senam ini membantu meningkatkan elastisitas otot, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi rasa nyeri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat nyeri punggung bawah sebelum dan sesudah senam hamil, mengukur pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi, serta meningkatkan keterampilan ibu hamil dalam melakukan senam hamil secara mandiri. Metode yang digunakan meliputi pengukuran nyeri sebelum dan sesudah senam, kuesioner pre dan post-test untuk mengukur pengetahuan, edukasi, demonstrasi senam hamil, serta evaluasi keterampilan peserta. Hasil menunjukkan bahwa sebelum senam, 13,04% responden mengalami nyeri sangat parah, sementara setelah senam, 43,48% responden tidak lagi merasakan nyeri. Sebelum edukasi, 73,91% responden memiliki pengetahuan yang rendah, namun setelah edukasi, angka tersebut berubah menjadi 73,91% yang memiliki pengetahuan baik. Evaluasi keterampilan mengungkapkan bahwa 78,26% ibu hamil dapat melakukan gerakan senam hamil dengan baik, meski 21,74% masih kesulitan dalam beberapa gerakan, terutama saat posisi terlentang. Dengan demikian, senam hamil dan edukasi terbukti efektif dalam menurunkan nyeri punggung, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan ibu hamil dalam melakukan senam secara mandiri.
Studi Kasus pada Ny. A dengan Post Sectio Caesarea Menggunakan Pijat Effleurage terhadap Penurunan Nyeri Pratami, Annisa; Haniyah, Siti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6350

Abstract

Nyeri post sectio caesarea menimbulkan berbagai dampak serius bagi ibu dan bayi seperti tertunda dan terbatasnya mobilisasi dini, gangguan bonding attachment, berkurangnya nutrisi bayi akibat ketidaknyamanan pemberian ASI, serta penurunan kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu post sectio caesarea. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif case study pada pasien post sectio caesarea. Implementasi yang dilakukan pada studi kasus ini yaitu penulis menerapkan pijat effleurage pada pasien post sectio caesarea untuk menurunkan intensitas nyeri di ruang Flamboyan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2025 sampai 08 Maret 2025. Setelah dilakukan implementasi keperawatan pijat effleurage selama 3x24 jam didapatkan ada penurunan intensitas nyeri dari skala 5 menjadi 3, sikap protektif menurun, gelisah menurun, dan kesulitan tidur menurun karena rasa nyeri mulai berkurang.
Implementasi Terapi Relaksasi Genggam Jari pada Ny. R dengan Nyeri Akut Post Operasi Sectio Caesarea Istiqomah, Awaliyatun; Haniyah, Siti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6515

Abstract

Pembedahan sectio caesarea menimbulkan rasa nyeri yang berasal dari luka insisi, 75% dari pasien bedah mengalami nyeri sedang sampai berat setelah operasi. Rasa nyeri dapat diatasi dengan penatalaksanaan nyeri yang bertujuan untuk meringankan atau mengurangi rasa nyeri yang dirasakan klien sampai menuju tingkat kenyamanan. Teknik relaksasi genggam jari (finger hold) merupakan teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun. Teknik ini berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi didalam tubuh. Menggenggam jari sambil menarik nafas dalam-dalam (relaksasi) dapat mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik dan emosi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode study kasus melalui pendekatan proses keperawatan. Subjek yang digunakan adalah satu pasien post section caesarea dengan masalah nyeri akut di RSUD Kardinah Kota Tegal. Instrumen penelitian yang digunakan berupa format asuhan keperawatan maternitas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil penerapan terapi relaksasi genggam jari pada ibu post sc menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan tingkat nyeri dari pengobatan hari pertama hingga pengobatan hari ketiga. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terapi relaksasi genggam jari mampu menurunkan skala nyeri pada ibu post sectio caesarea. Berdasarkan hasil studi kasus yang sudah dilakukan pada pasien terdapat perubahan skala nyeri pada ibu post section caesarea sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi genggam jari. Pemberian terapi relaksasi benson selama 3 hari dapat menurunkan skala nyeri post sectio caesarea.
Asuhan Keperawatan pada Ny. W dengan Leimyoma Uterus (Post Operasi) dengan Pemberian Terapi Foot Massage untuk Mengurangi Nyeri Khoiriyah, Alfiyani; Haniyah, Siti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6756

Abstract

Leiomyoma uterus merupakan tumor jinak yang paling umum pada sistem reproduksi wanita dengan prevalensi mencapai 20-30% pada wanita berusia di atas 35 tahun di Indonesia. Nyeri pascaoperasi miomektomi menjadi komplikasi utama yang memerlukan manajemen optimal. Terapi foot massage sebagai intervensi non-farmakologis menunjukkan potensi dalam mengurangi intensitas nyeri melalui mekanisme gate control theory dan pelepasan endorfin. Menganalisis efektivitas terapi foot massage dalam mengurangi intensitas nyeri pada pasien pascaoperasi miomektomi dengan leiomyoma uterus. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada Ny. W berusia 23 tahun post miomektomi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Terapi foot massage dilakukan selama 15 menit per sesi selama tiga hari berturut-turut. Evaluasi nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan monitoring tanda vital. Terjadi penurunan skala nyeri yang konsisten dari 7 menjadi 6 (hari ke-1), 5 (hari ke-2), dan 4 (hari ke-3). Tekanan darah mengalami penurunan signifikan dari 154/74 mmHg menjadi 116/66 mmHg. Parameter vital lainnya tetap stabil tanpa efek samping merugikan. Terapi foot massage terbukti efektif menurunkan intensitas nyeri pascaoperasi miomektomi dengan total penurunan 3 poin skala nyeri. Disarankan implementasi terapi ini sebagai modalitas komplementer dalam asuhan keperawatan perioperatif dengan melibatkan keluarga untuk kontinuitas perawatan.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SIKASUR KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG Firliana, Eka Mitra Yuli; Wirakhmi, Ikit Netra; Haniyah, Siti
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v9i2.681

Abstract

Gizi yang tidak sesuia dengan ketentuan dokter dalam jangka waktu lama, terutama pada seribu hari pertama kehidupan (HPK), dapat menyebabkan kegagalan tumbuh kembang, kondisi yang dikenal sebagai stunting. Stunting merupakan masalah yang dapat menghambat upaya peningkatan kualitas dan efisiensi sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan mengkarakterisasi pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pencegahan stunting di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. Sebanyak 30 ibu hamil berpartisipasi dalam penelitian ini, yang menggunakan desain deskriptif dan metodologi cross-sectional. Total sampling merupakan metode yang digunakan untuk pengambilan sampel. Kami menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian ini bahwa 22 (73,3% ) ibu hamil  memiliki pengetahuan yang baik tentang cara mencegah stunting, dan 28 (93,3%) ibu hamil tersebut sebagian besar memiliki sikap positif terhadap topik tersebut. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ibu hamil di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang secara umum memiliki sikap dan pengetahuan yang positif.