Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.255
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Majalah Kesehatan FKUB JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Nursing Science Update Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic (Jurnal Pendidikan dan Praktik Keperawatan Indonesia) Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Journal of Rural Community Nursing Practice Journal of Rural Community Nursing Practice
Hayati, Yati Sri
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Education Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat

 1 
STRENGTHENING ELDERLY COMMUNITIES TO SUPPORT AN ELDERLY-FRIENDLY CITY Kristianingrum, Niko Dima; Hayati, Yati Sri; Merdikawati, Ayut; Kartika, Annisa Wuri
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (Agustus 2023)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2023.003.02.5

Abstract

Fenomena bertambahnya lansia tentunya perlu diantisipasi karena akan berdampak luas sehingga perlu mendapat perhatian dari semua pihak terutama pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program yang ditujukan bagi penduduk lanjut usia. Program Percepatan Kota Ramah Lansia pada hakekatnya merupakan salah satu upaya mengantisipasi ledakan penduduk lanjut usia di Indonesia. Salah satu indikator kota ramah lansia adalah dukungan masyarakat dan kesehatan. Mewujudkan dukungan dan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan dan sosial berbasis masyarakat oleh Karang Werdha. Karang Werdha merupakan organisasi sosial sebagai wadah kegiatan para lansia. Karang Werdha bertujuan untuk meningkatkan aktivitas lansia agar mampu mengembangkan diri melalui program pelayanan kesehatan, pemeliharaan iman, pembinaan kegiatan ekonomi produktif, dan kegiatan lain sesuai kearifan lokal untuk mewujudkan kesejahteraan lansia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penguatan kelompok lansia melalui penyuluhan kesehatan, penjaringan kesehatan, dan sosialisasi indikator ramah lansia. Hal tersebut merupakan strategi untuk mendukung terbentuknya kota ramah lansia berdasarkan indikator kesehatan. Hasil kegiatan berupa peningkatan pengetahuan lansia tentang kesehatan, sosialisasi indikator ramah lansia, peningkatan pengetahuan pengurus di lingkungan Karang Werdha, dan terdeteksi diabetes, hipertensi dan obesitas pada lansia. Disimpulkan bahwa penguatan Karang Werdha dapat mendukung upaya kota ramah lansia. Perlu upaya lebih lanjut berupa pembinaan Posyandu untuk meningkatkan upaya di bidang kesehatan dalam mendukung indikator kota ramah lansia.
Hypertension school and inclusive posbindu: A community-based intervention model to reduce the burden of non-communicable diseases Wihastuti, Titin Andri; Kartika, Annisa Wuri; Dewi, Elvira Sari; Hayati, Yati Sri; Indhiarti, Tantri Refa; Ardhia, Jessica Fio; Widiani, Luh; Arifah, Medisa Roro Putri Nur; Jannah, Riska Raudhatul; Amanda, Febrina; Indriyani, Damayanti; Machfud, Savinka Salsabiela Iriana; Tjahjono, Cholid Tri
Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (April 2025)
Publisher : Caring: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2025.005.01.5

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) such as hypertension are a major public health burden, particularly in rural areas with limited healthcare access. This community engagement program aimed to reduce the burden of NCDs through a comprehensive community-based intervention model involving the revitalization of inclusive Posbindu (integrated health posts) and the establishment of a Hypertension School. The intervention included cadre training, early risk screening, support group formation, and the application of a positive deviance approach. The results showed improved capacity of health cadres in hypertension detection and education, increased early screening in the productive age group, and enhanced self-management among patients. This model contributed to improved quality of life for hypertensive patients and better achievement of Minimum Service Standards (SPM) at the local health center. The integrative approach demonstrates significant potential in strengthening community-based health systems for sustainable NCD management.
Co-Authors Amanda, Febrina Andinawati, Mia Ardhia, Jessica Fio Arfiati, Nurliza Prita Arifah, Medisa Roro Putri Nur Armannaena, Tria Ayut Merdikawati, Ayut Azizah, Nurona Cholid Tri Tjahjono Efris Kartika Sari, Efris Kartika Elvira Sari Dewi Gultom, Elisabeth Hakim, Faradinanta Oktavia Indhiarti, Tantri Refa Indriyani, Damayanti Irwando, Erdy Jannah, Riska Raudhatul Kartika, Annisa Wuri Kristianingrum, Niko Dima Kumboyono Kumboyono Lailiyatul Munawaroh Laily Yuliatun Lutfiana, Velinda Dewi Machfud, Savinka Salsabiela Iriana Meiliana, Sindy Wahyuarista Noorhamdani Noorhamdani Nurani, Nunik Nurul Aisyiyah Puspitarini Nurul Muslihah PUJI LESTARI Rahmawati, Risma Dwi Rokhmawati, Nila Lestari Sandi, Prinovi Sapta Sari, Herdyana Lintang Seda, Lukas Fransiskus Saverius Setyoadi Sholihatul Amaliya, Sholihatul Sitawati Sitawati Sri Soenarti Titin Andri Wihastuti Widiani, Luh