Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : J-SEA (Journal Socio Economic Agricultural)

KONTRIBUSI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DIKELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA Ramadhan, Ilham; Barbara, Betrixia; Yamani, H.A. Zaki
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 17 No. 2 (2022): Agustus 2022 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v17i2.7523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tujuan masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan di Kelurahan kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya. 2) Mengetahui besarnya pendapatan usahatani dipekarangan di Kelurahan kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya. 3) Mengetahui besarnya kontribusi pemanfaatan lahan pekarangan terhadap pendapatan keluarga di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya. Pengambilan populasi dalam penelitian ini adalah kelompok wanita tani yang memanfaatkan lahan pekarangan di halaman rumah sebanyak 146 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin yakni 24 orang responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa usahatani di pekarangan menguntungkan dengan rata-rata pendapatan petani perorang sebesar Rp. 644.293 dengan R/C Ratio sebesar 7,8 dan kontribusinya terhadap pendapatan keluarga sebesar 11% yang artinya menguntungkan dan efisien untuk dijalankan. This study aims to: 1) Determine the purpose of the community to use the yard in the Kalampangan Village, Sebangau District, Palangka Raya City. 2) Knowing the amount of farm income in the yard in Kalampangan Village, Sebangau District, Palangka Raya City. 3) Knowing the contribution of the use of yard land to family income in Kalampangan Village, Sebangau District, Palangka Raya City. The population in this study was a group of women farmers who used the yard in the yard of the house as many as 146 people, with sampling using the slovin formula, namely 24 respondents. Analysis of the data used is descriptive data analysis. The results of this study indicate that farming in the yard is profitable with an average income of Rp. 644,293 with an R/C Ratio of 7.8 and its contribution to family income of 11%, which means it is profitable and efficient to run.
STUDI KOMPARASI TINGKAT KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN MASALAH SOSIAL DI DESA SAWIT DAN DESA NON SAWIT KALIMANTAN TENGAH Daud, Wilson; Suraya, Ummi; Barbara, Betrixia
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 18 No. 1 (2023): Februari 2023 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v18i1.10647

Abstract

ABSTRAK Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah dilakukan pada semua kabupaten/kota dan termasuk sebagai produk unggulan daerah Kalimantan Tengah prioritas kedua setelah karet, karena terdapat sepuluh dari 14 kabupaten/kota menempatkan kelapa sawit sebagai produk unggulan prioritas pertama sampai keempat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran di desa sawit dan desa non sawit, (2) mengetahui masalah sosial yang terjadi di desa sawit dan desa non sawit, (3) menganalisis hubungan antara tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran dengan masalah sosial yang terjadi di desa sawit dan desa non sawit di Kalimantan Tengah. Menggunakan metode penelitian campuran (mixed research), yaitu menggabungkan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kuantitatif. Sedangkan pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) rumah tangga miskin dan pengangguran mutlak sebenarnya tidak terdapat di desa sawit dan non sawit. Adanya rumah tangga penerima BLT disebabkan karena adanya anjuran pemerintah daerah untuk menyediakan 20 % dari dana desa disalurkan sebagai BLT. Rumah tangga miskin sebagian besar adalah penduduk pendatang yang masih belum memiliki pekerjaan menetap, (2) masalah sosial yang terjadi di desa non sawit terdiri dari kemiskinan, dampak negatif modernisasi IT, pengangguran tersebunyi, pencurian dan perkelahian, sedangkan masalah sosial yang terjadi di desa sawit terdiri dari kemiskinan, dampak negatif modernisasi IT, pengangguran tersebunyi, kesenjangan hukum, peralihan penguasaan lahan, pencurian, dan disinyalir terdapat kelompok aliran sesat (3) keberadaan perkebunan kelapa sawit tidak secara langsung berpengaruh nyata terhadap penurunan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran. Tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran di desa sawit dan desa non sawit ditentukan oleh potensi wilayah sebagai variabel antara.
PELUANG PEMASARAN DIGITAL DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU EKOWISATA MELALUI PESONA DESTINASI MANASA PALANGKARAYA Yusup, Syamsuri; Barbara, Betrixia; Veronica, Citra Dyah; Amina , , Ikramina Yusti
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 19 No. 1 (2024): Februari 2024 (Journal Socio Economics Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v19i1.15454

Abstract

Strategi alternatif yang paling komprehensif adalah ekowisata yang mampumengintegrasikan kesejahteraan masyarakat, konservasi lingkungan, danpembangunan ekonomi. Industri ekowisata di Palangka Raya relatif tidakberkembang dan memiliki potensi yang signifikan. Salah satu bagian dariekowisata adalah mengembangkan usaha agrowisata. Agrowisatamempunyai manfaat peningkatan nilai komersial. Namun ada hambatanperilaku pengunjung dalam melestarikan dan penggunaan digital dalammempromosikan destinasi Manasa. Adanya keunggulan dan kelemahanusaha agrowisata Manasa harus mempertimbangkan inisiatif pembangunanregional. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan faktor dan strategipenggunaan digital dalam mengembangkan perilaku ekowisata untuk usahaagrowisata Manasa Kota Palangka Raya. Desain kuantitatif dan kualitatifmenggunakan analisis SWOT. Pengumpulan data dengan purposivesampling. Penelitian ini melibatkan 40 responden wisatawan dari 10% jumlahrerata dalam satu bulan. Studi ini menemukan bahwa citra destinasiberhubungan positif dengan ekowisata sebagai kontribusi teoritis. Temuanstudi ini menunjukkan bahwa pengunjung, pemerintah, industri pariwisata,dan masyarakat dapat menggunakan strategi pemasaran digital untukmendorong perilaku ekowisata dalam mengembangkan usaha agrowisataManasa Palangka Raya.
Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Usaha Pengelolaan Kotoran Ayam Menjadi Pupuk Organik Pada Peternakan Citra Di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah Naga, Alib Biswanto Putranda Nur; Prajawahyudo, Tri; Anggreini, Trisna; Barbara, Betrixia; Yamani, Ahmad Zaki
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 1 (2025): Februari 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jsea.v20i1.19545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik; (2) Menganalisis pendapatan dari pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik; dan (3) Menganalisis efisiensi usaha atau nisbah pendapatan dari pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik di Peternakan Citra Kelurahan Tangkiling Km. 48, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif khususnya pada metode analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik pada Peternakan Citra dilakukan bersamaan dengan proses pemeliharaan ayam broiler dengan menebar sekam, menaburkan kapur dan menyemprotkan EM4 (Effective Microorganism 4) sebagai dekomposer yang dapat mempercepat penguraian kotoran ayam menjadi pupuk kompos sehingga pada akhir periode pemeliharaan ayam broiler, pupuk kompos akan dikumpulkan dan siap untuk dijual; (2)Pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik pada Peternakan Citra yaitu sebesar Rp. 2.421.222,00; dan (3) Efisiensi usaha yang diperoleh dari pengelolaan kotoran ayam menjadi pupuk organik pada Peternakan Citra sebesar 1,58 dimana usaha ini dapat dikatakan efisien.
Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Ayam Pedaging Bapak Adi Susanto Melalui Analisis SWOT Di Kota Palangka Raya Negotra; Pordamantra; Barbara, Betrixia; Daud, Wilson; AD, Yuprin
J-SEA (JOURNAL SOCIO ECONOMIC AGRICULTURAL) Vol. 20 No. 2 (2025): Agustus 2025 (Journal Socio Economic Agricultural)
Publisher : Program Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/j-sea.v20i2.21456

Abstract

Usaha peternakan ayam pedaging di Kota Palangka Raya memiliki potensi pengembangan yang cukup besar, didukung oleh permintaan pasar yang tinggi, sistem kemitraan yang telah terbentuk, serta sarana produksi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengembangan usaha peternakan ayam pedaging dengan menggunakan analisis SWOT yang dikombinasikan dengan matriks *Internal Factor Analysis Summary* (IFAS) dan *External Factor Analysis Summary* (EFAS). Penelitian dilaksanakan pada usaha peternakan ayam pedaging milik Bapak Adi Susanto melalui survei, observasi langsung, dan wawancara mendalam dengan informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan nilai IFAS sebesar 3,54 (kekuatan: 2,95; kelemahan: 0,59) dan EFAS sebesar 3,17 (peluang: 2,51; ancaman: 0,66), yang menempatkan usaha ini pada posisi strategi agresif (SO). Hal ini mengindikasikan bahwa usaha tersebut memiliki kekuatan internal yang signifikan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan manajemen kandang, optimalisasi pemasaran melalui jaringan kemitraan, peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan teknis, serta penguatan manajemen risiko penyakit. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa penguatan kemitraan, penerapan teknologi yang tepat, dan diversifikasi sumber input merupakan faktor penting dalam menjaga keberlanjutan usaha ayam pedaging di wilayah tersebut. Secara praktis, penelitian ini memberikan wawasan strategis bagi peternak, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan agribisnis untuk meningkatkan daya saing, efisiensi, dan keberlanjutan usaha peternakan unggas di Kota Palangka Raya.