Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Referensi Islamika : Jurnal Studi Islam

PERTEMPURAN ‘AIN JALUT; UPAYA DINASTI MAMLUK DALAM MELAWAN EKSPANSI KEKAISARAN MONGOL Khaeruddin
REFERENSI ISLAMIKA: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ri.v3i1.006

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas peran Dinasti Mamluk dalam menghadapi ekspansi Kekaisaran Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan. Dalam penyusunan artikel ini metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah jenis penelitiaan kepustakaan yang dimana peneliti melakukan tinjauan pustaka untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan literatur terkait. Bangsa Mongol merupakan bencana terbesar bagi dunia umat islam oleh sebab itu kehadiran Dinasti Mamluk menjadi harapan terakhir umat muslim. Dibawah komando Baybar, pasukan mamluk berhasil menghalau serangan mongol sehingga membuat dunia muslim berhasil diselamatkan dari kehancuran.
TRADISI BARZANJI SEBAGAI BUDAYA ISLAM MASYARAKAT SUKU BUGIS (STUDI KASUS DI SOPPENG) Khaeruddin
REFERENSI ISLAMIKA: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ri.v2i1.004

Abstract

PeneIitian ini berfokus pada masaIah bagaimana tradisi Barzanji dalam Masyarakat Kabupaten Soppeng. Hadis adaIah sumber utama  ajaran lslam dan teIah dipraktikkan di banyak budaya, oleh karena itu artikeI ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendapat-pendapat masyarakat pada suku bugis terkait tradisi barsanji baik asaI usul dan proses pelaksanaan barzanji, kegiatan-kegiatan yang terdapat tradisi barzanji  serta menganalisa nilai-nilai agama yang terkandung daIam barzanji terkhusus di daerah Kabupaten Soppeng. Methode penelitian yang digunakan adaIah metode peneIitian kuaIitatif dengan wawancara, observasi serta studi pustaka. Adapun yang menjadi sumber data daIam penelitian ini adalah  kokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Soppeng, serta panelusuran berbagai literarur atau referensi. Hasil penelitian menyatakan bahwa suku bugis Soppeng sangat berkomitmen pada ritual barzanji, tradisi ini telah diamalkan dari sudut yang paling terpencil. Barzanji merupakan penyempurna ritual tradisional yang mereka lakukan. Peneliti menyimpulkan, bahwa Kesucian Balzanzi tidak terIetak paba kitab Balzanzi, pembacanya, atau orang yang memilikinya, tetapi kesuciannya terletak pada tradisi atau peristiwa Balzanzi itu sendiri.
NILAI-NILAI ISLAM DAN BUDAYA DALAM TRADISI MADDOJA BINE  DI KEC. CAMBA, KAB. MAROS Khaeruddin
REFERENSI ISLAMIKA: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ri.v2i1.008

Abstract

Ritual Maddoja Bine merupakan ritual kuno yang  dilestarikan oleh masyarakat Bugis yang berprofesi sebagai petani. Masalah utama dengan studi ini adalah: 1) Bentuk profesi ritual maddoja bine pada tradisi masyarakat Bugis; 2) Makna dari setiap tahapan prosesi Maddoja bine dalam tradisi Bugis; 3) Pentingnya keutuhan ritual Maddoja bine dalam tradisi Bugis. Maddoja bine dapat dengan mudah dimengerti dalam bentuk penghormatan dan kasih sayang terhadap benih padi yang disemai di persemaian keesokan harinya, sebagai kegiatan yang dilakukan petani untuk melindungi benih padinya dalam semalam. Artikel ini bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai Islam dan budaya maddoja bine dalam tradisi masyarakat Bugis di Kec. Camba. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan kajian pustaka dan melakukan observasi. Hasil penelitian, terdapat nilai-nilai Islam didalamnya  sebelum  membajak sawah. Memasukkan nilai ibadah dalam akidah Muslim ke dalam semua aktivitas yang bertujuan untuk beribadah kepada Tuhan. Setiap kegiatan diawali dengan membaca Bismillahi Rahmani Rahim (Menyebut Nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang).