Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan, pendampingan, dan pembinaan terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PLUT-KUMKM Kota Banjarbaru. Pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional digunakan dalam penelitian ini. Sebanyak 52 pelaku UMKM dipilih melalui teknik convenience sampling dari penerima manfaat aktif tahun 2024. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert dan dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 26. Instrumen penelitian telah melalui uji validitas, reliabilitas, serta uji asumsi klasik. Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan residual terdistribusi normal (sig. = 0,195), serta tidak ditemukan gejala heteroskedastisitas dan multikolinearitas (VIF < 10). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja UMKM (sig. = 0,000), sedangkan pembinaan tidak berpengaruh signifikan (sig. = 0,724). Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja UMKM (sig. = 0,000), dengan nilai koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0,872. Variabel pelatihan menjadi faktor yang paling dominan (β = 0,628). Studi ini merekomendasikan penguatan program pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan serta evaluasi mendalam terhadap efektivitas pembinaan dalam mendukung peningkatan kinerja UMKM di bawah naungan PLUT-KUMKM Banjarbaru