Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan rata-rata pemahaman konsep IPAS dan menganalisis peningkatan pemahaman konsep IPAS peserta didik di Kelas IV. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-experimental tipe one group pretest-posttest yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Purworejo 01 dengan subjek yang berjumlah 20 peserta didik. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep IPAS, sedangkan variabel bebasnya adalah model Problem Based Learning (PBL) berbantuan QR Card. Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa uji normalitas, uji paired sample t-test dan uji N-Gain. Pengujian ini menggunakan aplikasi SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Paired Sample t-Test didapatkan nilai signifikansi 0,00 di mana (0,00<0,05) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya rata-rata pemahaman konsep IPAS dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan QR Card lebih baik daripada rata-rata pemahaman konsep IPAS peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional. Sedangkan Peningkatan pemahaman konsep IPAS yang sesudah diterapkannya model Problem Based Learning (PBL) berbantuan QR Card mendapatkan hasil sebesar 0,7724 dengan kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep IPAS melalui penggunaan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan QR Card.