Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan

TERJADINYA INSOMNIA PADA REMAJA SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEBIASAAN MEROKOK Bimantara, Arya Muhamad; Pitayanti, Asrina
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2024): Volume 3, Nomor 4, Agustus 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i4.373

Abstract

Saat ini masih banyak remaja yang suka nongkrong sambil merokok, bagi mereka itu hal yang wajar bagi remaja dan masih banyak juga yang belum tahu bahwa kebiasaan merokok itu bisa membuat mereka ketergantungan nikotin. Pada saat seseorang mengantuk dan menghisap rokok maka orang tersebut akan tetap terjaga akibat efek dari zat nikotin yang ada pada rokok sehingga menyebabkan terjadinya insomnia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja SMKN 1 Bendo Magetan. Metode penelitian ini menggunakan analitik cross sectional, populasinya semua remaja di Kelas X SMKN 1 Bendo Magetan, dengan jumlah 72 remaja, teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling, dengan sampel 40 remaja, Variabel independen yaitu kebiasaan merokok dan variabel dependen yaitu kejadian insomnia, Pengumpulan data menggunakan lembar kuisoner dengan pengolahan data mulai editing, coding, scoring, tabulating dan di uji statistik menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai kebiasaan merokok ringan sejumlah 18 orang (54,0%). Kejadian insomnia pada remaja kebanyakan mengalami insomnia ringan sejumlah 28 orang (70%) dengan uji Chi-square dengan nilai p= 0,020 <0,05 sehingga H1 diterima yang artinya ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja SMKN 1 Bendo Magetan. Semakin tinggi derajat merokok seseorang maka akan semakin besar pula potensi terjadinya insomnia dan bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka terutama pada remaja yaitu terganggunya aktivitas di sekolah. Dari hal itu guru perlu memahami hal-hal yang menyebabkan penurunan prestasi belajar salah satunya kebiasaan merokok dan dampak buruk lainnya
KOMPRES HANGAT REBUSAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) EFEKTIF UNTUK MENURUNKAN NYERI TENGKUK PADA PENDERITA HIPERTENSI Nurjannah, Annisak Khoiru; Pitayanti, Asrina
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i1.447

Abstract

Nyeri tengkuk merupakan salah satu tanda dan gejala hipertensi yang sering muncul, tengkuk terasa nyeri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri tengkuk pada penderita hipertensi adalah dengan memberikan kompres hangat rebusan jahe. Kompres hangat rebusan jahe merupakan terapi non-farmakologis yang diberikan pada penderita hipertensi yang mengalami nyeri tengkuk. Kompres hangat rebusan jahe memberikan efek farmakologis dengan menimbulkan rasa panas. Sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres hangat rebusan jahe terhadap nyeri tengkuk pada penderita hipertensi di Desa Karangrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Desain penelitian ini menggunakan metode Pra-eksperimenl dengan pendekatan one group pre-post test design, sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 responden. Dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri tengkuk sebelum diberikan perlakuan terapi kompres hangat rebusan jahe rata-rata skala nyeri yaitu 3,39 dan rata-rata skala nyeri setelah diberikan perlakuan terapi kompres hangat rebusan jahe yaitu 1,75. Hasil analisa dari Uji Wilcoxon pada penelitian ini didapatkan pValue = 0,000 < α (0,05) hal ini berarti H0 ditolak H1 diterima, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian terapi kompres hangat terhadap nyeri tengkuk pada penderita hipertensi di Desa Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Pemberian terapi ini dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi nyeri tengkuk pada penderita hipertensi. Terapi ini dapat dilakukan secara teratur dalam 7 hari berturut-turut selama 15-20 menit